A) Secara sederhana 表現 (hyougen) adalah ungkapan yang digunakan ketika berkomunikasi. Hyougen digunakan untuk menunjukkan berbagai maksud atau keinginan yang disampaikan pembicara kepada pihak lawan. Dalam bahasa Jepang ada banyak sekali hyougen. Beberapa beberapa “hyougen” dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ada “yobikake no hyougen” yang digunakan pembicara ketika menyampaikan sesuatu untuk mendapatkan perhatian lawan bicara. Contohnya ~san, ~chan, dan aisatsu seperti ohayou gozaimasu, konnichiwa, dan sebagainya. Ada juga “outou no hyougen” yang digunakan ketika menjawab pertanyaan atau respon yang disampaikan lawan bicara, seperti “wakatta”, “sou desu ne”. “Gimon no hyougen”, hyougen yang digunakan untuk menanyakan sesuatu. Contohnya : doko e ikimasuka? (mau pergi ke mana?). “Meirei no hyougen”, hyougen yang digunakan untuk memberikan perintah kepada lawan bicara. Contoh : shizuka ni shinasai! (harap tenang!). “Aisatsu no hyougen” yang digunakan untuk basa-basi atau sekadar menyapa lawan bicara. Contoh : moshimoshi, sayounara, dan sebagainya. “Kibou no hyougen” yang digunakan untuk mengungkapkan keinginan atau harapan. Contoh : sushi wo tabetai (saya ingin makan sushi). Persamaan kalimat-kalimat dari beberapa hyougen yang disebutkan di atas hampir sama dengan kalimat pada umumnya, ada subjek, predikat dan objek yang bisa terdiri dari kata kerja, kata benda maupun kata sifat, yang daftar per level JLPTnya bisa dilihat di daftar kosakata yang ada halaman ini. Sebenarnya masih banyak jenis-jenis hyougen dalam bahasa Jepang. Jika masih penasaran, kami rekomendasikan “Nihongo Kyouiku Jiten” yang ditulis oleh Yoshio Ogawa. Semoga penjelasannya membantu.