Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!
“Hima dakedo, shigoto shite iru furi wo suru”.
Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Padahal sedang senggang, tetapi pura-pura sedang bekerja.”
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat dengan kata “pura-pura”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “furi wo suru”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Tata bahasa “furi wo suru” merupakan salah satu tata bahasa dalam JLPT N3 yang digunakan untuk menyatakan hal yang seolah-olah dilakukan, tetapi pada kenyataannya tidak dilakukan. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia, tata bahasa ini diartikan dengan kata “pura-pura”.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”furi wo suru”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.
Kono omise wa amari suki dewa nai keredo, tomodachi no mae nanode kyoumi ga aru furi wo suru.
Pola “furi wo suru” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Soal 1 : 彼はそのことがわからない_____をする。
ぶり
ふりに
ふり
のふり
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Kare wa sono koto ga wakaranai furi wo suru. (Dia laki-laki pura-pura tidak paham hal itu.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan “pura-pura” adalah : kata kerja kasual + “furi wo suru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “furi”.
Soal 2 : 色々な問題があるのに、平気_____をする。
ふり
なふり
のふり
ぶり
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Iro-iro na mondai ga aru noni, heiki na furi wo suru. (Padahal ada berbagai masalah, tetapi pura-pura tidak apa-apa.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan “pura-pura” adalah : kata sifat na (dengan na) + “furi wo suru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “na furi”.
Soal 3 : 電車に傘を忘れる_____。
そうになった
べきだ
のふりをする
ところだった
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Densha ni kasa wo wasureru tokoro datta. (Saya hampir lupa dengan payung di kereta.)
Kata bahasa Jepang yang paling tepat digunakan untuk menyatakan hal yang “hampir” terjadi tetapi bisa dihindari adalah “tokoro datta”, dengan pola “kata kerja bentuk kamus + tokoro datta”. Untuk itu, jawaban yang paling tepat adalah “tokoro datta”.
Soal 4 : 彼は頭がいい_____、実は何もわかっていない。
ふりをして
かわりに
にかぎって
のところ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kare wa atama ga ii furi wo shite, jitsu wa nani mo wakatte inai. (Dia laki-laki pura-pura pintar, padahal sebenarnya tidak paham apa pun.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan “pura-pura” adalah : kata sifat i + “furi wo suru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “furi wo shite”.
Soal 5 : 道路にたくさんの穴が開いているので、事故が起こる_____。
ふりをする
おそれがある
むけだ
そうになった
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Douro ni takusan no ana ga aite iru node, jiko ga okoru osore ga aru. (Karena di jalan ada banyak lubang, ada kekhawatiran akan terjadi kecelakaan.)
Pola menyatakan “ada kekhawatiran” adalah : kata kerja kamus + “osore ga aru”, sehingga jawaban yang benar adalah “osore ga aru”.
Soal 6 : 彼の前で彼氏がいる_____をする。
わけ
ふり
くせ
ごと
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kare no mae de kareshi ga iru furi wo suru. (Saya pura-pura punya pacar di depan dia laki-laki.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan “pura-pura” adalah : kata kerja kasual + “furi wo suru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “furi”.
Soal 7 : このパソコンは十年も使っているから、どうりで壊れる_____。
わけだ
ところ
ふりをする
にかぎる
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Kono pasokon wa juunen mo tsukatte iru kara, douride kowareru wake da. (Karena komputer ini telah saya gunakan bahkan 10 tahun, tidak heran jika rusak.)
Pola menyatakan ”tidak heran” adalah “kata kerja kasual + wake da”, sehingga jawaban yang benar adalah “wake da”.
Soal 8 : 実は彼の言っていることがわからないけど、わかっている_____をする。
もの
わけ
うち
ふり
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Jitsu wa kare no itte iru koto ga wakaranai kedo, wakatte iru furi wo suru. (Padahal saya tidak paham hal yang dia laki-laki sampaikan, tetapi pura-pura paham.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan “pura-pura” adalah : kata kerja kasual + “furi wo suru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “furi wo suru”.
Soal 9 : 冬は、家から出たくない_____、布団から出たくない。
というのは
のふりをして
ということ
というより
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Fuyu wa, ie kara detakunai to iu yori, futon kara detakunai. (Saat musim dingin, daripada dikatakan tidak ingin keluar rumah, lebih pantas dikatakan tidak ingin keluar dari tempat tidur.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan “daripada dikatakan…lebih pantas dikatakan…” adalah : kata kerja kasual + “to iu yori”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “to iu yori”.
Soal 10 : 仕事で疲れたら、すぐに寝る_____。
ふりする
ところだ
にかぎる
とのこと
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Shigoto de tsukaretara, sugu ni neru ni kagiru. (Saat lelah karena bekerja, yang terbaik adalah segera tidur.)
Pola menyatakan hal yang terbaik menurut pendapat pribadi adalah : kata kerja kamus + “ni kagiru”, sehingga jawaban yang benar adalah “ni kagiru”.
Soal 11 : 学校に行きたくないから、病気_____をする。
のふり
ぶりの
ふり
なふり
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Gakkou ni ikitakunai kara, byouki no furi wo suru. (Karena tidak ingin pergi ke sekolah, saya pura-pura sakit.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan “pura-pura” adalah : kata benda + partikel “no” + “furi wo suru”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “no furi”.
Soal 12 : ニュースによると、あの地域で地震があった_____。
ふりをする
ところだった
そうにない
ということだ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Nyuusu ni yoru to, ano chiiki de jishin ga atta to iu koto da. (Menurut berita, katanya ada gempa bumi di wilayah itu.)
Pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu informasi yang didengar dari orang lain adalah : kata kerja kasual + “to iu koto da”, sehingga jawaban yang paling tepat untuk kalimat di atas adalah “to iu koto da”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “furi wo suru”?
Tata bahasa “furi wo suru”, yang merupakan salah satu tata bahasa yang termasuk dalam JLPT N3, digunakan menyatakan hal yang seolah-olah dilakukan tetapi kenyataannya tidak dilakukan, sehingga dalam bahasa Indonesia bisa diartikan “pura-pura”.
Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!
Q)Apa arti tata bahasa “furi wo suru”?
A)Tata bahasa “furi wo suru” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan “pura-pura”.
Kali ini kita sudah belajar pola “furi wo suru”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!