Simak salah satu tata bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Jepang yuk!

Burandohin no baggu wo kaenai koto wa nai no desu ga, motto juuyou na mono wo kaitai desu.

Apakah kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Bukannya saya tidak bisa membeli tas branded, tapi saya lebih ingin beli barang yang lebih dibutuhkan.”

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat untuk menyatakan “bukannya tidak”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “nai koto wa nai”.

Fungsi “nai koto wa nai”

Pola kalimat

  • Kata kerja bentuk negatif “nai” + koto wa nai
  • Kata sifat “I” bentuk negatif “kunai” + koto wa nai
  • Kata sifat “na” bentuk negatif “janai/ dewa nai”+ koto wa nai
  • Kata benda bentuk negatif “janai/ dewa nai” + koto wa nai

Penggunaan “nai koto wa nai”

Tata bahasa “nai koto wa nai” termasuk dalam pola kalimat bahasa Jepang N3 yang dibentuk dengan dua kata penyangkalan. Oleh karena itu, sebenarnya kalimat dengan pola ini bermakna positif. Misalnya pada kalimat “ikenai koto wa nai” yang artinya “bukannya tidak bisa pergi” terlihat jelas bahwa makna sesungguhnya itu adalah “ikeru” atau “bisa pergi”. Dalam bahasa Indonesia pun pola ini bisa terjemahkan dengan menggunakan dua kata penyangkalan yaitu “bukannya tidak”.

Penggunaan pola kalimat ini bisa dibagi menjadi 3 fungsi:

1. Menyatakan sesuatu yang tidak mustahil bisa terjadi apabila persyaratannya terpenuhi.

Biasanya pada fungsi ini, ditandai dengan kalimat persyaratan seperti kalimat yang menggunakan pola ”~ba” atau “~tara”. Pada fungsi ini terdapat nuansa seperti “kalau kamu berusaha lebih mungkin bisa terjadi”.

2. Menyatakan sesuatu yang mungkin bisa terjadi, tetapi pembicara merasa enggan

Pada fungsi ini, walaupun pembicara membenarkan bahwa sesuatu mungkin bisa terlaksana atau terjadi, tetapi pembicara tidak memiliki niat yang kuat untuk mengusahakannya.

3. Menyatakan penolakan terhadap pernyataan yang bersifat penyangkalan secara halus

Fungsi ini digunakan saat seseorang tidak ingin teran-terangan menolak sebuah pernyataan atau kesimpulan yang bersifat penyangkalan.

Contoh:

A: Kono keeki wa oishikunai desune.

A: (Kue ini tidak enak ya!)

B: Oishikunai koto wa nai to omoimasu. tada sukoshi amai desu.

B: (Menurut saya bukannya tidak enak, hanya saja sedikit manis.)

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola “nai koto wa nai”, mari perhatikan contoh kalimat berikut.

 Tidak mustahil bisa terjadi apabila persyaratan terpenuhi

Kanrinin ni jitensha ga kowareta genin wo hanaseba, yurushite kurenai koto wa nai darou.
Takushii ni noreba, maniawanai koto wa nai.
Jiko PR wo mou sukoshi kufuu sureba, goukaku dekinai koto wa nai.
Eigo ga dekireba, gaikoku de shuukatsu dekinai koto wa arimasen.

Mungkin terjadi, tetapi pembicara enggan

Jitensha ni norenai koto wa nai no desuga, hito ga oosugiru michi wo tooru no wa kowai.
Kono machi ni sumenai koto wa nai no desuga,  oya no sewa wo shinakereba naranai node, chotto toosugimasu.
Kuni ni kaerenai koto wa nai no desuga, kongetsu wa koukuuken ga takai desu.
Kono shigoto wa kyoujuu ni kansei dekinai koto wa nai ga, shachou kara kinkyuu no shigoto ga haitta node, atomawashi ni suru shika nai.
Osake wo nomitakunai koto wa nai ga, isha ni chuui sareta node, kyou wa yamete okimasu.

Penolakan terhadap pernyataan yang bersifat penyangkalan

Koohii ga suki janai koto wa nai kedo, i no choushi ga yokunai node, nomanai.
Kanojo no tanjoubi paatii ni ikanai koto wa nai ga, sukoshi okureru to omou.
Kono ryouri wa oishikunai koto wa nai ga, mou sukoshi  choumiryou wo ireta hou ga ii to omou.
Kare no koto wo shiranai koto wa nai ga, amari shitashikunai desu.   
Watashi mo chounan desu kara, anata no kurou wa wakaranai koto wa nai.
Hitori de gaikoku e iku no ga, shinpai denai koto wa nai.

Contoh soal

Pola “nai koto wa nai” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Soal 1 : 仕事が早く終われば、一緒にカラオケに____ことはない。
  1. 行けない
  2. 行きたい
  3. 行く
  4. 行った
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 2 : あの人にお金を___ことはないが、今月は支払いが多いので、来月にしてもらいたい。
  1. 貸せる
  2. 貸せない
  3. 借りない
  4. 借りる
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 3 : 彼を____来てくれないことはないが、家が遠いので、かえって迷惑をかける。
  1. 誘ったのに
  2. 誘ってから
  3. 誘えば
  4. 誘ったので
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 4 : 彼女がパン屋を開いたことを___ことはないが、彼女にはもっとふさわしい仕事をしてほしい。
  1. 喜ぶ
  2. 喜んだ
  3. 喜ばなかった
  4. 喜ばない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 5 : あの寿司屋で____ことはない。しかし、ちょっと高いので、いつもの寿司屋で食べることにする。
  1. 食べたい
  2. 食べたくない
  3. 食べなかった
  4. 食べた
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 6 : あのくつを気に入らないことはないが、___。
  1. 色があまり好きじゃない
  2. 買いたいです
  3. はきやすい。
  4. もう買いました。
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 7 : ____ことはないが、寒いのが苦手なので、あまり出かけたくない。
  1. 冬が好きじゃない
  2. 冬が寒くない
  3. 雪が冷たくない
  4. 雪が嫌いじゃない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 8 : このスマホは使えない___ ___、 _☆_ ___シンプルではない。
  1. とっては
  2. ないが
  3. 老人に
  4. ことは
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 9 : 彼に本当の___ ___ _☆_ ___、傷つけたくないです。
  1. ことは
  2. ことを
  3. ないが
  4. 打ち明けたくない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Soal 10 : 彼に___、 _☆_ ___ ___ない。
  1. 修理できない
  2. 頼めば
  3. このパソコンを
  4. ことは
klik di sini untuk melihat jawabannya

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “nai koto wa nai”?

Tata bahasa “nai koto wa nai”, merupakan salah satu yang termasuk ke dalam JLPT N3, digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu memungkinkan untuk terjadi asalkan adanya persyaratan yang terpenuhi atau pembicara memiliki niat yang kuat. Selain itu, pola ini pun memiliki fungsi untuk menolak pendapat yang bersifat penyangkalan secara halus.

Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!

  • Q)Apa arti tata bahasa “nai koto wa nai”?
  • Q)Apa saja fungsi dari pola kalimat “nai koto wa nai”?
  • Q)Contoh kalimat dengan “nai koto wa nai”?”

Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3

Kali ini kita sudah belajar pola “nai koto wa nai”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu dipelajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!