Yomichi ga kowai.
Jalan malam itu menakutkan.
Kowai pada kalimat di atas merupakan kata sifat dalam bahasa Jepang yang berarti “takut”. Namun, selain kowai “takut” bisa juga diungkapkan dengan istilah lain seperti osoroshii atau kyoufu.
Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan arti dan makna kowai, bagaimana penggunaannya dalam kalimat, dan apa perbedaannya dengan istilah lainnya.
Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.
Penjelasan “Kowai”
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kowai termasuk ke dalam kelas kata sifat tepatnya kata sifat golongan 1 atau i-keiyoushi. Namun, selain sebagai kata sifat kowai juga sebagai kata atau ungkapan seru dalam percakapan.
Berikut penjelasan makna kowai :
- Ada perasaan khawatir untuk mendekati sesuatu karena kemungkinan besar akan dirugikan.
- Perasaan khawatir terhadap hal yang berbahaya atau hal buruk yang akan terjadi dan berusaha menghindarinya.
- Menggambarkan seseorang yang keras dan memiliki kesan sulit untuk didekati.
Berdasarkan penjelasan di atas, kowai umumnya digunakan sebagai ungkapan untuk mengungkapkan rasa “takut” ketika ada sesuatu hal yang mungkin merugikan (ada resiko tinggi dan berdampak tidak baik), baik dilakukan oleh orang lain atau hal lain dan kita tidak ingin mendekat atau berusaha menghindarinya.
Selain itu, kowai pun bisa digunakan ketika kita tidak merasa percaya diri akan suatu hal dan “takut” untuk melakukannya atau menghadapinya. Digunakan juga ketika kita menghadapi keadaan yang tidak sepenuhnya kita ketahui dan memberikan kesan menyeramkan.
Secara sederhana, kowai bisa diartikan “takut”, “menakutkan”, atau “menyeramkan”.
Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Takut”
Seperti yang sudah disebutkan di atas, selain kowai ada istilah bahasa Jepang lain yang bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa “takut”. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Osoroshii
Secara sederhana diartikan “menakutkan” atau “mengerikan”. Bisa dikatakan makna “rasa” takut pada kata osoroshii jauh lebih besar dibandingkan kata kowai. Osoroshii umum digunakan ketika rasa “takut” muncul karena kecemasan terhadap suatu bahaya, yang tidak mungkin ditangani sendiri. Selain itu, osoroshii juga berkesan lebih objektif dibandingkan kowai.
Sebagai tambahan, osoroshii juga memiliki makna “sesuatu hal yang melebihi standar tertentu”. Makna ini umumnya diartikan “sangat”, “menakjubkan” atau “luar biasa”.
Contoh :
- Kon’ya wa osoroshiku hieru.
Osore / Osoreru
Osore merupakan kata benda yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang kita takuti. Sederhananya diartikan “ketakutan”, “kengerian”, “kecemasan”, “kekhawatiran”, atau “kegelisahan”.
Sedangkan osoreru adalah bentuk kata kata kerja untuk menunjukkan rasa takut.
Kyoufu
Dalam kelas kata kyoufu termasuk ke dalam kata benda dan bisa menjadi kata kerja dengan menambahkan suru. Pada dasarnya kyoufu merupakan istilah untuk menunjukkan rasa takut atau cemas. Sederhananya diartikan “takut”, “ketakutan”, “cemas”, dan “panik”.
Okkanai
Maknanya sama dengan osoroshii, yaitu menunjukkan rasa “takut” yang besar akan suatu hal yang mungkin menyebabkan kerugian, dan hal-hal yang berbahaya atau memiliki akibat yang tidak diinginkan.
Namun, berbeda dengan osoroshii yang berkesan objektif, makna rasa “takut” pada kata okkanai lebih subjektif. Selain itu okkanai juga bisa dikatakan termasuk bahasa lama yang digunakan sebagai bahasa lisan dan bahasa gaul oleh beberapa daerah di bagian Timur Jepang (bahasa dialek), dan tidak umum digunakan di daerah Kansai dan Kyushu. Oleh karena itu, apabila orang asing menggunakan istilah ini, mungkin akan membuat orang Jepang terkejut! ^^
Contoh Kalimat
Untuk lebih memahami penggunaan istilah-istilah di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.
Kowai
- Kurayami ga kowai node, makkura-na heya de wa nerarenai desu.
- Naze kousho ga kowai no desuka?
- Yui-chan wa, obake no koto wo kangaeru nagara, totemo kowagatte iru you ni miemashita.
- Ryoushin ga kowai nda. Futari tomo kibishi sugiru yo.
- Kon’na yonaka ni machi wo aruku no wa shoujiki kowai.
- A : Obakeyashiki ni itta no?
B : Un. Mechakucha kowakatta.
- Senshuu-matsu, atarashii horaa eiga wo mimashita. Hontou ni kowakatta desu.
- A : Inu wa suki desuka?
B : Jitsu wa, inu ga kowai ndesu yo. Inu ni kamareta koto ga aru ndesu.
Istilah Lainnya
- Raiu wa osoroshii to omoimasu.
- An’na karai mono wo taberu to kan’gaeru dake demo osoroshii.
- Kami-sama no idai-sa ni osore wo idaku.
- Bakutaru shourai e no osore.
- Watashi wa shiken ni ochiru kamoshirenai to osorete imasu.
- Kaiwa-ryoku wo nobashitakereba, machigai wo osorezu ni dondon sekkyokuteki ni nihongo wo tsukaimashou!
- Kare wa kyoufu de tatte irarenaku natta.
- Shippai suru koto e no kyoufu-shin ga nihongo nouryoku no koujou wo samatagete iru.
- Mou sugu harowiin paatii da ne! Dekiru kagiri okkanai kakkou wo shite kite ne!
- Mukashi-banashi no naka ni wa hijou ni okkanai mono ga aru.
Kesimpulan
Itulah penjelasan kata sifat kowai yang berarti “takut” atau “menakutkan”. Selain kowai teman-teman juga bisa menggunakan istilah lain untuk mengungkapkan rasa takut seperti osoroshii, osore, osoreru, kyoufu, atau okkanai. Walaupun secara sederhana artinya sama, karena ada sedikit perbedaan makna dan penggunaan, pastikan kalian memahami masing-masing istilah sebelum menggunakannya ya.
Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan kosakata bahasa Jepang dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.
Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Q) Apa artinya 怖い (kowai)?
Q) Apa bahasa Jepangnya “takut”?
Q) Apa artinya 恐怖 (kyoufu)?
Q) Apa bedanya 怖い (kowai) dan 恐怖 (kyoufu)?
Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.
Mari Belajar Kosakata Lainnya!
Setelah mempelajari arti dan penggunaan kata sifat kowai yang berarti “takut” atau “menakutkan”, yuk kita pelajari kata sifat bahasa Jepang lainnya, yang tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.