Ano kafe no koohii wa oishii.
Kopi di kafe itu enak.
Koohii merupakan istilah bahasa Jepang yang diserap dari bahasa asing (gairaigo). Oleh karena itu, koohii ditulis menggunakan huruf katakana. Tetapi, tahukah kalian kalau koohii bisa ditulis dengan huruf kanji?
Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan memperkenalkan etimologi kata koohii, menjelaskan asal mula munculnya penulisan koohii dengan huruf kanji, dan memberikan beberapa contoh penggunaan koohii dalam kalimat.
Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak penjelasan di bawah ini.
Penjelasan “Koohii”
Istilah koohii (kopi) dipengaruhi oleh istilah kopi dalam bahasa Inggris, yaitu coffee. Namun, jauh sebelum dipengaruhi bahasa Inggris, istilah “kopi” di Jepang meminjam bahasa Belanda koffie, yang pelafalannya mengalami beberapa kali perubahan, dari mulai kohhi, kahi sampai akhirnya koohii, di mana istilah ini mulai muncul dalam catatan Jepang pada akhir abad ke-18 dari periode Edo.
Sama halnya dengan kata pan, istilah koohii yang diserap dari bahasa asing ini pun pertama kali digunakan di Nagasaki, tepatnya daerah Dejima, di mana pada saat itu merupakan satu-satunya daerah yang membuka dan menerima kedatangan orang asing. Teori asal mula istilah koohii yang dominan adalah bahwa istilah kopi ini berasal dari Belanda, yang pada saat itu diizinkan dan memiliki akses masuk dan keluar dari Dejima.
Koohii dalam Huruf Kanji
Seperti yang sudah disebutkan di atas, walaupun merupakan bahasa yang diserap dari bahasa asing (gairaigo). Namun, selain ditulis dengan katakana, istilah koohii memiliki huruf kanji tersendiri. Huruf kanji semacam ini disebut ateji, yaitu huruf kanji yang mewakili suara (pelafalan) yang bukan dari fonem asli yang terkait dengan bacaan kanji yang digunakan.
Ateji istilah koohii mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mulai dari kanji (a) dan (b) pada gambar, yang disesuaikan dengan pelafalan kahi sebagai istilah “kopi” pada waktu itu, sampai kanji (c) yang dihubungkan dengan biji kopi yang berwarna hitam.
Adapun karakter kanji koohii (d) yang digunakan saat ini, diciptakan oleh Udagawa Yōan pada paruh pertama tahun 1800-an, seorang ilmuwan Jepang yang mempelajari tentang kajian budaya dan bahasa Belanda. Penggunaan kanji ini dipengaruhi oleh kanji “kopi” dalam bahasa China (咖啡).
Gabungan kedua kanji di atas yang dibaca “koohii” ini tidak terbentuk berdasarkan cara baca aslinya, melainkan pemikiran dari “buah kopi” berbentuk bulat yang mirip seperti untaian (tali) mutiara yang menjadi hiasan rambut.
Sebagai tambahan, walaupun koohii memiliki karakter huruf kanji, penulisan dengan katakana jauh lebih banyak digunakan. Karakter kanji koohii umumnya digunakan pada papan toko kopi, kafe, atau pada beberapa nama menu kopi di restoran.
Contoh Kalimat
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan istilah koohii.
- Mainichi, kissaten e koohii wo nomi ni ikimasu.
- Koohii nara, amerikaano ga ichiban suki desu.
- Watashi wa nemukezamashi ni koohii wo nonda.
- Watashi wa ukkari kaapetto no ue ni koohii wo koboshite shimatta.
- Burajiru wa sekai no shuyou-na koohii seisan-koku no hitotsu de aru.
- Choushoku wa yude tamago to pan wo tabete, sore kara koohii wo ip-pai nomimashita.
- Kare wa koohii ni tairyou ni satou wo ireta.
- A : Gochuumon wa nani ni nasaimasuka?
B : Koohii wo kudasai.
- Chotto iki wo nuite koohii de mo nomimashou.
- Kafein wa koohii ya ocha ni fukumarete iru.
- Watashi wa hikitate no koohii no koubashii kaori ga suki da.
- Watashi wa ocha yori koohii no hou ga suki desu.
- Kanojo wa koohii-ten wo keiei shite iru.
- A : Koohii demo dou desuka?
B : Ii ne.
- Koohii wa i ni warui eikyou wo ataeru koto ga arimasu.
Kesimpulan
Itulah penjelasan istilah koohii (kopi) yang merupakan gairaigo dari bahasa Belanda koffie. Walaupun merupakan serapan istilah asing, koohii memiliki karakter huruf kanji yang umum digunakan sebagai tanda-tanda nama kafe atau beberapa menu kopi di restoran. Penggunaan dalam penulisan umum sendiri, lebih banyak menggunakan huruf katakana.
Semoga penjelasan kata serapan di atas mudah kalian pahami dan mengerti. Jangan lupa membaca artikel bahasa Jepang lainnya, dan ikuti terus informasi terbaru seputar Jepang dan bahasa Jepang di Kepo Jepang.
Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, yuk kita perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Q) Apa bahasa Jepangnya “kopi”?
Q) Apakah “koohii” bahasa asli Jepang?
Q) Apa yang mendasari penulisan kanji “koohii”?
Q) Kapan sebaiknya menggunakan huruf katakana dan kanji ketika menulis “koohii”?
Jika masih penasaran dengan pertanyaan lainnya seputar Jepang dan bahasa Jepang, langsung baca di halaman ini saja ya.