Q) Bagaimana penggunaanすでに?
A) “Sude ni” merupakan salah satu pola kalimat bahasa Jepang yang termasuk ke dalam materi JLPT N3. Maknanya sendiri menunjukkan sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu, atau dalam bahasa Indonesia sederhananya diartikan dengan “sudah”. Istilah lainnya untuk mengungkapkan kata “sudah” adalah “mou”. Bedanya, “mou” memiliki nuansa yang lebih kasual, meskipun bisa juga digunakan dalam kalimat yang sopan. Selain itu, “mou” bisa juga digunakan untuk menerangkan kejadian yang akan segera terjadi. Misalnya : Kare wa mou kuru darou. (Dia laki-laki sepertinya akan segera datang.) Sedangkan, “sude ni” memiliki nuansa yang lebih formal dan sopan, sehingga pada situasi yang memerlukan adab kesopanan tinggi seperti dalam pekerjaan lebih baik menggunakan pola ini. Selain itu, “sude ni” juga hanya digunakan untuk sesuatu yang urusannya sudah diselesaikan dan keadaannya sudah berubah ketika dibicarakan. Berbeda dengan”mou” yang bisa digunakan untuk hal-hal yang telah berakhir maupun hal yang akan terjadi dalam waktu dekat. Contoh kalimatnya adalah : Kare wa sude ni otona da. (Dia laki-laki sudah dewasa.). Untuk pola kalimat yang digunakan sendiri bentuknya adalah : sude ni + klausa yang menunjukkan kejadian yang sudah terjadi. Demikian, semoga dapat menjelaskan pertanyaan di atas.
Coba cek pertanyaan-pertanyaan lain!
Q) Bisakah Sensei jelaskan macam macam penggunaan じゃない selain digunakan dalam kalimat negatif?
A) Pada umumnya じゃない digunakan dalam kalimat negatif kasual, tetapi bisa juga digunakan dalam bentuk untuk mengekspresikan konfrimasi. Untuk lebih jelasnya, silakan baca halaman ini ya!
Q) Apa perbedaan決して,必ずdan絶対に?
A) Pada dasarnya 決して (kesshite), 必ず (kanarazu), dan 絶対に (zettai ni) digunakan untuk menyatakan kepastian atau ketidakpastian. Untuk lebih jelasnya silakan baca di halaman ini ya!
Q) Apa perbedaan 寝るdan眠る?
A) Secara sederhana baik “neru” maupun “nemuru” diartikan “tidur”. Namun, ada nuansa makna yang dimiliki kedua istilah ini. Penjelasan perbedaanya bisa dilihat di halaman ini ya.