Watashi no kazoku wa go-nin imasu.
Keluarga saya ada 5 orang.
Mengetahui bagaimana cara menceritakan tentang keluarga (kazoku) dalam bahasa Jepang akan membuka keterampilan kalian dalam percakapan. Ketika kalian berbicara dengan teman Jepang, keluarga bisa menjadi topik yang bagus dan menarik. Namun, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ketika membicarakan keluarga dalam bahasa Jepang.
Untuk itu, melalui artikel ini Kepo Jepang akan mencoba membahas bagaimana cara memperkenalkan dan membicarakan keluarga dalam bahasa Jepang. Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.
Memperkenalkan dan Membicarakan Keluarga dalam Bahasa Jepang
Sebelum kita membahas inti dari artikel ini, penting untuk kalian ingat dan pahami perbedaan ketika membicarakan keluarga sendiri dan keluarga orang lain. Dalam bahasa Jepang, kita harus menggunakan kosakata dan cara bicara yang berbeda untuk dua situasi ini.
Ketika membicarakan keluarga sendiri, gunakanlah kosakata tanpa awalan atau akhiran hormat dan dalam nuansa yang lebih kasual. Di sisi lain, ketika membicarakan keluarga orang lain, gunakan kosakata yang dibubuhi awalan dan akhiran hormat, serta dalam nuansa dan format bahasa yang sopan dan hormat. Bahkan jika kalian sudah dekat dan sangat mengenal keluarga orang lain pun, kalian tetap harus menggunakan ungkapan yang bernuansa sopan dan hormat.
Selain itu, cara berbicara dengan keluarga dalam bahasa Jepang pun memiliki pilihan yang cukup banyak. Kalian bisa menggunakan kosakata umum dalam bentuk sopan, kasual, atau panggilan khusus lainnya.
Istilah untuk Keluarga Sendiri
Sebelumnya Kepo Jepang pernah membahas kosakata-kosakata yang berhubungan dengan keluarga. Adapun kosakata keluarga yang secara umum bisa kalian gunakan ketika membicarakan keluarga sendiri di depan orang lain adalah sebagai berikut :
Bahasa Jepang | Hiragana | Cara Baca | Arti |
---|---|---|---|
父 | ちち | Chichi | Ayah |
母 | はは | Haha | Ibu |
両親・親 | りょうしん・おや | Ryoushin / Oya | Orang tua |
兄 | あに | Ani | Kakak laki-laki |
姉 | あね | Ane | Kakak perempuan |
弟 | おとうと | Otouto | Adik laki-laki |
妹 | いもうと | Imouto | Adik perempuan |
兄弟 | きょうだい | Kyoudai | Saudara kandung / Kakak-adik (bisa laki-laki saja, bisa laki-laki dan perempuan) |
姉妹 | しまい | Shimai | Saudara kandung / Kakak-adik perempuan |
祖父 | そふ | Sofu | Kakek |
祖母 | そぼ | Sobo | Nenek |
祖父母 | そふぼ | Sofubo | Kakek-nenek |
伯父・叔父 | おじ | Oji | Om / Paman |
伯母・叔母 | おば | Oba | Tante / Bibi |
夫・主人 | おっと・しゅじん | Otto / Shujin | Suami |
妻 | つま | Tsuma | Istri |
息子 | むすこ | Musuko | Anak laki-laki |
娘 | むすめ | Musume | Anak perempuan |
子供 | こども | Kodomo | Anak |
従兄弟・従姉妹 | いとこ | Itoko | Sepupu laki-laki / Sepupu perempuan |
孫 | まご | Mago | Cucu |
甥・甥っ子 | おい・おいっこ | Oi / Oikko | Keponakan laki-laki |
姪・姪っ子 | めい・めいっこ | Mei / Meikko | Keponakan perempuan |
Istilah-istilah di atas adalah ungkapan umum yang bisa kalian gunakan ketika memperkenalkan dan menceritakan tentang keluarga kalian sendiri. Pada dasarnya, kalian tidak perlu menggunakan akhiran atau awalan sopan seperti ~san. Beberapa istilah di atas, sudah dibahas secara jelas di beberapa artikel kosakata Kepo Jepang. Untuk memahami lebih jelas penggunaan istilah di atas, silakan baca di masing-masing artikel yang sudah tersedia.
Sebagai tambahan, dalam hubungan pernikahan istilah untuk keluarga dari pasangan kita cukup dengan menambahkan kata giri no di depan istilah-istilah di atas.
Bahasa Jepang | Hiragana | Cara Baca | Arti |
---|---|---|---|
義理の両親 | ぎりの りょうしん | Giri no ryoushin | Mertua |
義理の父・義父 | ぎりの ちち・ぎふ | Giri no chichi / Gifu | Ayah mertua |
義理の母・義母 | ぎりの はは・ぎぼ | Giri no haha / Gibo | Ibu mertua |
義理の兄・義兄 | ぎりの あに・ぎけい | Giri no ani / Gikei | Kakak ipar laki-laki |
義理の姉・義姉 | ぎりの あね・ぎし | Giri no ane / Gishi | Kakak ipar perempuan |
義理の弟・義弟 | ぎりの おとうと・ぎてい | Giri no otouto / Gitei | Adik ipar laki-laki |
義理の妹・義妹 | ぎりの あね・ぎまい | Giri no imouto / Gimai | Adik ipar perempuan |
Memperkenalkan Keluarga Sendiri
Ketika memperkenalkan keluarga sendiri, pada umumnya kalian bisa membicarakan jumlah anggota keluarga, umur, pekerjaan mereka dan bagaimana karakter mereka. Di bawah ini adalah contoh ketika kalian memperkenalkan keluarga sendiri.
- Watashi no kazoku wa yo-nin, chichi to haha to, ane ga hitori imasu. Chichi wa daigaku no sensei de, haha wa kangoshi desu. Futari tomo oosaka ni sunde imasu. Ane wa watashi yori yottsu toshiue desu. Ryokou gaisha de hataraite ite, mada kekkon shite imasen. Watashi wa ane to futari de toukyou ni sunde imasu.
Paragraf di atas hanyalah contoh sederhana ketika kalian hendak menceritakan keluarga kalian. Tentu saja kalian bisa menambahkannya sesuai dengan kriteria anggota keluarga yang kalian miliki. Berikut beberapa contoh kalimat yang bisa kalian tambahkan ketika memperkenalkan dan menceritakan keluarga.
- Kotoshi, chichi wa nanajus-sai ni narimasu.
- Haha wa yasashikute, shinsetsu-na hito desu.
- Watashi wa san-shimai no jijo de, ane to imouto ga imasu.
- Watashi ni wa ani ga futari imasu. Ichiban-me wa bengoshi de, niban-me wa koumuin desu.
- Watashi no sofubo wa inaka ni sunde imasu.
- Watashi no mei wa go-sai de, oi wa san-sai desu.
- Watashi ni wa onaidoshi no itoko ga futari imasu.
- Watashi no oji to oba wa nihongo wo oshiete imasu.
- Watashi wa kikonsha de, kodomo ga hitori imasu.
- Boku no tsuma wa byouin de kangoshi toshite hataraite imasu.
- Giri no ryoushin ga, musuko ni omocha wo katte kuremashita.
↓Contoh kalimat bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓
Istilah untuk Keluarga Orang Lain
Seperti yang sudah disebutkan di atas, istilah yang digunakan ketika membicarakan keluarga orang lain perlu menggunakan bahasa sopan dan cara bicara yang bernuansa hormat. Berikut kosakata keluarga yang bisa kalian gunakan ketika membicarakan keluarga orang lain :
Bahasa Jepang | Hiragana | Cara Baca | Arti |
---|---|---|---|
お父さん | おとうさん | Otousan | Ayah |
お母さん | おかあさん | Okaasan | Ibu |
ご両親 | ごりょうしん | Go-ryoushin Ryoushin saja juga tidak apa-apa | Orang tua |
お兄さん | おにいさん | Oniisan | Kakak laki-laki |
お姉さん | おねえさん | Oneesan | Kakak perempuan |
妹さん | いもうとさん | Imouto-san | Adik perempuan |
弟さん・弟君 | おとうとさん・おとうとくん | Otouto-san / Otouto-kun | Adik laki-laki |
お祖父さん | おじいさん | Ojiisan | Kakek |
お祖母さん | おばあさん | Obaasan | Nenek |
お伯父さん・お叔父さん | おじさん | Ojisan | Om / Paman |
お伯母さん・お叔母さん | おばさん | Obasan | Tante / Bibi |
ご主人・旦那さん | ごしゅじん・だんなさん | Goshujin / Danna-san | Suami |
奥さん | おくさん | Okusan | Istri |
娘さん・お嬢さん | むすめさん・おじょうさん | Musume-san / Ojou-san | Anak perempuan |
息子さん | むすこさん | Musuko-san | Anak laki-laki |
お子さん | おこさん | Oko-san | Anak |
お孫さん | おまごさん | Omago-san | Cucu |
姪御さん | めいごさん | Meigo-san | Keponakan perempuan |
甥御さん | おいごさん | Oigo-san | Keponakan laki-laki |
Istilah-istilah di atas secara umum digunakan ketika kita membicarakan keluarga orang lain, baik itu orang yang sudah kita kenal dekat maupun tidak terlalu dekat. Dalam nuansa yang sangat formal dan sopan, akhiran sopan ~san sering kali diganti menjadi ~sama.
Sebagai tambahan, istilah ayah, ibu, kakek, nenek, kakak perempuan dan laki-laki, serta paman dan bibi yang menggunakan awalan dan akhiran hormat (~san) seperti di atas bisa juga digunakan oleh kita sendiri. Baik itu ketika kita membicarakan mereka di depan orang lain, maupun ketika digunakan sebagai panggilan langsung kepada mereka. Namun, biasanya istilah di atas digunakan untuk diri sendiri ketika lawan bicara adalah teman atau orang yang lebih muda.
Untuk penggunaan masing-masing istilah yang lebih jelas, silakan baca masing-masing artikel untuk kosakata tersebut.
Membicarakan Keluarga Orang Lain
Ketika berkenalan dengan orang Jepang atau sesama teman yang sedang belajar bahasa Jepang, keluarga bisa menjadi salah satu hal yang kalian bicarakan. Berikut contoh kalimat yang bisa kalian gunakan untuk menanyakan atau membicarakan tentang keluarga orang lain.
- Gokazoku wa nan-nin imasuka?
- Otou-san wa nani wo shite imasuka?
- Kyoudai wa imasuka?
- Kanojo no onee-san wa yuumei-na moderu desu.
- Onii-san wa kekkon shite imasuka?
- Imouto-san to sokkuri desu ne.
- Otouto-kun wa oikutsu desuka?
- Takumi-san wa kodomo no toki, ryoushin wo nakushita node, ojii-san to obaa-san ni sodaterare mashita.
- Goryoushin wa ogenki desuka?
- Yamada sensei wa misaki-chan no oji-san desu.
- Danna-san ni yoroshiku otsutae kudasai.
Kesimpulan
Itulah penjelasan tentang bagaimana memperkenalkan dan menceritakan keluarga dalam bahasa Jepang. Seperti yang kalian lihat, ada banyak cara berbeda untuk mengungkapkan anggota keluarga. Jadi perlu kalian ingat bahwa ketika menceritakan keluarga sendiri dan keluarga orang lain istilah dan nuansa yang digunakan berbeda.
Jika keluarga orang lain sudah cukup dekat dan akrab dengan kalian, bisa saja kalian menggunakan istilah tanpa honorifik, tetapi saat bertanya dan membicarakan keluarga orang lain, jauh lebih baik untuk menggunakan ungkapan dan istilah sesopan mungkin.
Semoga artikel tentang mempelajari istilah dan ungkapan untuk memperkenalkan dan menceritakan keluarga dalam bahasa Jepang ini bermanfaat dan membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan komunikasi bahasa Jepang kalian. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.
Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Q) Bagaimana menyebutkan jumlah anggota keluarga dalam bahasa Jepang?
Q) Apakah ketika membicarakan “ibu” kita menggunakan 母 (haha) atau お母さん (okaa-san)?
Q) Apa istilah bahasa Jepang untuk “suami” orang lain?
Q) Apakah boleh menggunakan istilah tanpa honorific ketika membicarakan keluarga orang lain?
Jika masih penasaran dengan pertanyaan lainnya seputar Jepang dan bahasa Jepang, pastikan kalian membaca halaman ini ya!