Berapa Kira-Kira Biaya Hidup di Yokohama dan Tokyo?

A) Biaya tinggal di Jepang, khususnya di kota-kota besar seperti Tokyo atau Yokohama biasanya bervariasi. Bisa jadi mahal atau murah, tergantung kebutuhan dan juga gaya hidup masing-masing. Misalnya, harga untuk tinggal di apartemen saja bisa jadi berbeda-beda. Apartemen yang lebih luas dan berfasilitas lengkap tentu memiliki harga sewa yang jauh lebih mahal, begitu pula apartemen yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta. Makan di restoran bisa jadi lebih mahal dibanding membeli di minimarket atau memasak sendiri. Kemudian, kita juga perlu memikirkan biaya ulititas seperti listrik, gas, air, biaya komunikasi dan lain-lainnya. Sebagai gambaran, untuk biaya hidup di Tokyo dengan gaya hidup sederhana berkisar antara 150,000 Yen – 300,000 Yen jika kamu tinggal sendirian. Untuk kota Yokohama juga tidak terlalu berbeda dengan Tokyo, walaupun biasanya sedikit lebih murah. Untuk biaya makan di restoran Tokyo rata-rata memakan biaya antara 500 Yen sampai 3,000 Yen sekali makan. Sedangkan apartemen seluas 45 meter persegi di lokasi normal (bukan strategis) biasanya berkisar di angka 80,000 Yen. Sedangkan untuk biaya utilitas (listrik, air dan gas) biasanya antara 8,000 Yen sampai 15,000 Yen per bulannya. Selebihnya adalah untuk biaya kebutuhan sehari-hari. Kepo Jepang pernah lho, menuliskan tips-tips menghemat di Jepang! Kamu bisa membaca tips hemat biaya makan, tips hemat tagihan air, tips hemat tagihan gas, tips hemat tagihan listrik, dan juga tips memilih hunian di Jepang. Semoga penjelasan ini dapat memberikan gambaran secara garis besar mengenai biaya hidup di Tokyo dan Yokohama ya!

A) Shiumai Kiyoken sangat terkenal. Kalian bisa membelinya di stasiun Yokohama.

A) Di Jepang, perlahan-lahan restoran halal semakin banyak. Situs Halal Gourmet Japan , akan sangat membantu jika kalian ingin mencari restoran-restoran halal di Jepang.

A) Sebagian besar orang melewatkannya bersama keluarga di rumah. Banyak juga orang yang pergi untuk hatsumode (berdoa pertama kali di kuil di tahun baru) pada tanggal 1 Januari. Selain itu, orang Jepang juga makan Osechi dan Ozouni, yang merupakan hidangan khas tahun baru.