Setelah sebelumnya membahas keterangan waktu kyou (hari ini) dan kinou (kemarin), artikel kali ini akan membahas keterangan waktu yang akan datang, yaitu ashita (besok, esok hari). Dalam tata bahasa Jepang, penggunaan keterangan waktu akan sangat mempengaruhi bentuk kalimat yang akan digunakan.

Melalui artikel ini, kalian juga bisa mempelajari keterangan waktu yang akan datang selain ashita dan pola kalimat yang tepat dalam penggunaan keterangan waktu ashita dengan cara memahaminya lewat contoh-contoh kalimat yang akan diberikan di akhir artikel.

Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak uraian penjelasannya di bawah ini.

Penjelasan “Ashita

Ashita (besok, esok hari) adalah keterangan waktu yang digunakan untuk menunjukkan hari setelah hari ini. Ashita adalah bentuk umum yang digunakan untuk menyatakan “besok”, tetapi dalam bahasa Jepang, “besok” bisa dinyatakan dalam 3 kata, yaitu ashita, asu, dan myounichi, yang ditulis dengan huruf kanji yang sama.

Perbedaannya adalah, ashita umumnya digunakan sebagai “bahasa verbal”, baik dalam situasi formal maupun non-formal, asu adalah bahasa lama yang saat ini lebih umum digunakan sebagai “bahasa tulisan”, itulah sebabnya kalian akan lebih banyak menemukan kata asu dalam puisi, novel atau lirik lagu. Myounichi merupakan bentuk formal dan sopan dari asu, dan jarang digunakan sebagai “bahasa verbal”, dengan kata lain, myounichi digunakan dalam tulisan yang bersifat lebih formal dan resmi dari asu.

Sebagai tambahan, dalam bahasa Jepang kata ashita mengandung nuansa “adanya harapan”, oleh karena itu, selain diartikan sebagai esok hari setelah hari ini, ashita bisa diartikan sebagai “masa depan”, “masa yang akan datang”, seperti pada contoh kalimat di bawah ini :

Ashita no sekai ni kibou wo kakeru.

Keterangan Waktu Lain yang Berhubungan dengan “Ashita

Berikut beberapa keterangan waktu lain yang digunakan untuk menunjukkan waktu yang akan datang.

Asatte

Asatte (besok lusa, 2 hari ke depan), merupakan keterangan waktu yang digunakan untuk menunjukkan satu hari setelah hari besok, atau 2 hari setelah hari ini. Jika ashita mengandung nuansa “adanya harapan”, asatte mengandung nuansa “jalan yang salah” atau “salah arah” seperti pada istilah asatte no houkou (petunjuk yang salah arah; hal yang sama sekali berbeda dari dugaan atau perkiraan). Istilah ini sering digunakan dalam berbagai situasi di kehidupan sehari-hari.

Cara baca lain dari huruf kanji asatte adalah myougonichi, yang memiliki nuansa lebih formal, tetapi kata ini sangat jarang digunakan.

Yokujitsu

Yokujitsu (hari berikutnya, sehari setelah) sering kali membuat bingung karena bisa menunjukkan “besok”, tetapi pada dasarnya keterangan waktu ini menunjukkan “hari berikutnya” yang waktu pastinya tidak jelas. Jika ashita digunakan untuk “besok” ketika dibicarakan hari ini, maka yokujitsu digunakan secara bebas untuk menunjukkan “hari berikutnya” pada waktu tertentu. Waktu tertentu di sini bisa diungkapkan dengan hari, tanggal maupun kegiatan. Sebagai tambahan, “waktu tertentu” yang dikatakan di sini bisa jadi kejadian yang sudah berlalu, bisa juga kejadian yang belum terjadi (masa depan), seperti pada contoh di bawah ini :

– Menyatakan waktu di masa lalu –
Higashi-nihon daishinsai no yokujitsu.
– Menyatakan waktu di masa depan –
Ni-gatsu juu-ni-nichi ni touchaku, yokujitsu wa jiyuu koudou.

Kata lain dengan arti sama yang bisa digunakan adalah akuruhi, tetapi sangat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Informasi Tambahan

Keterangan-keterangan waktu yang sudah dijelaskan di atas umumnya menunjukkan sesuatu yang belum dilaksanakan atau baru rencana, maka bentuk kalimat yang umumnya digunakan adalah bentuk kalimat kala kini (genzai-kei; present tense) yang diakhiri dengan desu, masu, kata kerja bentuk kamus dan bentuk dasar, atau kata kerja bentuk ingin (-tai) untuk kalimat positif, dan dewa arimasen, masen, dewa nai atau nai untuk kalimat negatifnya, serta bentuk kalimat kala kini lainnya. Namun, untuk keterangan waktu yokujitsu yang menunjukkan kejadian di masa lalu, bentuk kalimat yang digunakan adalah kalimat lampau (kako-kei; past tense).

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat penggunaan istilah-istilah keterangan waktu di atas melalui contoh-contoh kalimat di bawah ini.

Ashita 

Isogashiku nakattara, ashita, eiga wo mi ni ikimasenka.
Ashita wa nichi-youbi na noni, kaisha ni ikanakereba narimasen.
Ashita kara chikoku shinai you ni shite kudasai.
Ashita, tomodachi ni soudanshite mimasu.
Ashita, paatii ga aru node, hana wo kazatte okimasu.
Ashita no benron-taikai no tame ni, isu wo ninzuubun youishite okimashita.
Ashita no ni-ji goro tte aite iru?

Asu – Myounichi

Asu wa minamikaze ga tsuyoku seiten ga hirogaru deshou. Necchuushou ni gochuui kudasai.
Asu no jidai wo seou jinbutsu.
Asu no nihon wo ninau no wa kimi-tachi wakamono da.
Myounichi no go-yotei wa ikaga deshouka.
Myounichi gozen ku-ji yori shikiten wo kyokou itashimasu node, go-sanshuu no hodo nanitozo yoroshiku onegai moushiagemasu.

Asatte

Asatte gogo yo-ji ni shuppatsu no yotei desu.
Haru gakki wa asatte kara hajimarimasu.
Asatte made ni, kono shigoto wo yatte shimawaneba naranai.
Asatte, inaka ni sunde iru sofubo wo houmon suru tsumori desu.

Yokujitsu

Supiichi kontesuto no yokujitsu.
Nisen-nijuuichi-nen ichi-gatsu juuku-nichi kara yokujitsu ni kake, kantou chihou de sekisetsu ga yosou saremasu.
Yuuyake sora wa yokujitsu ga seiten ninaru shirushi desu.
Chuumon suru to toujitsu hassou de hotondo no chiiki ga yokujitsu ni wa todokimasu.
Onna no ko ga ie ni yatte kita yokujitsu kara, fushigi-na koto ga okori hajimemashita.

Kesimpulan

Itulah penjelasan istilah-istilah keterangan waktu yang digunakan untuk menunjukkan kejadian di masa depan. Umumnya keterangan waktu di masa depan menggunakan bentuk kalimat kala kini (present tense), kecuali yokujitsu yang bisa digunakan untuk menceritakan kejadian yang sudah terjadi di masa lalu. Keterangan waktu dalam tata bahasa Jepang cukup banyak dan mungkin sulit untuk mengingatnya secara sekaligus, tapi dengan berlatih terus kalian akan semakin lancar menggunakannya.

Semoga penjelasan keterangan waktu di atas bisa kalian pahami dengan mudah dan bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari kalian. Jangan lupa untuk terus berlatih agar semakin lancar bahasa Jepangnya dan ikuti terus informasi seputar bahasa Jepang dan Jejepangan lainnya, hanya di Kepo Jepang!

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “besok”?
  • Q) Apa artinya 明日 (ashita)?
  • Q) Apa bedanya “ashita” dan “asu”?
  • Q) 翌日 (yokujitsu) artinya apa?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan informasi lain tentang Jepang, jangan lupa baca halaman ini ya!