Kyounen, ryoushin to pari e ryokou shita.
Tahun lalu, saya berwisata ke Paris dengan orang tua.

Ryoushin adalah bahasa Jepang yang paling umum digunakan untuk menyebutkan “orang tua”. Namun, ada juga istilah oya yang berarti sama dengan ryoushin. Lalu, apakah perbedaan kedua kata ini?

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan berusaha menjelaskan arti dan makna kedua kata di atas, dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Ryoushin” dan “Oya

Secara sederhana ryoushin dan oya diartikan “orang tua” atau “ayah dan ibu”. Kedua kata ini umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam penggunaannya makna “orang tua” pada kata oya lebih luas dibandingkan ryoushin.

Mari kita perhatikan masing-masing penjelasan berikut ini.

Arti dan Makna “Ryoushin

両親

Dengan melihat Kanji ryoushin, kita bisa dengan mudah memahami artinya. Kanji ryou yang berarti “dua” atau “kedua”, dan shin (keluarga, relatif, orang tua) yang merupakan cara baca China dari oya (orang tua). Jadi, dengan hanya melihat Kanjinya saja bisa kita bisa memahami bahwa ryoushin berarti “kedua orang tua” atau “ayah dan ibu”.

Ryoushin bisa digunakan baik untuk orang tua kandung, maupun orang tua yang tidak melahirkan anaknya (orang tua angkat, orang tua tiri, dan sebagainya). Dalam percakapan, ryoushin juga digunakan untuk menyebutkan orang tua diri sendiri maupun orang tua pihak lain. 

Sebagai tambahan, dalam nuansa yang lebih formal seperti ketika membicarakan orang tua pihak lain, ryoushin biasanya dibubuhi awalan bikago “go” menjadi goryoushin, untuk memberikan kesan lebih sopan dan halus.

Arti dan Makna “Oya

Seperti yang sudah disebutkan di atas, makna oya jauh lebih luas dibandingkan ryoushin. Secara umum diartikan “orang tua” atau “ayah dan ibu”, tetapi oya juga bisa ditujukan hanya untuk salah satu orang tua saja, apakah itu ayah saja maupun ibu saja.

Sama halnya dengan ryoushin, oya bisa digunakan untuk orang tua kandung yang melahirkan anaknya, maupun yang hanya mengurus dan membesarkan anak-anak mereka seperti orang tua angkat atau orang tua tiri. Untuk mengatakan oya dalam nuansa yang lebih formal dan sopan, kalian bisa menyatakan oyago-san atau oyago-sama. Namun, apabila lawan bicara adalah seseorang yang status sosialnya lebih tinggi dari kita sebaiknya menggunakan goryoushin.

Sebagai tambahan, makna “orang tua” pada kata oya selain bisa digunakan untuk “orang tua” dalam wujud makhluk hidup, bisa juga digunakan untuk benda mati. Misalnya oya-gaisha (orang tua perusahaan), atau secara harfiahnya bisa diartikan induk perusahaan atau kantor utama.

Untuk lebih memahami makna kata oya, coba perhatikan kembali penjelasan makna dari kamus bahasa Jepang berikut ini :

  1. Orang tua yang melahirkan dan membesarkan.
  2. Seseorang yang membesarkan seorang anak yang dilahirkan oleh orang lain sebagai seorang anak. Orang tua angkat, orang tua tiri.
  3. Nenek moyang. Leluhur seseorang.
  4. Awal dari sesuatu. Pencetus sebuah komunitas, organisasi, dan sebagainya. Bos, pemimpin, pendiri.
  5. Menunjukkan suatu hal yang lebih besar dibandingkan hal lainnya yang lebih kecil.
  6. Orang yang memainkan peran sentral dalam permainan.

Informasi Tambahan

Dalam bahasa Indonesia, “orang tua” memiliki makna seseorang yang usianya sudah tua. Untuk menyatakan makna “orang (yang sudah) tua” dalam bahasa Jepang, kalian bisa menggunakan istilah roujin atau toshi ue no hito.

Contoh Kalimat 

Untuk lebih memahami penggunaan kata-kata di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Ryoushin

Watashi wa ryoushin to issho ni sunde imasu.
Ryoushin no okagede, nihon ni ryuugaku suru koto ga dekimashita.
Ren-kun wa kodomo no toki ryoushin wo nakushita node, obaa-san ni sodateraremashita.
A : Kyou okosan-tachi wa doko ni iru no?
B : Kodomo-tachi wa ryoushin ni azukete iru ndesu. 
Ryoushin ga kaigai de hataraite iru node, oba-san to toukyou ni sunde imasu. 
Watashi no seiseki ni kanshite ryoushin wa kibishii.
Watashi wa ryoushin no jiman no musume ni naritai.
Umare kawatte mo, ryoushin no kodomo ni naritai.
Renkyuu wa maikai ryoushin no ie ni tomarimasu.
Goryoushin ni mo yoroshiku otsutae kudasai.

Oya 

Daigaku wo sotsugyou shitara, oya no shigoto wo tetsudau tsumori desu.
Uchi no oya wa kyouto ni sunde imasu.
Ikite iru kagiri oya wo taisetsu ni shinasai. 
Kodomo wa oya kara manabu.
Kodomo no yaritai koto ga dekiru you ni sasaeru no wa oya no tsutome desu.
Anta, sugoi oya baka da ne!
Oyago-san no shoudaku wo ete koko ni sain wo moratte kite kudasai.
Oyago-san, hogo-sha no kata wa, okosan wo gogo g-ji made ni mukae ni kuru you, onegai itashimasu.

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah mengerti arti, makna dan perbedaan kata ryoushin dan oya? Jadi, kedua kata ini secara umum diartikan “kedua orang tua”, tetapi makna oya jauh lebih luas karena bisa juga hanya ditujukan untuk salah satu orang tua, selain itu bisa juga digunakan sebagai makna kiasan “orang tua” di luar manusia. Sedangkan ryoushin hanya digunakan untuk menunjukkan “kedua orang tua”.

Keduanya pun bisa digunakan ketika membicarakan orang tua diri sendiri maupun orang lain. Namun, ada baiknya menggunakan goryoushin, oyago-san, atau oyago-sama untuk memberikan kesan lebih sopan dan halus.

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan kosakata-kosakata bahasa Jepang dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “orang tua”?
  • Q) Apa artinya 両親 (ryoushin)?
  • Q) Apa artinya 親 (oya)?
  • Q) Apa maksud kata 親バカ (oya-baka)?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Mari Belajar Kosakata Lainnya!

Setelah mempelajari arti dan penggunaan kata ryoushin dan oya yang merupakan bahasa Jepang untuk “orang tua”, yuk kita pelajari kosakata bahasa Jepang lainnya tentang anggota keluarga, yang tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.