Q) apa arti atau makna bahasa jepang “tte”? contoh kalimatnya “tabe tte”.
A) Sebenarnya “tabe tte” itu tidak ada, mungkin salah ya? Tapi untuk penggunaan “~tte” sendiri ada dalam pola kalimat bahasa Jepang. Penggunaan “~tte” dalam pola kalimat bahasa Jepang memiliki beberapa makna : Makna (1) Kutipan langsung dan tidak langsung. Maksud dari makna pertama ini adalah, “~tte” digunakan ketika kita mengutip ucapan orang lain secara langsung maupun tidak langsung. Untuk makna pertama ini, “~tte” digunakan sebagai bentuk kasual yang merupakan kependekan dari “~to itte iru” / “~to kaite aru” / “~to kaita”. Contoh : Okaa-san wa, kyou wa zangyou de osokunarutte (Ibu bilang hari ini pulang terlambat karena ada lembur). Bentuk lengkap yang lebih formal dari kalimat ini adalah -> Okaa-san wa “kyou wa zangyou de osokunaru” to itte ita (artinya sama). Makna (2) Membicarakan rumor / kabar angin. Makna kedua adalah ketika kita menceritakan suatu rumor atau berita kepada lawan bicara, di mana rumor tersebut sudah kita dengar dari seseorang. Contoh : Sensei wa anna ni bijin na noni, koibito ga inai ndatte (walaupun bu guru secantik itu, tapi katanya dia tidak punya pacar). Penjabaran kalimatnya adalah seperti ini : Sensei wa anna ni bijin na noni, koibito ga inai sou desu. Sore wo tomodachi kara kikimashita. (Walaupun guru secantik itu, tapi dia sepertinya tidak punya pacar. Itulah yang saya dengar dari teman). Makna (3) memastikan sesuatu. Makna no (3) bisa berupa memastikan seseorang, suatu benda, pendapat atau hal yang ingin kalian ketahui atau memastikan suatu berita yang kalian dengar dari orang lain kepada orang yang bersangkutan. Contoh : Tanaka tte dare? (Tanaka itu siapa sih?) / Sore tte nan desuka? (Itu apa sih?) / Ashita kara Amerika ni ikun datte? (Katanya besok kamu pergi ke Amerika ya?). Itulah beberapa penggunaan “~tte” dalam pola kalimat bahasa Jepang. Mungkin “tabe tte” yang dimaksud itu adalah “tabete tte” di mana kalimat lengkapnya adalah “tabete to itta / tabete to itte iru” yang artinya dia berkata “makanlah”. Dengan kata lain, pembicara menceritakan bahwa seseorang menyuruhnya untuk makan. Namun, “tabete tte” bisa juga merupakan kependekan atau ungkapan singkat dari kalimat “tabete itte (silakan makan di sini, setelah itu pulanglah).” Dengan artian pembicara menyuruh seseorang untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang. Ungkapan seperti ini sangat umum digunakan dalam percakapan kasual sehari-hari. Semoga penjelasan ini membantu ya.
Coba cek pertanyaan-pertanyaan lain!
Q) Belajar bahasa Jepang awal mulanya lewat apa?
A) Belajar bahasa Jepang bisa dimulai dari ungkapan salam sederhana dan huruf Jepang seperti Hiragana dan Katakana, ya! Setelah itu, cobalah mulai mengingat berbagai kosakata bahasa Jepang ya.. Selengkapnya lihat halaman ini yuk!
Q) Saya ingin tahu tips agar bisa lulus JLPT.
A) Silakan baca halaman ini , dan coba ukur kemampuan JLPT kalian.
Q) Tolong rekomendasikan universitas untuk pelajar asing.
A) Informasi universitas swasta yang paling banyak dipilih pelajar asing untuk belajar bisa dibaca di halaman ini .