Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!
“Kyou wa ichiji made ni obentou wo urikitta.”
Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “hari ini menjual bento sampai habis sampai sebelum jam 1”.
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin menyatakan sesuatu yang dalam keadaan/kondisi “(sampai) habis”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “kiru”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + “kiru”
Penggunaan “kiru”
Tata bahasa “kiru” merupakan salah satu tata bahasa dalam JLPT N3 yang digunakan untuk menyatakan hal yang telah dilakukan sampai selesai atau sampai habis hingga tidak ada yang tersisa, dan bisa juga untuk menyatakan hal yang sudah dilakukan dengan cukup. Jika diganti dengan ungkapan bahasa Jepang lain, pola ini memiliki makna yang sama dengan “kanzen ni … suru” atau “juubun ni … suru”. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia sederhananya dapat diartikan “sampai selesai/habis”.
Lawan kata pola ini adalah tata bahasa “kirenai“ yang berarti “tidak bisa (sampai habis)”.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”kiru”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.
→ Padahal semua yang ingin (saya) katakan sudah cukup (saya) katakan semuanya, tetapi dia (laki-laki) tidak memahamiku.
Contoh soal
Pola “kiru” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Soal 1 : 彼はマラソン大会で、諦めず最後まで走り_____。
きるだ
きり
きった
きりた
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Kare wa marason taikai de, akiramezu saigo made hashirikitta. (Dia laki-laki tidak menyerah pada perlombaan marathon, dan berlari sampai akhir.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan hal yang dilakukan sampai selesai / habis adalah : kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + “kiru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “kitta”, bentuk lampau dari “kiru”.
Soal 2 : 図書館で借りた本を3日間で_____きった。
よんで
よみ
よむ
よんだ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Toshokan de karita hon wo mikka-kan de yomikitta. (Buku yang dipinjam di perpustakaan telah (saya) baca sampai habis dalam waktu 3 hari.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan hal yang dilakukan sampai selesai / habis adalah : kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + “kiru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “yomi”, dari kata “yomimasu”.
Soal 3 : 日本の伝統的な文化を体験したいのなら、京都_____。
きった
きれない
わけだ
に限る
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Nihon no dentouteki na bunka wo taiken shitai no nara, Kyouto ni kagiru. (Kalau ingin menikmati budaya tradisional Jepang, yang terbaik adalah di Kyoto.)
Pola menyatakan hal yang terbaik menurut pendapat pribadi adalah : kata benda + “ni kagiru”, sehingga jawaban yang benar adalah “ni kagiru”.
Soal 4 : 歌詞を見ないで、歌い_____。
きった
きって
きるた
きりた
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kashi wo minai de, utaikitta. (Tanpa melihat lirik lagu, saya bernyanyi sampai selesai.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan hal yang dilakukan sampai selesai / habis adalah : kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + “kiru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “kitta”, bentuk lampau dari “kiru”.
Soal 5 : とても晴れているから、雨が降り_____。
そうもない
ようとする
きれない
きった
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Totemo harete iru kara, ame ga furisou mo nai. (Karena sangat cerah, sepertinya tidak akan turun hujan.)
Kata bahasa Jepang yang paling tepat digunakan untuk menyatakan “sepertinya tidak (mungkin bisa) adalah “sou ni nai / sou mo nai”, dengan pola “kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + sou ni nai / sou mo nai”. Untuk itu, jawaban yang paling tepat adalah “ikesou”, dari kata “ikeru” yang berarti “bisa pergi”.
Soal 6 : ご飯の量が多かったけど、_____。
食べきた
食べりきった
食べきりた
食べきった
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Gohan no ryou ga ookatta kedo, tabekitta. (Meski porsi nasinya banyak, saya telah memakannya sampai habis.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan hal yang dilakukan sampai selesai / habis adalah : kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + “kiru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “tabekitta”.
Soal 7 : こんな難しい仕事を一日でできる_____。
そうにない
しきった
わけがない
しきれない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Konna muzukashii shigoto wo ichinichi de dekiru wake ga nai. (Tidak mungkin bisa melakukan pekerjaan yang sulit seperti ini dalam satu hari.)
Pola menyatakan ”pasti tidak” atau “tidak mungkin”adalah “kata kerja kasual + wake ga nai”, sehingga jawaban yang benar adalah “wake ga nai”.
Soal 8 : 今月の給料を全部_____きった。
使り
使い
使って
使おう
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kongetsu no kyuuryou wo zenbu tsukaikitta. (Gaji bulan ini semua digunakan sampai habis.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan hal yang dilakukan sampai selesai / habis adalah : kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + “kiru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “tsukai”, dari kata “tsukaimasu”.
Soal 9 : 私はその説明を理解し_____。
きりた
きらない
きれた
きれない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Watashi wa sono setsumei wo rikai shikirenai. (Saya tidak bisa memahami sampai habis penjelasan itu.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan hal yang tidak akan ada habisnya untuk dilakukan adalah : kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + “kirenai”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “kirenai”.
Soal 10 : コロナの影響で、国の景気が悪くなる_____。
かぎる
いっぽうだ
きれない
きった
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Korona no eikyou de, kuni no keiki ga waruku naru ippou da. (Karena dampak dari Covid, keadaan ekonomi negara menjadi semakin buruk.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan kata “semakin” adalah : kata kerja kamus + “ippou da”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “ippou da”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “kiru”?
Tata bahasa “kiru”, yang merupakan salah satu tata bahasa yang termasuk dalam JLPT N3, digunakan menyatakan hal yang dilakukan sampai selesai atau sampai habis, sehingga sederhananya dalam bahasa Indonesia diartikan “sampai selesai” atau “sampai habis”.
Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!
Q)Apa fungsi tata bahasa “kiru”?
A)Tata bahasa “kiru” digunakan menyatakan hal yang dilakukan sampai selesai atau sampai habis.
Kali ini kita sudah belajar pola “kiru”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!