Kyou wa samui desu ne.
Tsumetai tabemono.
Tahukah kalian apa arti dari kedua kalimat di atas? Kalimat pertama berarti “hari ini dingin ya”, sedangkan kalimat kedua berarti “makanan dingin”.
Baik samui maupun tsumetai adalah bahasa Jepang yang artinya “dingin”. Namun, dengan melihat kedua kalimat di atas, pasti kalian tahu perbedaannya. Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan arti dan makna kedua istilah ini dan memberikan beberapa contoh kalimat untuk kalian pahami.
Langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.
Penjelasan “Samui” dan “Tsumetai”
Baik samui maupun tsumetai termasuk ke dalam kelas kata sifat, tepatnya i-keiyoushi atau kata sifat golongan I. Kedua kata ini dalam bahasa Indonesia diartikan “dingin”. Namun, apakah yang membedakan keduanya? Mari kita perhatikan penjelasan arti dan makna dari kedua istilah ini.
Arti dan Makna “Samui”
Samui adalah istilah “dingin” yang digunakan untuk mendeskripsikan cuaca atau suhu udara. Dalam kamus Daijiten, dijelaskan bahwa samui memiliki makna lain selain “dingin”, yaitu “tidak menarik” dan “membosankan”, terutama untuk hal yang berhubungan dengan lelucon.
Samui adalah kata yang mengacu pada suhu rendah yang tidak menyenangkan dan membuat tidak nyaman. Selain itu, ketika mengekspresikan perasaan negatif secara emosional, orang Jepang juga sering kali menggunakan kata samui. Misalnya ketika menunjukkan bagaimana seseorang gemetar karena ketakutan. Saat mengungkapkan perasaan kesepian, samui terkadang digunakan juga sebagai ungkapan kiasan, seperti pada kalimat kokoro ga samukunaru yang artinya “hatiku menjadi dingin (kesepian)”.
Saat menggunakan samui sebagai ekspresi emosional, gunakan secara subjektif atau untuk diri sendiri. Gunakan tsumetai ketika ingin menilai “dinginnya” orang lain secara objektif.
Arti dan Makna “Tsumetai”
Tsumetai adalah istilah “dingin” yang digunakan untuk mendeskripsikan rendahnya suhu suatu benda yang kita sentuh. Seperti yang sudah disebutkan di atas, selain benda tsumetai juga bisa mendeskripsikan “dinginnya” seseorang atau karakter seseorang. Misalnya, tsumetai hito (orang yang dingin), tsumetai taido (sikap yang dingin), dan sebagainya.
Selain itu, tsumetai juga digunakan dalam idiom, dan sebagian besar memiliki arti negatif seperti “menyalahkan” atau “tidak memiliki hati yang hangat dan memiliki emosi negatif”.
Untuk melihat bentuk perubahan kata sifat samui dan tsumetai, silakan baca selengkapnya di halaman ini.
“Samui” dan “Tsumetai” Sebagai Kata Benda
Kata sifat bahasa Jepang yang menunjukkan sifat yang dapat dirasakan indera manusia pada umumnya bisa diubah menjadi kata benda. Adapun untuk kata sifat i-keiyoushi, perubahan menjadi kata benda cukup dengan mengubah “i” menjadi “sa”.
Perubahan ke dalam kata benda ini berfungsi untuk menunjukkan taraf atau derajat yang bisa dihitung, keadaan, atau sifat secara abstrak. Arti dari kata benda yang dihasilkan mengacu pada kuantitas objektif dari kata benda tersebut.
Kata Sifat | Kata Benda |
---|---|
寒い (samui) | 寒さ (samusa) |
冷たい (tsumetai) | 冷たさ (tsumetasa) |
Sebagai tambahan, untuk kata sifat samui ada juga istilah samugari yang bisa digunakan sebagai kata benda maupun kata sifat golongan 2, yang maknanya menunjukkan “kepekaan seseorang terhadap rasa dingin” atau sederhananya diartikan “lemah / sensitif terhadap dingin”.
Contoh Kalimat
Untuk memahami penggunaan masing-masing istilah di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.
Samui
- A : Samui tenki nigate nanda. Anata wa dou?
B : Ara, watashi wa fuyu ga daisuki yo. Yuki ga furu to tenshon agacchau!
- Atsui natsu yori samui fuyu no hou ga nigate.
- Samui hi wa narubeku ie ni iru.
- Dantou-na noni, kyou wa monosugoku samui.
- Raishuu kara samuku narimasu.
- A : Samu sugite gaman dekinai.
B : Maa maa, mou sugu haru ni naru yo!
- Hokkaidou tte toukyou yori dore kurai samui ndarou?
- Saikin, samui hi ga tsudzuite iru.
- A : Kyou samui ne.
B : Hontou ni samui. Ashita wa motto samuku naru rashii yo.
- Minami-chan wa samusa ni yowai ndesu.
- A : Kuuraa yowamete moratte mo ii? Watashi samugari nanda.
B : A, gomen! Chotto mattete ne.
- A : Watashi samugari de atsugari nan desu.
B : Sore nara nihon wa sumi dzurai deshou!
Tsumetai
- Tsumetai ocha wo dashite kudasai.
- Atatakai nomimono to tsumetai nomimono dochira ni shimasuka?
- Tsumetai nomimono nara nan demo ii.
- Tsumetai tabemono wa ha ni shimiru.
- Inaka to chigatte tokai no hito wa tsumetai.
- Saikin kareshi ga watashi ni tsumetai.
- Kanojo wa yamada-san ni wa yasashiku hanasu noni, tanaka-san ni wa tsumetai taido wo toru.
- Satou-kun wa sukoshi tsumetai ga, hontou wa yasashii.
- Kono jihanki de wa tsumetai nomimono wa uttenai.
- Tsumetasa ga tsudzuku gurasu wo sagashite iru.
Kesimpulan
Itulah penjelasan kata sifat samui dan tsumetai yang memiliki arti yang sama, yaitu “dingin”. Perlu kalian ingat bahwa samui digunakan untuk menggambarkan “dinginnya” suhu udara, sedangkan tsumetai mendeskripsikan “dinginnya” benda atau karakter seseorang. Gunakanlah masing-masing kata dengan benar sesuai dengan maknanya.
Semoga penjelasan bahasa Jepang di atas bisa dengan mudah kalian pahami dan mengerti. Jangan lupa ikuti terus informasi seputar bahasa Jepang dan hal-hal tentang Jepang lainnya di blog dan semua media sosial Kepo Jepang ya.
Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Q) Apa bahasa Jepangnya “dingin”?
Q) Apa artinya “samui”?
Q) Apa artinya “tsumetai”?
Q) Apa perbedaan 冷たい (tsumetai) dan 寒い (samui)?
Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.