Ga arimasu, Ga imasu (Ada) – Belajar Bahasa Jepang
10/08/2020
Sakurachan
Tsukue no ue ni kaban ga arimasu. Beddo no ue ni neko ga imasu.
Kedua kalimat di atas menunjukkan “keberadaan tas” dan “keberadaan kucing”, tetapi tahukah kalian perbedaan dari kedua kalimat tersebut? Perbedaannya terletak pada penggunaan arimasu dan imasu.
Pola kalimat ga arimasu dan ga imasu adalah salah satu pola kalimat yang akan sering kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Kepo Jepang akan menjelaskannya sesederhana mungkin untuk kalian pahami.
Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini! Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Baik “~ga arimasu” maupun “~ga imasu” merupakan tata bahasa atau pola kalimat dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan suatu benda. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, arti dari keduanya adalah “ada (benda)”. Perbedaan dari kedua tata bahasa ini adalah “benda apa dan bagaimana” yang sedang dibicarakan.
Perbedaan ~ga arimasu/~ga imasu
~があります / ~ga arimasu
Pola kalimat ga arimasu digunakan untuk menunjukkan keberadaan BENDA MATI dan TUMBUH-TUMBUHAN, seperti pada contoh kalimat pada gambar di bawah yang menyatakan keberadaan “tas”.
~がいます / ~ga imasu
Pola kalimat ga imasu digunakan untuk menunjukkan keberadaan BENDA HIDUP baik orang maupun binatang yang masih bernyawa. Bahkan keberadaan “hantu” pun diutarakan dengan menggunakan ga imasu.
Coba perhatikan contoh kalimat pada gambar di bawah ini yang menyatakan keberadaan “kucing” dengan menggunakan ga imasu.
Keterangan tempat + partikel “ni” + kata benda hidup + partikel “ga” + (keterangan jumlah) + “imasu”
atau sederhananya :
Benda mati + partikel “ga” + arimasu
Benda hidup + partikel “ga” + imasu
Kata “arimasu” dan “imasu” termasuk ke dalam kata kerja golongan pertama (disebut juga go-dan doushi) dalam bahasa Jepang. Bentuk dasar atau bentuk kamusnya adalah “aru” dan “iru”. Jadi bentuk “arimasu” dan “imasu” biasanya digunakan dalam keadaan yang lebih formal dan lebih umum. Kalian bisa saja menggunakan “aru” dan “iru” ketika berbicara dengan orang terdekat kalian atau dalam nuansa yang lebih kasual.
Coba perhatikan contoh penggunaan ga arimasu dan ga imasu secara kasual.
Jugyou ga aru.
授業がある。 じゅぎょうが ある。
→Ada pelajaran/kelas.
Inu ga iru.
犬がいる。 いぬが いる。
→Ada anjing.
Selain digunakan dalam nuansa kasual, aru dan iru digunakan di tengah-tengah kalimat, seperti contoh di bawah ini!
Ashita, paatii ga aru node, hana wo kazatte okimasu.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, arimasu dan imasu adalah kata kerja yang termasuk ke dalam golongan I. Sama dengan kata kerja lainnya dalam bahasa Jepang, arimasu dan imasu pun mengalami perubahan ketika konteks kalimatnya berubah menjadi negatif atau lampau. Adapun perubahannya bisa kalian lihat tabel di bawah ini.
Bentuk Dasar (Kamus)
Bentuk “masu”
Bentuk Negatif
Bentuk Lampau
aru
arimasu
nai/arimasen
atta/arimashita
iru
imasu
inai/imasen
itta/imashita
Informasi Tambahan
Terkadang, “iru” juga digunakan untuk benda mati seperti dalam contoh “Eki mae ni takushii iru ka na?” Hal ini karena terdapat asumsi bahwa pengemudi taksi ada dan berada di depan stasiun dengan kehendaknya sendiri.
Robot yang bergerak sesuai dengan kehendaknya sendiri seperti “Doraemon” bisa menggunakan “iru”, tetapi untuk robot pembersih, tetap menggunakan “aru”. Meskipun robot tersebut dilengkapi dengan AI yang membuatnya dapat bergerak dan berpikir sendiri, jika tidak memiliki bentuk yang menyerupai manusia atau hewan, penggunaan “iru” masih sulit diterima.
Contoh Kalimat
Untuk lebih mudah memahami penggunaan kedua pola kalimat di atas, mari kita perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.
→ Biasanya tidak (ada) banyak orang di daerah ini, mengapa sekarang ada begitu banyak?
B: 多分イベントがあるからじゃないかな。(たぶん いべんとが あるから じゃないかな。)
→ Mungkin karena ada acara.
Contoh Soal
Untuk kalian yang sedang mempersiapkan diri mengikuti tes JLPT N5, silakan perhatikan contoh soal berikut ini ya. Selamat mencoba!
Contoh 1 : つくえのうえにほんとかばん___あります。
か
が
を
に
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Tsukue no ue ni hon to kaban ga arimasu. (Dia atas meja ada buku dan tas.)
Partikel yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah partikel “ga”. Hal ini karena ungkapan menyatakan keberadaan suatu benda dalam bahasa Jepang disampaikan dengan pola : tempat + partikel “ni” + kata benda + “ga arimasu”.
Contoh 2 : いすのしたにねこ___。
があります
がいます
にあります
にいます
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Isu no shita ni neko ga imasu. (Di bawah kursi ada kucing.)
Partikel yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah partikel “ga”. Hal ini karena ungkapan menyatakan keberadaan suatu benda hidup dalam bahasa Jepang disampaikan dengan pola : Partikel yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah partikel “ga”. Hal ini karena ungkapan menyatakan keberadaan suatu benda mati dalam bahasa Jepang disampaikan dengan pola : tempat + partikel “ni” + kata benda + “ga imasu”.
Contoh 3 : がっこうのちかくにえき___あります。
を
へ
が
と
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Gakkou no chikaku ni eki ga arimasu. (Di dekat sekolah ada stasiun.)
Partikel yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah partikel “ga”. Hal ini karena ungkapan menyatakan keberadaan suatu benda mati dalam bahasa Jepang disampaikan dengan pola : tempat + partikel “ni” + kata benda + “ga arimasu”.
Contoh 4 : きょうしつのなかにがくせいがじゅうにん___。
あります
にあります
います
にいます
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Kyoushitsu no naka ni gakusei ga juunin imasu. (Di dalam kelas ada 10 orang siswa.)
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah partikel “imasu”. Hal ini karena ungkapan menyatakan keberadaan suatu benda hidup dalam bahasa Jepang disampaikan dengan pola : tempat + partikel “ni” + kata benda + partikel “ga” + keterangan lain (misalnya suatu jumlah) + imasu”.
Contoh 5 : がっこうの____ ____ __☆__ ____あります。
ほんや
まえ
に
が
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 1
Gakkou no mae ni hon’ya ga arimasu. (Di depan sekolah ada toko buku.)
Ungkapan menyatakan keberadaan suatu benda mati dalam bahasa Jepang disampaikan dengan pola : tempat + partikel “ni” + kata benda + “ga arimasu”. Urutan kata yang benar adalah 2 – 3 – 1 – 4, sehingga jawaban yang benar adalah “hon’ya”.
Kesimpulan
Nah, gimana teman-teman? Apakah mudah dipahami?
Jadi, tata bahasa Jepang “~ga arimasu” dan “~ga imasu” yang berarti “ada (benda)” yang aku kenalkan di atas merupakan bentok dalam kalimat positif. Nanti aku juga bakalan bahas penggunaanya dalam kalimat negatif dan lampau. Ditunggu ya! ]
Semoga bahasa Jepang yang aku bagikan ke kalian hari ini pun mudah dimengerti dan tentunya bermanfaat buat kalian!
Sebelumnya, mari kita perhatikan terlebih dahulu beberapa hal di bawah ini!
Q) Apa perbedaan “ga aru” dan “ga iru”?
A) “ga aru” digunakan untuk menyatakan keberadaan benda mati dan tumbuhan, sedangkan “ga iru” digunakan untuk menyatakan keberadaan benda hidup.
Q) Bagaimana pola kalimat dengan menggunakan “ga aru” dan “ga iru”?
A) Pola kalimat sederhananya adalah : 1) Benda mati + partikel “ga” + aru/arimasu dan 2)
Benda hidup + partikel “ga” + iru/imasu
Q) Apa bedanya “ga aru” dan “ga arimasu”?
A) “Aru” merupakan bentuk dasar/kamus, biasanya digunakan untuk kalimat yang lebih kasul atau non-formal atau untuk disimpan di tengah kalimat. Sedangkan “arimasu”, adalah bentuk “masu” dari “aru” yang biasanya digunakan dalam situasi yang lebih formal.
Kembali ke Halaman Daftar Materi Tata Bahasa N5
Kali ini kita sudah belajar pola “ga arimasu” dan “ga imasu”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!