A) Sebelumnya mungkin ini maksudnya なかなか atau なかなかの ya, karena kalau かなかの tidak ada. なかなか (naka-naka) sendiri memiliki beberapa fungsi ketika digunakan dalam kalimat bahasa Jepang, yaitu : (1) なかなか + kata sifat secara umum dapat diartikan “cukup”, “agak”, atau “sangat”. Maknanya hampir sama dengan “totemo” dan “sugoku”, tetapi “naka-naka” nuansanya cenderung lebih moderat. Contoh : このドラマなかなか面白いよ。/ Kono dorama naka-naka omoshiroi yo. Drama ini cukup menarik loh. (2) なかなか + kata sifat/kata benda bisa digunakan ketika sesuatu membutuhkan waktu dan usaha lebih dari yang kita perkirakan, atau kita sebagai pembicara hendak mengungkapkan rasa tidak terduga atau terkejut. Contoh : もう来るはずなんですが、なかなかバスが来ませんね。/ Mou kuru hazu nan desu ga, naka-naka basu ga kimasen ne. / Seharusnya sudah tiba, tetapi sepertinya bus masih belum datang. (3) なかなか + kata kerja bentuk negatif, memiliki makna bahwa pembicara telah berusaha untuk melakukan sesuatu, tetapi tidak dapat melakukannya. Atau ketika kita memiliki masalah lebih dari yang dipikirkan dan ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan mudah. Contoh : 風邪がなかなか治らない。/ Kaze ga naka-naka naoranai. / Flu saya masih belum sembuh juga. (Mengindikasikan bahwa butuh waktu lama bagi pembicara untuk sembuh dari flu ini.) Adapun なかなかの selalu bertemu dengan kata benda, yang bisa diartikan “cukup”, “sedikit”, “agak”. Contoh : なかなかのドレスですね。君にとても似合うと思うよ。/ Naka-naka no doresu desu ne. Kimi ni totemo niau to omou yo. / Ini gaun yang cukup bagus ya, saya pikir itu cocok untuk kamu. Jadi itulah penggunaan なかなか dan なかなかの dalam kalimat bahasa Jepang. Semoga penjelasan singkatnya bisa membantu menjawab pertanyaan di atas.