A) ない (nai) danず (zu) digunakan untuk menunjukkan bentuk negatif dalam kalimat bahasa Jepang. Apabila ない (nai) umum menempel pada kata kerja, kata sifat maupun kata benda, ず (zu) biasanya hanya bisa digunakan untuk menunjukkan bentuk negatif pada kata kerja (pengecualian untuk kata kerja suru menjadi せず). Biasanya yang digunakan ず(に)/せず(に). Baik ない maupun ず(に) bisa saling menggantikan, tetapi nuansanya sedikit berbeda. Pada dasarnya ない mengandung nuansa yang lebih kasual dan lebih umum digunakan untuk bahasa lisan. Sedangkan ず(に)/せず(に) terkesan lebih kaku dan formal dan lebih umum digunakan sebagai bahasa tulisan. Oleh karena itu, walaupun keduanya bisa saling menggantikan ない lebih banyak digunakan karena lebih berkesan alami. Sebagai tambahan ない bisa digunakan di akhir kalimat dan tetap berkesan natural, sedangkan ず(に) umumnya digunakan di tengah kalimat atau sebagai konjungsi. Penjelasan tentang penggunaan ず(に) yang lebih jelas dan contoh-contoh kalimatnya bisa dilihat di artikel ini. Semoga penjelasannya bisa menjawab pertanyaan di atas.