Tori no koe ga kikoemasu.
Terdengar suara burung.

Kikoemasu adalah bentuk potensial dari kata kerja kiku yang artinya “mendengar” atau “mendengarkan”. Penulisan kiku ditulis dengan tiga Kanji di mana masing-masing Kanji memiliki makna “mendengar” yang berbeda-beda. Apa sajakah perbedaannya?

Melalui artikel ini Kepo Jepang akan menjelaskan arti, makna dan perbedaan dari masing-masing Kanji kiku. Untuk lebih memahaminya, langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.

Penjelasan “Kiku


Kiku adalah salah satu kata kerja dalam bahasa Jepang yang artinya “mendengar” atau “mendengarkan”. Kiku termasuk ke dalam kata kerja golongan 1 atau go-dan-doushi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, makna “mendengar” pada kiku memiliki perbedaan tergantung bagaimana penulisan Kanjinya.

Kanji (1)

Kanji (1) adalah kiku yang paling umum digunakan dan paling aman digunakan. Dalam artian, ketika kalian bingung Kanji mana yang harus digunakan, maka gunakanlah Kanji ini karena pada dasarnya inilah Kanji utama “mendengar”.

Namun, secara spesifik Kanji (1) ini digunakan untuk “mendengar” bunyi dan suara yang secara alami atau tanpa disadari dirasakan langsung oleh telinga. Misalnya suara angin atau hujan yang secara alami didengar oleh telinga kalian, atau suara orang ketika berbicara. Maknanya sendiri yaitu mencoba mengenali suara dan kata-kata yang masuk ke telinga dan mencoba memahami artinya.

Selain itu, Kanji (1) adalah Kanji yang digunakan ketika membuat kata majemuk yang berhubungan dengan “mendengar”, beberapa contoh di antaranya :

KanjiCara BacaArti
聞き流すKikinagasuMenghiraukan
misalnya : pembicaraan orang lain
聞き耳を立てるKikimimi wo tateruMendengarkan dengan penuh seksama
聞き捨てるKikisuteruMengabaikan
misalnya : apa yang disampaikan orang lain
聞き取りKikitoriPemahaman mendengarkan
聞き出すKikidasuMendapatkan informasi dengan mendengarkan pendapat orang lain

Kanji (2)

Pada umumnya Kanji (2) kiku digunakan ketika dengan penuh kesadaran dan ada niatan untuk mendengarkan sesuatu. Dalam kamus Kanji (2) kiku dijelaskan bahwa kegiatan “mendengar” dilakukan dengan penuh seksama.

Jika kalian melihat Kanjinya, maka ada beberapa bagian Kanji yang terdiri dari mimi (telinga), ichi (satu), me (mata), dan kokoro (hati). Dengan kata lain, Kanji (2) berarti mendengarkan dengan tegas menggunakan telinga, mata, dan hati kita. Oleh karena itu, Kanji (2) ini digunakan untuk menggambarkan mendengarkan dengan seksama atau mendengarkan dengan sepenuh hati, serta mendengarkan untuk memahami apa yang orang lain rasakan dan ingin sampaikan.

Kanji (2) kiku ini biasanya digunakan ketika mendengarkan musik, cerita seseorang, pendapat yang disampaikan orang lain, pidato, dan sebagainya.

Kanji (3)

Secara harfiah, kiku yang ditulis dengan Kanji (3) ini artinya adalah “menanyakan” atau “mengajukan pertanyaan”, di mana maksudnya menanyakan sesuatu untuk mendengarkan informasi tertentu. Berbeda dengan kedua kiku di atas, makna kiku Kanji (3) ini “meminta” apa yang ingin kita dengar.

Umumnya Kanji (3) kiku ini digunakan untuk menanyakan nama, alamat, tempat, atau ketika melakukan investigasi. Sebagai tambahan, Kanji (3) tidak termasuk ke dalam pedoman Kanji umum, sehingga tidak digunakan dalam penulisan secara resmi.

Adapun perubahan bentuk kata kerja kiku bisa kalian lihat di halaman ini.

Contoh Kalimat

Untuk memahami penggunaan istilah kiku yang sesuai dengan penulisan Kanjinya, coba kita perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Kanji (1)

Tooku no hou kara kaminari ga naru oto to ame ga furu oto ga kikoeru. 
Ie ni wa dare mo inai hazu na noni, ni-kai kara monooto ga kikoeta. 
Namae wo yobu koe ga kikoeta node furikaetta ga, dare mo inakatta. 
Soto kara kyuukyuusha no oto ga kikoete kuru. 
Mado kara hanabi ga miemashita. Oto mo yoku kikoemashita.
Yoku kiku to semi no nakigoe ga kikoeru.
Sonna no kiita koto nai zo.
Ano daigaku wa ryuugakusei ga ooi to iu koto wo kikimashita.
A : Hikkoshi suru to iu koto, chotto kiita ndesu ga.
B : Ee. Kondo, Hokkaidou e tenkin suru koto ni narimashita.
Ana-san no nihon-go wa nihon-jin ga hanashite iru you ni kikoemasu.

Kanji (2)

Rajio de nyuusu wo kiku.
Watashi wa ongaku wo kiku no ga suki desu.
Kondo no shiken de yoi seiseki wo nokoseru you ni, jugyou wo shikkari to kiku. 
Monogoto wo motto fukaku shiritai node, kouen wo kiku koto ni suru. 
Watashi ni totte heddohon de ongaku wo kiku no ga shifuku no hitotoki de aru. 
Kaizen wo hakaru tame ni mo, shimin no iken wo kiite taisaku wo neru koto ga hitsuyou da.

Kanji (3)

Namae wo kiku.
Aribai wo kiku.
Kare no honne wo kiku.
Kare wa kanojo ni shita no namae wo kikimashita.
Dochira wo eranda hou ga ii no ka, jibun no mune ni kiite miru.

↓Contoh kalimat bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓

Kesimpulan

Itulah penjelasan kata kerja kiku (mendengar, mendengarkan) yang memiliki makna berbeda apabila dilihat berdasarkan penulisan Kanjinya. Dengan memahami makna masing-masing Kanjinya, maka kita akan dengan mudah memahami lebih dalam maksud dari kalimat yang ingin disampaikan. Namun, seperti yang sudah dijelaskan di atas, Kanji (1) adalah Kanji yang paling umum digunakan dan bisa digunakan kapanpun oleh kalian. Jadi, apabila kalian merasa bingung Kanji mana yang sebaiknya digunakan, gunakanlah Kanji (1).

Semoga penjelasan kosakata bahasa Jepang di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di website maupun media sosial Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “mendengar”?
  • Q) Apa artinya “聞く (kiku)”?
  • Q) Apa bedanya kanji kiku 聞く dan 聴く?
  • Q) Apa bedanya bentuk potensial 聞ける (kikeru) dan 聞こえる (kikoeru)?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.