Wake Dewa Nai (Bukan Berarti) – Belajar Bahasa Jepang
30/06/2021
Sakurachan
Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!
“Ichinen nihon ni sunde ita ga, nihongo ga jouzu na wake dewa nai”.
Apa kalian tahu arti kalimat tersebut? Kalimat itu artinya “Aku tinggal di Jepang selama satu tahun, tetapi bukan berarti pintar bahasa Jepang”,
Dalam percakapan sehari-hari kita akan menemukan situasi untuk menyatakan kata “bukan berarti”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “wake dewa nai”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Kata kerja bentuk kasual + (bisa ditambah “to iu”) “wake dewa nai”
Kata sifat i + (bisa ditambah “to iu”) “wake dewa nai”
Kata sifat na (dengan “na”) + “wake dewa nai” / kata sifat na (tanpa “na”) + da to iu wake dewa nai”
Kata benda + partikel “no” + “wake dewa nai” / kata benda + da to iu wake dewa nai”
Penggunaan “wake dewa nai”
Pola “wake dewa nai” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan bentuk negasi atau penolakan yang nuansanya tergolong halus terhadap suatu hal, dan bisa juga berupa penolakan tetapi tidak sepenuhnya. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia pola ini bisa diartikan “bukan berarti” atau “tidak selalu”. Jika menggunakan bentuk negatif sebelum pola “wake dewa nai”, maka dalam bahasa Indonesia bisa berarti “bukan berarti tidak”.
Kita bisa juga menggunakan “to iu wake dewa nai”, yang juga memiliki makna yang serupa dengan “wake dewa nai”. Selain, “wake dewa nai”, bisa juga diungkapkan dengan bentuk negatif lain yang lebih kasual, yaitu “wake janai”. Untuk mengungkapkan bentuk yang lebih sopan, kita hanya perlu mengganti “dewa nai” menjadi “dewa arimasen”.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”wake dewa nai”, mari lihat contoh kalimat berikut ini.
Undou suru dake de, sugu ni yaseru wake dewa nai. Eiyou baransu no ii shokuji mo hitsuyou da.
運動するだけで、すぐに痩せるわけではない。栄養バランスの良い食事も必要だ。 → Hanya dengan olahraga, bukan berarti akan segera kurus. Perlu juga untuk makan dengan gizi seimbang.
Mainichi eigo no ongaku wo kiite iru hito ga, eigo ga hanaseru to iu wake dewa nai.
毎日英語の音楽を聴いている人が、英語が話せるというわけではない。 → Orang yang setiap hari mendengarkan musik bahasa Inggris bukan berarti bisa berbicara bahasa Inggris.
Ii daigaku wo sotsugyou shita hito ga, sugu ni shigoto ga mitsukerareru to iu wake dewa arimasen.
いい大学を卒業した人が、すぐに仕事が見つけられるいうわけではありません。 → Orang yang telah lulus dari universitas yang bagus bukan berarti bisa segera mendapatkan pekerjaan.
Nihongo nouryoku shiken N2 wo ukatta hito ga minna, kantan ni nihon de hatarakeru wake dewa nai.
日本語能力試験N2を受かった人がみんな、簡単に日本で働けるわけではない。 → Orang yang telah lulus ujian kemampuan bahasa Jepang JLPT N2 bukan berarti bisa bekerja di Jepang dengan mudah.
Hairitai kaisha de hatarakenakutemo, jinsei ga owaru wake dewa arimasen.
入りたい会社で働けなくても、人生が終わるわけではありません。 → Meski tidak bisa bekerja di perusahaan yang diinginkan, bukan berarti hidup berakhir.
Sensei dakara to itte nandemo shitte iru wake dewa nai.
先生だからといって何でも知っているわけではない。 → Guru pun bukan berarti mengetahui segalanya.
Hisashiburi ni tomodachi to atta dake da. Betsu ni uwaki toka shite iru wake dewa nai.
久しぶりに友達と会っただけだ。別に浮気とかしているわけではない。 → Hanya bertemu dengan teman setelah lama tidak bertemu. Bukan berarti sedang selingkuh atau sejenisnya.
Puro ni naritai wake janai kedo, dekiru kagiri takusan piano wo renshuu shitai.
プロになりたいわけじゃないけど、できる限りたくさんピアノを練習したい。 → Bukan berarti ingin menjadi pemain profesional, tetapi sebisa mungkin (aku) ingin banyak berlatih piano.
Hatarakitakunai wake janai kedo, daigakuin de benkyou shitai koto ga aru kara, ima wa gakusei de itai.
働きたくないわけじゃないけど、大学院で勉強したいことがあるから、今は学生でいたい。 → Bukan berarti tidak ingin bekerja, tetapi karena ada hal yang ingin dipelajari di pascasarjana, sekarang (aku) ingin tetap menjadi pelajar.
Osake ga nomenai wake dewa nai. Atama ga itakunatte shimau kara, amari nomanai you ni shite iru dake da.
お酒が飲めないわけではない。頭が痛くなってしまうから、あまり飲まないようにしているだけだ。 → (Aku) bukan berarti tidak bisa minum alkohol. Hanya saja berusaha untuk tidak terlalu sering minum, karena kepala bisa menjadi sakit.
Masuku wo shite ite mo, zettai uirusu ni kansen shinai wake dewa nai.
マスクをしていても、絶対ウイルスに感染しないわけではない。 → Meski memakai masker, bukan berarti pasti tidak akan terkena virus.
Ano mise wa oshare dakedo, totemo takai wake dewa nai.
あの店はおしゃれだけど、とても高いわけではない。 → Toko itu sangat modis, tetapi bukan berarti sangat mahal.
Oya ga omotte iru koto ga itsumo tadashii wake dewa nai.
親が思っていることがいつも正しいわけではない。 → Bukan berarti hal yang dipikirkan orang tua selalu benar.
Kare to toki doki jugyou no koto wo hanasu kedo, totemo naka ga ii to iu wake dewa nai.
彼と時々授業のことを話すけど、とても仲がいいというわけではない。 → Kadang-kadang berbicara mengenai pelajaran dengan dia (laki-laki), tetapi bukan berarti (aku) sangat akrab (dengan dia).
Ryokou ga kirai na wake dewa nai. Tada, yasumi no hi wa ie de sugosu hou ga suki da.
旅行が嫌いなわけではない。ただ、休みの日は家で過ごすほうが好きだ。 → Bukan berarti benci liburan. Hanya saja, di hari libur (aku) lebih suka menghabiskan waktu di rumah.
Karai mono ga nigate na wake dewa nai. Ima wa karai mono wo tabetakunai dake da.
辛いものが苦手なわけではない。今は辛いものを食べたくないだけだ。 → Bukan berarti (aku) tidak suka makan makanan pedas. Hanya saja sekarang (aku) tidak ingin makan makanan pedas.
Kanojo no koto ga suki na wake dewa nai ga, omoshiroi kara takusan hanashitai no da.
彼女のことが好きなわけではないが、面白いからたくさん話したいのだ。 → Bukan berarti (aku) menyukai dia (perempuan), tetapi karena dia menarik / lucu, (aku) ingin banyak berbicara (dengan dia).
Contoh soal
Pola ini tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal JLPT yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Soal 1 : かのじょとおなじまちにすんでいるが、いつでもあえる____。
わけだ
のわけだ
わけではない
のわけではない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Kanojo to onaji machi ni sunde iru ga, itsudemo aeru wake dewa nai. (Aku tinggal di kota yang sama dengan dia perempuan, tetapi bukan berarti bisa bertemu kapan saja.)
Pola menyatakan ”bukan berarti” adalah “kata kerja kasual + wake dewa nai”, sehingga jawaban yang benar adalah “wake dewa nai”.
Soal 2 : まいにちりょうりをしているが、りょうりがじょうず____ではない。
のわけ
わけ
なわけ
わけだ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Mainichi ryouri wo shite iru ga, ryouri ga jouzu na wake dewa nai. (Setiap hari aku memasak, tetapi bukan berarti aku pintar memasak.)
Pola menyatakan ”bukan berarti” adalah “kata sifat na (dengan na) + wake dewa nai”, sehingga jawaban yang benar adalah “na wake”.
Soal 3 : このもんだいのときかたがまったく____わけではない。
わかるはない
わからない
わかるの
わかって
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Kono mondai no tokikata ga mattaku wakaranai wake dewa nai. (Bukan berarti aku sama sekali tidak mengerti cara menyelesaikan/menjawab soal ini.)
Pola menyatakan ”bukan berarti” adalah “kata kerja kasual + wake dewa nai”, sehingga jawaban yang benar adalah “wakaranai”, yang berarti “tidak mengerti”.
Soal 4 : あのイベントにいくじかんがない____。きょうみがないからいかないのだ。
わけない
わけだない
わけにない
わけではない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Ano ibento ni iku jikan ga nai wake dewa nai. Kyoumi ga nai kara ikanai no da. (Bukan berarti aku tidak ada waktu untuk pergi ke acara itu. Karena tidak tertarik, aku tidak pergi.)
Pola menyatakan ”bukan berarti” adalah “kata kerja kasual + wake dewa nai”, sehingga jawaban yang benar adalah “wake dewa nai”.
Soal 5 : ____わけではないのですが、きょうははやくねたいだけです。
ねむり
ねむいの
ねむい
ねむく
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Nemui wake dewa nai no desu ga, kyou wa hayaku netai dake desu. (Bukan berarti mengantuk, tetapi hari ini saya hanya ingin tidur lebih awal.)
Pola menyatakan ”bukan berarti” adalah “kata sifat i + wake dewa nai”, sehingga jawaban yang benar adalah “nemui” yang artinya “mengantuk”.
Soal 6 : にちようびはやすみだけど、____わけではない。
ひま
ひまな
ひまの
ひまだ
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Nichiyoubi wa yasumi dakedo, hima na wake dewa nai. (Hari minggu libur, tetapi bukan berarti aku senggang.)
Pola menyatakan ”bukan berarti” adalah “kata sifat na (dengan na) + wake dewa nai”, sehingga jawaban yang benar adalah “hima na” yang artinya “ada waktu luang / senggang”.
Ryouri ga tsukurenai wake dewa nai no desu ga, jikan ga nai node, itsumo kau koto ni shite imasu. (Bukan berarti tidak bisa membuat masakan. Karena tidak ada waktu, aku memutuskan untuk selalu membeli.)
Pola menyatakan ”bukan berarti” adalah “kata kerja kasual + wake dewa nai”. Urutan kalimatnya adalah 4 – 1 – 3 – 2, sehingga jawaban yang benar adalah “wa nai”.
Karada no choushi ga totemo warui wake dewa nai. Chotto atama ga itai dake da. (Bukan berarti kondisi badan sangat buruk. Hanya sedikit sakit kepala.)
Pola menyatakan ”bukan berarti” adalah “kata kerja kasual + wake dewa nai”. Urutan kalimatnya adalah 2 – 4 – 3 – 1, sehingga jawaban yang benar adalah “wake”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “wake dewa nai”?
Pola “wake dewa nai” dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan bentuk negasi atau penolakan yang nuansanya tergolong halus terhadap suatu hal, sehingga dalam bahasa Indonesia pola ini bisa diartikan “bukan berarti”.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Sambil mengingat materi kali ini, coba lihat kembali pertanyaan terkait tata bahasa “wake dewa nai” di bawah ini!
Q)Apa fungsi tata bahasa “wake dewa nai”?
A)Pola “wake dewa nai” digunakan untuk menyatakan bentuk negasi atau penolakan yang nuansanya tergolong halus terhadap suatu hal.
Q)Bisa berikan contoh kalimat dengan pola “wake dewa nai”?
A)Misalnya “Ichinen kankoku ni ryuugaku shita kedo, kankoku-go ga dekiru wake dewa nai”, yang artinya “aku kuliah setahun di korea, tetapi bukan berarti bisa berbahasa Korea“.
Q)Bagaimana penggunaan “wake da”?
A)Pola “wake da” digunakan untuk menyatakan suatu hal yang dianggap memiliki alasan yang jelas, sehingga bisa diartikan “tidak heran jika”. Penjelasan lebih lengkap silahkan lihat halaman ini ya.
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3
Kali ini kita sudah belajar pola “wake dewa nai”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!