Ano hito wa dare desuka?
Orang itu siapa?

Dare pada kalimat di atas merupakan salah satu kata tanya dalam bahasa Jepang, yang berarti “siapa”. Dare digunakan secara umum ketika kita menanyakan seseorang yang belum kita ketahui. Selain dare ada istilah lain loh yang bisa digunakan untuk mengungkapkan “siapa”, yaitu donata dan dochira.

Di artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan masing-masing arti, makna, dan perbedaan dari ketiga istilah di atas. Kalian juga bisa mempelajari penggunaannya dan memahami setiap istilah melalui contoh-contoh kalimat yang akan diberikan.

Langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan “Dare

Seperti yang sudah disebutkan di atas, dare adalah kata tanya yang berarti “siapa”. Berikut beberapa penjelasan tentang makna dare yang terdapat dalam kamus Daijiten.

  1. Kata tanya yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang kita tidak kenal, tidak memiliki hubungan apapun, atau tidak pernah bertemu sebelumnya.
  2. Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan atau mengidentifikasi pelaku suatu tindakan atau aksi.
  3. Sebagai kata tunjuk orang yang digunakan untuk merujuk kepada semua orang atau orang lain selain kita sendiri (pembicara). Misalnya dare mo atau dare demo, yang berarti “siapapun”. Atau dare ka yang berarti “seseorang”.

Ketika digunakan untuk menanyakan seseorang, kalian bisa menambahkan desuka untuk menambahkan kesopanan dan nuansa hormat. Dalam nuansa kasual tidak jadi masalah jika kalian hanya menggunakan dare saja.

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Siapa”

Seperti yang sudah disebutkan di atas, selain dare ada istilah donata dan dochira yang bisa digunakan untuk mengungkapkan “siapa”. Lalu apa perbedaannya dengan dare?

Donata

Donata merupakan bentuk kata sopan atau hormat (keigo) dari dare. Arti dan maknanya sama dengan arti dan makna dare seperti yang sudah disebutkan di atas. Hanya saja nuansa yang terkandung di dalamnya jauh lebih sopan, hormat, dan halus. Kalian bisa menambahkan sama menjadi donata sama, di mana nuansanya semakin sopan dan hormat dibandingkan donata saja.

Selain digunakan dalam dunia kerja dan bisnis, donata pun digunakan secara umum dalam nuansa yang formal dan resmi.

Dochira

Secara umum, dochira merupakan bentuk sopan dari doko (di mana). Namun, dochira pun bisa digunakan ketika menanyakan “siapa” dalam nuansa yang lebih sopan dan hormat. Jika dibandingkan, donata masih jauh lebih sopan dan formal dibandingkan dochira. Oleh karena itu, dochira lebih banyak digunakan antar kolega di perusahaan yang sama. 

Jika kalian menggunakannya kepada kolega dari perusahaan lain, pastikan menambahkan sama menjadi dochira sama untuk menambah kesopanan dan kehormatan. Namun, dikarenakan tingkat kesopanan dan kehormatan donata lebih tinggi, bagaimanapun juga sebaiknya kalian gunakan donata ketika berurusan dengan mitra kerja dari perusahaan lain.

Contoh Kalimat

Berikut beberapa contoh kalimat untuk memudahkan kalian memahami setiap makna dari istilah-istilah yang berarti “siapa”.

Dare

Kanojo wa dare desuka?
A : Kore wa dare no kaban desuka?
B : Sakura-san no kaban desu.
A : Senshuu no do-youbi, dare to eiga wo mi ni ikimashitaka?
B : Yamada-san to eiga wo mi ni ikimashita.
Raishuu no paatii, dare wo shoutai shimasuka?
Kono kanji wa “Tachiiri-kinshi” to yomimasu. Dare mo hairuna to iu imi desu.
Watashi wa dare ka ni kata wo tatakarete, bikkuri shimashita.
Kinou no paatii ni dare ga kita ka wakarimasuka?
A : Kyou wa Tanaka-san, chikoku suru rashii desu yo.
B : Dare ni kiita no?
A : Yamada-san ni denwa ga atta sou desu.
Dare ka ni mirarete iru you na ki ga suru.
Dare ga gohan wo tsukuru no?
Kono ibento wa dare mo ga sanka dekiru.
Dare ni tegami wo kaku ndesuka?
Megane wo kakete iru hito wa dare desuka?
Kore wo kowashita no wa dare da?
Dare demo ii kara, chotto kite kure!
Kono shigoto wa dare demo dekiru.
Haha wa dare yori mo saki ni okiru. 
A : Erika tte dare?
B : Watashi no itoko.

Donata

Kono pen wa donata no mono desuka?
Tsugi no kaigi ni wa donata ga irasshaimasuka?
Donata ka irasshaimasenka?
Kyou no koushi wa donata desuka?
A : Achira ni irassharu go-fujin wa donata desuka?
B : Yamada-san desu.
Tantou no kata wa donata desuka?
Shitsurei desu ga, donata sama deshitaka?
Donata to ohanashi ni naritai no desuka?

Dochira 

A : Shitsurei desu ga, dochira sama desuka?
B : Ikebukuro no ajia toraberu no Sakura desu.
Yoko-san to Yumi-san to de wa dochira ga eigo wo jouzu ni hanasemasuka?

Kesimpulan

Itulah penjelasan istilah-istilah bahasa Jepang yang berarti “siapa”. Dapat disimpulkan bahwa ketiga istilah dare, donata, dan dochira, pada umumnya sudah termasuk bahasa yang formal. Namun, donata dan dochira memiliki nuansa yang lebih hormat dan resmi. Sedangkan dare bisa digunakan juga dalam nuansa kasual. Pastikan kalian menggunakannya dengan tepat, sesuai dengan keadaan dan kondisi yang kalian hadapi.

Semoga penjelasan istilah-istilah bahasa Jepang untuk “siapa” di atas mudah kalian pahami dan mengerti. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya, dan simak terus informasi terbaru seputar bahasa Jepang dan jejepangan lainnya di Kepo Jepang ya.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, yuk kita simak kembali beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa artinya “dare”?
  • Q) Apa bedanya “dare” dan “donata”?
  • Q) Apa maksud ungkapan “dochira sama desuka”?
  • Q) Bagaimana cara menanyakan “dengan siapa kamu pergi?”

Jika masih penasaran dengan pertanyaan lainnya seputar Jepang dan bahasa Jepang, pastikan kalian membacanya di halaman ini ya.