Simak salah satu tata bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Jepang yuk!
“Indoneshiajin wa yoku mise de agetate no agemono wo katte, gohan to isshoni tabemasu.”
Apakah kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Orang Indonesia sering membeli gorengan yang baru digoreng di warung, lalu memakannya dengan nasi.”
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat untuk menyatakan “baru saja”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “tate”.
Tata bahasa “tate” termasuk dalam pola kalimat bahasa Jepang N3 yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang baru saja dibuat atau dilakukan dan memiliki kesan kebaruan atau segar. Oleh karena itu tidak semua kata kerja bisa digabung dengan pola kalimat “tate” ini. Dalam bahasa Indonesia pola ini bisa diterjemahkan dengan “baru saja”.
Contoh:
Tsukuritate no raamen (raamen yang baru saja dibuat). (〇)
Bisa diimajinasikan bagaimana kondisi ramen yang baru saja dibuat. Seperti masih panas, masih berasap dan juga aromanya masih tercium. Inilah kondisi yang dimaksud dengan kesan kebaruan atau segar.
Tabetate no raamen (raamen yang baru saja dimakan) (×)
Kalimat ini tidak bisa digunakan, karena tidak mengandung kesan sesuatu yang kebaruan atau segar.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola “tate”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini!
Ano panya wa yakitate no pan wo utte iru node, itsumo ii nioi ga shimasu.
あのパン屋は焼きたてのパンを売っているので、いつもいい匂いがします。
あの ぱんやは やきたての ぱんを うって いるので、いつも いい においが します。
Karena toko roti itu menjual roti yang baru saja dipanggang, jadi selalu tercium bau yang enak.
Senshuu itta bokujou de, shiboritate no gyuunyuu wo hajimete nomimashita.
先週行った牧場で、しぼりたての牛乳を初めて飲みました。
せんしゅう いった ぼくじょうで、しぼりたての ぎゅうにゅうを はじめて のみました。
→ Di peternakan yang saya kunjungi minggu lalu, untuk pertama kalinya saya minum susu yang baru diperah.
Kono heya wa penki ga nuritate desu. Chuui shite kudasai.
この部屋はペンキが塗りたてです。注意してください。
この へやは ぺんきが ぬりたてです。ちゅうい して ください。
→ Awas! Ruangan ini baru saja dicat.
Watashi no kazoku wa gogo yoji goro, yoku beranda de iretate no ocha wo nomi nagara, oshaberi shimasu.
→ Saat baru saja pindah sekolah, tidak enak bertanya pada orang lain kalau ada pelajaran yang tidak dimengerti.
Ane wa tsukuritate no raamen wo oishisouni tabete iru.
姉は作りたてのラーメンを美味しそうに食べている。
あねは つくりたての らーめんを おいしそうに たべている。
→ Kakak perempuan sedang makan ramen yang baru dibuat dengan enaknya.
Kekkon shitate no futari wa shinkon ryokou no keikaku wo tatete iru sou desu.
結婚したての2人は新婚旅行の計画をたてているそうです。
けっこん したての ふたりは しんこん りょこうの けいかくを たてて いるそうです。
→ Kedua orang yang baru menikah itu, sepertinya sedang merencanakan perjalanan bulan madu.
Contoh soal
Pola “tate” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3, Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Soal 1 : 彼女は歌手に___たてなので、舞台にあがるときはまだ緊張している。
なる
なり
なって
なった
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kanojo wa kashu ni naritate nanode, butai ni agaru toki wa mada kinchou shite iru.
(Karena dia (perempuan) baru saja menjadi penyanyi, jadi masih gugup saat harus naik panggung.)
Pola kalimat “tate” dibentuk dari kata kerja bentuk masu + tate. Sehingga jawaban yang tepat adalah “nari”.
Soal 2 : 彼は___たてなので、慣れていないことがまだたくさんある。
入社の
入社
入社する
入社し
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Kare wa nyuusha shitate nanode, narete inai koto ga mada takusan aru.
(Karena dia (laki-laki) baru saja masuk ke perusahaan, jadi masih belum terbiasa dengan banyak hal.)
Pola kalimat “tate” dibentuk dari kata kerja bentuk masu + tate. Sehingga jawaban yang tepat adalah “nyuusha shi”.
Soal 3 : この会社は___たてのぶどうからワインを作る。
収穫の
収穫する
収穫し
収穫
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban: 3
Kono kaisha wa shuukaku shitate no budou kara wain wo tsukuru.
(Perusahaan ini membuat wine dari anggur yang baru dipanen.)
Pola kalimat “tate” dibentuk dari kata kerja bentuk masu + tate. Sehingga jawaban yang tepat adalah “shuukaku shi”.
Soal 4 : このスーパーには___新鮮な野菜が並んでいます。
とりたて
とれたては
とりたてな
とれたての
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban: 4
Kono suupaa ni wa toretate no shinsen na yasai ga narande imasu.
(Di supermarket ini berjajar sayuran segar yang baru dipetik.)
Pola kalimat “tate” dibentuk dari kata kerja bentuk masu + tate no + kata benda. Sehingga jawaban yang tepat adalah “toretate no”.
Soal 5 : 先々月に___したての果物屋は、もう潰れました。
オープン
オール
オンライン
オーブン
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban: 1
Sensengetsu ni oopun shitate no kudamono ya wa, mou tsuburemashita.
(Toko buah-buahan yang baru dibuka dua bulan lalu sudah bangkrut.)
Pola “tate” mempunyai arti baru saja. Pada soal di atas akhir kalimatnya menyatakan kebangkrutan, sehingga kata “baru saja” akan logis jika dikaitkan dengan pembukaan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah “oopun”.
Soal 6 : フランス語は習いたて___、挨拶の言葉しか覚えていません。
なのに
なので
なんですが
いるので
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban: 4
Furansu go wa naraitate nanode, aisatsu no kotoba shika oboete imasen.
(Karena baru saja belajar bahasa Perancis, jadi hanya tahu ungkapan salam saja.)
Pada soal di atas terdapat frasa “baru saja belajar” dan “hanya ingat ungkapan salam”, sehingga hubungan kalimat tersebut adalah hubungan sebab-akibat. Pola bahasa Jepang yang menyatakan sebab-akibat salah satunya adalah “node”. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah “nanode”.
Soal 7 : ___たての靴が雨で汚れてしまった。
しまい
おくり
おろし
つつみ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban 3
Oroshitate no kustu ga ame de yogorete shimatta.
(Sepatu yang baru saja pertama kali dipakai kotor karena hujan.)
Soal di atas merupakan soal memilih kata yang tepat untuk sesuatu yang baru saja terjadi, tetapi disesali karena menjadi kotor kehujanan. Jawaban yang tepat adalah “oroshi” yang artinya “memakai untuk pertama kali”.
Soal 8 : ___ ___ _☆_ ___ピカピカで、まるで新車みたいです。
車は
の
洗い
たて
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban: 2
Araitate no kuruma wa pikapika de, marude shinsha mitai desu.
(Mobil yang baru dicuci berkilauan, persis seperti mobil baru.)
Pola kalimat “tate” dibentuk dari kata kerja bentuk masu + tate no + kata benda sehingga urutan yang tepat adalah: 3-4-2-1, dan jawaban yang tepat adalah “no”.
Soal 9 :___ ___ _☆_ ___、悲しい顔をしています。
彼女は
よくぼうっとして
たての
離婚し
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban: 1
Rikon shitate no kanojo wa yoku boutto shite, Kanashii kao wo shite imasu.
(Dia (perempuan) yang baru saja cerai itu sering melamun dan berwajah sedih.)
Pola kalimat “tate” dibentuk dari kata kerja bentuk masu + tate no + kata benda sehingga urutan yang tepat adalah: 4-3-1-2, dan jawaban yang tepat adalah “kanojo wa”.
Soal 10 : 弟は免許___ _☆_ ___ ___、運転が危なっかしい。
なので
取り
を
たて
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban 2
Otouto wa menkyo wo toritate nanode, unten ga abunakkashii.
(Karena adik laki-laki baru saja mendapatkan SIM, jadi menyetirnya masih bahaya.)
Pola kalimat “tate” dibentuk dari kata kerja bentuk masu + tate, sehingga urutan yang tepat adalah: 3-2-4-1, dan jawaban yang tepat adalah “tori”.
Informasi tambahan
Perbedaan “tate” dengan “ta bakari”
Seperti yang telah dijelaskan di penjelasan sebelumnya bahwa “tate” tidak bisa digabung dengan semua kata kerja atau sangat terbatas. Sedangkan pola “ta bakari” bisa digunakan dengan untuk kata hampir semua kata kerja.
Walaupun dalam bahasa Indonesianya memiliki arti yang sama, yaitu “baru saja”, akan tetapi pola “ta bakari” tidak harus selalu memiliki kesan kebaruan atau kesan segar. Hal ini berbeda dengan pola “tate” yang harus selalu memiliki kesan kebaruan atau segar. Selain itu, pola “tate” memiliki kesan positif jarang sekali memiliki kesan negatif. Sedangkan “ta bakari” bisa saja memiliki kesan positif ataupun negatif.
Contoh:
Kore wa yaita bakari no pan desu. (Ini adalah roti yang baru saja dipanggang.) (〇)
Kore wa yakitate no pan desu. (Ini adalah roti yang baru saja dipanggang.) (〇)
Kare wa koko ni kita bakari desu. (Dia (laki-laki) baru saja datang ke mari.) (〇)
Kare wa koko ni kitate desu. (×)
Kalimat terakhir tidak memiliki kesan kebaruan atau kesan segar, sehingga pada kalimat seperti itu tidak bisa digunakan pola “tate”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “tate”?
Tata bahasa “tate”, merupakan salah satu yang termasuk ke dalam JLPT N3, digunakan untuk menyatakan bahwa baru saja dibuat atau dilakukan. Pola ini memiliki kesan kebaruan atau segar.
Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!
Q)Apa arti tata bahasa “tate”?
A)Tata bahasa “tate” berarti “baru saja”.
Q)Apa perbedaan pola “tate” dan “ta bakari”?
A)Pola “tate” menunjukan sesuatu yang baru dibuat dan memiliki kesan segar, tetapi pada pola kalimat “ta bakari” tidak perlu harus selalu ada kesan segar.
Q)Contoh kalimat dengan “tate”?”
A)Misalnya “Indoneshiajin wa mise de agetate no agemono wo katte, gohan to isshoni tabemasu.”, yang artinya “Orang Indonesia sering membeli gorengan yang baru digoreng di warung, lalu memakannya dengan nasi.”
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3
Kali ini kita sudah belajar pola “tate”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu dipelajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!