Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan

Pada awal April, bunga sakura di sekitar universitas bermekaran. Pelajar Indonesia akan berpartisipasi dalam acara Hanami (melihat bunga Sakura) bersama anggota club pertukaran internasional. Kali ini, dia tampaknya bertugas untuk berbelanja.

Risma

Pemeran pelajar Indonesia

Ayu

Pemeran pelajar Jepang

Mari simak rekaman suara berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat mendengarkan, ya!

Contoh percakapan yang sebenarnya

Risma

Haru ni natta noni, mada sukoshi samui ne.

(Padahal sudah musim semi, tetapi masih agak dingin ya.)

Ayu

Soudane. Hokkairo wo motte kite yokatta yo.

(Benar ya. Aku bersyukur membawa penghangat badan.)

Risma

Kyou no o-hanami ni wa, nannin kuru no kana?

(Berapa banyak orang yang akan datang untuk Hanami/melihat bunga sakura hari ini?)

Ayu

Nijuunin gurai da to omou yo. Nomimono wa, kan no biiru to chuuhai, petto botoru no ocha to juusu kana.

(Menurutku sekitar 20 orang. Minumannya bir dan shochu kaleng, serta teh dan jus botol.)

Risma

Sore to, kami koppu ga hitsuyou da ne. Omoi kara, minna de sukoshi zutsu motou.

(Kemudian, perlu gelas kertas ya. Karena berat, mari bawa sedikit-sedikit bersama-sama.)

Ayu

A, ato, gomi bukuro wo kawanai to. Gomi wa mochikaerun da yo.

(Oh, kemudian, harus beli plastik sampah. Kita harus membawa pulang sampahnya.)

 ~ Membeli minuman, lalu dibagikan untuk dibawa oleh beberapa orang, dan pindah ke taman  ~

Risma

Waa! Sakura ga kirei da ne. Koko wa sakura de yuumei na basho nano?

(Wah! Bunga sakura indah ya. Apakah ini tempat yang terkenal dengan bunga Sakura?)

Ayu

Sou da yo, Hito ga takusan kuru kara, basho tori mo juuyou nanda.

(Benar ya. Karena banyak orang yang akan datang, penting untuk mendapatkan tempat terlebih dahulu.)

Risma

Naruhodo. Eeto … doko kana?

(Oh begitu. Hmm … di mana?)

Ayu

A, asoko de ichinensei ga te wo futteru yo.

(Ah, di sana anak-anak tahun pertama sedang melambaikan tangan.)

~ Bergabung dengan anggota club ~

Risma

Menbaa mo, o-bentou mo, nomimono mo sorotta ne.

(Anggota club, bento/kotak makan siang, dan minuman, semuanya sudah lengkap ya.)

Ayu

Mankai no sakura to oishii gohan, saikou desu!

(Bunga sakura yang mekar sempurna dan makanan yang enak adalah yang terbaik!)

Risma

Kanpai!

(Bersulang!)

Ayu

Itadakimasu!

(Selamat makan!)

Kosakata yang perlu diingat
  • Haru : musim semi
  • Sukoshi : sedikit
  • O-hanami : melihat bunga sakura
  • Kuru : datang
  • Kan : kaleng
  • Petto botoru : botol
  • Yuumei : terkenal
  • Juuyou : penting
  • Sorou : lengkap
  • Saikou : terbaik

Ringkasan kesan

Waktu terbaik untuk melihat bunga Sakura berbeda-beda tergantung wilayahnya, tetapi di dataran wilayah Kanto dan Kansai, puncaknya adalah satu atau dua minggu dari akhir Maret hingga April. Karena perusahaan dan universitas sedang dalam masa menyambut karyawan baru dan mahasiswa baru, akan ada banyak orang yang menikmati pemandangan bunga Sakura bersama, sehingga taman serta Izakaya/bar akan sangat sibuk di masa itu.

Tentu saja, beberapa orang menikmati pemandangan bunga Sakura tanpa harus makan atau berpesta, melainkan dengan berjalan-jalan, jogging, atau dengan piknik bersama keluarga.