A) Secara sederhana baik “neru” maupun “nemuru” diartikan “tidur”. Kedua istilah ini menunjukkan gerakan tubuh dan pikiran kita yang berkurang sementara waktu. Namun, ada perbedaan nuansa di antara kedua istilah ini. (1) Dalam kata “neru”, ada nuansa “akan tidur”, “hendak berbaring untuk tidur”, dan “secara sadar bermaksud atau hendak tidur”. Selain itu, “neru” juga umumnya mengindikasikan badan dalam keadaan berbaring. Contoh : 歯を磨いてから、寝ます。/ Ha wo migaite kara, nemasu. / Saya tidur setelah menggosok gigi. (2) “Nemuru” pada dasarnya menunjukkan keadaan tertidur karena kita tidak bisa menahannya atau mengendalikannya. Misalnya dalam keadaan sangat lelah dan tertidur, istilah “nemuru” lah yang tepat untuk digunakan. Selain itu “nemuru” tidak selalu harus dalam keadaan berbaring, bisa saja dalam keadaan duduk atau berdiri. Hal ini dikarenakan kita tidak bisa menahan rasa kantuk yang datang sehingga tertidur tanpa sadar. Contoh : 立ったまま眠ってしまった。/ Tatta mama nemutte shimatta. / Aku tertidur sambil berdiri. Itulah sedikit penjelasan perbedaan “neru” dan “nemuru”. Semoga bisa membantu menjawab pertanyaan di atas.