Seperti Apa Sih Tes Bahasa Jepang “JLPT N2”?

Apa Itu JLPT N2?

Ujian kemampuan bahasa Jepang resmi yang paling dikenal adalah JLPT (Japanese Language Proficiency Test). Ujian bahasa Jepang JLPT yang diadakan oleh Japan Foundation dan Japan Educational Exchanges and Services ini terdiri dari lima level, yaitu dari yang paling rendah (level N5) hingga yang paling tinggi (level N1).

Ujian JLPT N2 sudah termasuk dalam level tingkat mahir, yang tentunya lebih sulit dari ujian JLPT N3. Agar bisa lulus dalam tes, sebelum mengikuti ujian JLPT N2 ini, peserta tes diharapkan telah menguasai sekitar 6.000 kosakata bahasa Jepang, sekitar 1.000 huruf kanji, dan pernah belajar bahasa Jepang selama lebih dari 600 jam.

Kapan Waktu Ujian dan Masa Pendaftarannya?

JLPT diselenggarakan sebanyak dua kali dalam satu tahun, yaitu hari pada minggu pertama bulan Juli dan Desember.

Jika mengikuti tes di Indonesia, pendaftaran tes biasanya dilakukan pada Maret-April untuk ujian bulan Juli, dan pada bulan Agustus-September untuk ujian bulan Desember. Pendaftaran biasanya dilakukan secara online di situs resmi jlptonline.or.id.

Saat mendaftar secara online, biasanya diperlukan identitas, foto, dan scan bukti pembayaran yang berisikan nama lengkap serta level ujian JLPT yang akan diambil. Penting juga untuk mencetak kartu ujian JLPT, karena perlu ditunjukkan saat ujian. Supaya tidak ketinggalan informasi, lihat situs resminya secara rutin, ya!

Di Mana Lokasi JLPT di Indonesia?

Ujian kemampuan bahasa Jepang JLPT diadakan di 75 negara hingga tahun 2019. JLPT juga diselenggarakan di semua prefektur di Jepang.

Kemudian, JLPT di Indonesia diselenggarakan di beberapa wilayah saja, yaitu:

• Bulan Juli dan Desember: Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, dan Padang
• Hanya Bulan Juli: Semarang dan Makassar
• Hanya Bulan Desember: Yogyakarta, Denpasar, Palembang, dan Manado

Karena tidak ada di setiap kota di Indonesia, pilihlah lokasi tes sesuai keinginan ya!

Berapa Biaya Tes JLPT N2?

Biaya yang diperlukan untuk pendaftaran tes JLPT di Indonesia berbeda untuk setiap level ujian. Menurut informasi terbaru di tahun 2019, biaya tes JLPT N2 adalah Rp190.000. Tentunya biaya tes ini jauh lebih murah dibandingkan ujian kemampuan bahasa asing lainnya, ya!

Namun, kalau mendaftar ujian JLPT di Jepang, biayanya akan sama untuk setiap level ujian yaitu 5.000 yen (sekitar 665.000 rupiah).

Sesi dan Durasi JLPT N2

Berbeda dengan jumlah sesi ujian di level N5-N3, sesi dalam tes JLPT N2 adalah:

• Pengetahuan bahasa (moji/huruf, goi/kosakata, bunpou/tata bahasa) digabung bersama membaca/dokkai dengan durasi tes 105 menit
• Mendengarkan/choukai dengan durasi tes 50 menit

Jika dibandingkan dengan durasi ujian JLPT N5-N3, ujian JLPT N2 memiliki durasi yang lebih lama. Selain itu sesi pengetahuan bahasa dan membaca juga digabung dalam ujian JLPT N2. Oleh karena hanya terdapat dua sesi, dan sesi pertama berlangsung dalam waktu yang cukup lama, peserta ujian diharapkan bisa berusaha terus fokus dan konsentrasi selama ujian berlangsung.

Syarat Lulus Skor Minimal JLPT N2

Skor minimal yang harus didapatkan agar bisa lulus ujian JLPT berbeda, tergantung ujian yang diikuti. Skor minimal untuk lulus JLPT N2 adalah 90 dari total skor 180.

Selain harus mampu memperoleh skor tersebut, penting untuk memahami bahwa setiap sesi ujian juga memiliki standar skor minimal kelulusan. Seandainya mendapat nilai di bawah standar kelulusan pada salah satu sesi tes, maka peserta ujian dianggap tidak lulus.

Meski dalam tes hanya terdapat dua sesi, penilaian standar kelulusan dibagi menjadi tiga sesi. Seperti pada standar kelulusan JLPT N3, standar kelulusan JLPT N2 juga dibagi menjadi tiga yaitu:

• sesi kosakata dan kanji: minimal 19 dari total skor 60
• sesi tata bahasa dan membaca: minimal 19 dari total skor 60
• sesi mendengarkan: minimal 19 dari total skor 60

Standar kelulusannya adalah 50% dari total nilai ya!

Hal yang Mungkin Mudah dan Susah pada JLPT N2

Seperti yang tertulis pada artikel N5 hingga N3 sebelumnya, bagian yang mudah dan susah sepertinya tergantung setiap peserta. Ada yang merasa sesi mendengarkan tergolong mudah, dan demikian pula sebaliknya.

Namun, perlu diketahui bahwa tingkat kesulitan ujian JLPT N2 sungguh jauh di atas JLPT N3. Kosakata yang digunakan pada ujian JLPT N2 tentu akan jauh lebih rumit dan lebih beragam dibandingkan kosakata N3, sehingga meski bisa lulus ujian N3, peserta ujian belum tentu bisa menjawab soal di ujian N2 dengan mudah.

Menurut pengalaman beberapa peserta tes JLPT N2 yang bisa lulus dalam ujian, dikatakan bahwa bagian yang paling mudah dalam ujian JLPT N2 adalah sesi mendengarkan. Mereka berkata bahwa sesi mendengarkan ujian JLPT N2 tidaklah sesulit yang dibayangkan. Namun di sisi lain mereka menganggap bahwa ujian sesi pertama, yaitu kanji, kosakata, tata bahasa, dan membaca, sangatlah sulit. Bahkan untuk bisa menjawab sepertiga dari soal sesi pertama rasanya susah.

Untuk itu, mereka yang merasa demikian berusaha memaksimalkan skor di sesi mendengarkan. Hal itu karena meski hanya bisa menjawab sepertiga soal pada sesi kanji/kosakata/tata bahasa dan membaca, jika bisa mendapat skor yang sangat baik pada sesi mendengarkan, tentu akan dianggap lulus ujian.

Dilihat dari kesan tersebut, sepertinya jika sudah terbiasa mendengarkan audio dalam bahasa Jepang dan juga telah terbiasa berkomunikasi dengan orang Jepang, sepertinya peserta ujian tidak akan kesulitan dalam menjawab sesi mendengarkan ujian JLPT N2. Namun, untuk bisa mendapat nilai yang memuaskan pada ujian sesi pertama, tampaknya dibutuhkan usaha yang keras untuk banyak belajar, ya!

Contoh Latihan Soal dan Kiat-Kiat Lulus JLPT N2

Berikut ini akan dibahas beberapa contoh bentuk soal yang mungkin akan keluar pada ujian JLPT N2. Ingat bahwa karena tidak ada pengurangan nilai pada tes, akan lebih baik jika peserta ujian bisa menjawab seluruh soal tanpa membiarkan jawaban kosong.

Contoh Soal dan Persiapan untuk Sesi Kanji/Kosakata/Tata Bahasa/Membaca

Contoh Soal Sesi Kanji/Kosakata/Tata Bahasa/Membaca

Berikut ini adalah contoh soal sesi kosakata JLPT N2!

● Contoh pertanyaan huruf kanji

● Contoh pertanyaan cara baca huruf kanji

● Contoh pertanyaan mengisi kosakata

● Contoh pertanyaan mencari kalimat yang tepat

● Contoh pertanyaan tata bahasa

● Contoh pertanyaan tata bahasa menyusun kalimat

● Contoh pertanyaan membaca teks

*contoh 11, soal membaca teks ini sumbernya dari japanesetest4you.com

Bagaimana teman-teman? Bisakah menjawab soal ujian JLPT N2 seperti di atas?

Belajar Kosakata dan Kanji Baru dari Berita

Kosakata JLPT N2 jauh lebih sulit dan lebih rumit dari level N5 hingga N3. Oleh karena itu, peserta ujian perlu untuk menambah pengetahuan kosakata level N2 melalui berbagai cara dan berbagai media. Sungguh disarankan untuk mulai mempelajari kosakata melalui berita-berita berbahasa Jepang. Tentu akan lebih baik jika belajar kata baru dari contoh kalimat, karena dengan itu, kosakata bahasa Jepang yang semakin rumit pun dapat diingat dengan mudah. 

Kemudian, sambil mempelajari kosakata baru dari berita, kalian juga tentu bisa belajar kanji baru saat itu juga. Untuk yang sedang melakukan persiapan ujian JLPT N2, mulailah untuk membiasakan diri kanji dalam level N2. Gunakan cara belajar yang paling menyenangkan menurut kalian! Ada yang belajar dengan menulis banyak kanji, ada pula yang belajar dengan sering melihat kanji N2 melalui berbagai media di internet.

Cari Kumpulan Kosakata JLPT N2

Mencari kumpulan kosakata tentu merupakan salah satu cara belajar untuk mempersiapkan ujian JLPT N2. Kumpulan kosakata bisa didapatkan baik melalui buku maupun media di internet. Ayo manfaatkan internet sebaik-baiknya untuk belajar banyak materi ujian JLPT N2! Selain melalui website internet, kalian juga bisa mencari kosakata melalui video pembelajaran YouTube yang dibuat oleh orang Jepang langsung. Ada banyak channel belajar bahasa Jepang di YouTube, terutama di level lanjut seperti N2 ini.

Pelajari Pola Tata Bahasa JLPT N2

Berbagai pola tata bahasa JLPT N2 memiliki level yang jauh lebih tinggi atau lebih sulit dibandingkan tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, ayo belajar banyak pola tata bahasa JLPT N2, seperti yang tertulis berikut ini:

• ~ippou da: menjadi~
• ~kanenai: ada kemungkinan~
• ~kaneru: sulit untuk~
• ~ni kagitte: malah ketika~
• ~ni tsuki: karena~
• ~ni soui nai: pasti~
• ~shidai da: tergantung~
• ~shitagatte: oleh karena itu~
• ~sono ue: selain itu~
• ~te tamaranai: sangat~ atau tidak bisa tidak~
• ~te wa irarenai: tidak bisa~
• ~wake da: artinya/kesimpulannya~
• ~wake ni wa ikanai: tidak bisa~
• ~wo keiki ni: pada kesempatan~
• ~zu ni sumu: berakhir tanpa melakukan~

dan lain-lain.

Beberapa contoh di atas hanyalah 15 pola kalimat yang termasuk dalam level JLPT N2. Tentunya masih ada banyak lagi variasi tata bahasa N2. Untuk itu, luangkan waktu untuk banyak belajar ya!

Rajin Membaca Teks Bahasa Jepang

Rajin membaca teks dalam bahasa Jepang merupakan hal yang sangat penting untuk bisa meningkatkan kemampuan bahasa Jepang. Banyak membaca juga menjadi salah satu cara yang sangat ampuh dalam mempersiapkan diri mengikuti ujian JLPT N2. Bacaan berbahasa Jepang yang sebaiknya digunakan adalah berita-berita berbahasa Jepang. Seperti yang tertulis dalam tips pertama, sambil belajar kosakata maupun kanji dari teks berita, tentunya kalian juga bisa belajar membiasakan diri dengan teks berita. Level ujian membaca N2 sepertinya setara dengan kosakata yang banyak digunakan dalam berita Jepang, ya!

Ketika Ujian, Bacalah Soal Terlebih Dahulu

Kembali lagi diingatkan bahwa ini merupakan tips untuk bisa menggunakan waktu ujian dengan efisien. Waktu ujian juga sangat terbatas. Usahakan untuk menjawab bagian kosakata/kanji/tata bahasa dengan cepat, dan luangkan waktu yang banyak untuk menjawab soal membaca ya! Kalian mungkin tidak akan punya waktu untuk bisa membawa seluruh teks soal, sehingga akan jauh lebih baik jika kalian membaca soal terlebih dahulu, baru kemudian mencari jawaban dari teks.

Memiliki Buku Latihan Soal dan Rajin Latihan Soal JLPT N2

Jika memungkinkan, tentu ada baiknya jika kalian memiliki pedoman buku untuk berlatih soal-soal kosakata dan kanji level N2 yang langsung diterbitkan oleh Jepang. Buku latihan soal JLPT N2 akan memudahkan kalian untuk memahami cakupan kosakata N2, dan tentunya membuat kalian terbiasa dengan jenis soal dan tingkat kesulitan kosakata yang mungkin akan muncul pada ujian JLPT N2.

Contoh Soal dan Persiapan untuk Sesi Mendengarkan

Contoh Soal Sesi Mendengarkan

Kemudian tentang contoh soal yang mungkin diujikan saat sesi mendengarkan. Dalam sesi ini, ada berbagai jenis soal seperti soal percakapan, soal ungkapan serta balasan dari suatu ungkapan, dan lain-lain. Karena audio hanya diputar satu kali, tetap fokus ya dari awal sampai akhir sesi. Jika perlu membuat catatan, jangan khawatir karena kalian bisa menulis catatan di soal ujian ya!

Mari simak contoh soal berikut ini!

● Contoh pertanyaan balasan dari suatu ungkapan

Soal dan tiga pilihan jawaban akan dibacakan, sehingga tidak akan terlihat tulisan apa pun di dalam soal.

Apakah bisa dijawab?

Ini adalah beberapa tips agar kalian bisa mempersiapkan diri untuk menjawab soal pada sesi mendengarkan JLPT N2!

Banyak Berlatih Menyimak Audio Bahasa Jepang

Sebagai persiapan menghadapi ujian JLPT N2 sesi mendengarkan, rajin berlatih menyimak audio dalam bahasa Jepang tentu merupakan hal yang sangat penting. Kali ini disarankan untuk mencoba membiasakan diri mendengarkan audio bahasa Jepang yang tingkat kesulitannya lebih tinggi dibandingkan ujian level N3. Kalian bisa belajar melatih pendengaran melalui menyimak berita dalam bahasa Jepang ya! Selain itu, tentu akan lebih baik jika banyak berlatih soal mendengarkan melalui internet termasuk melalui YouTube!

Tetap Fokus dan Jaga Konsentrasi

Memang tidak terbatas pada sesi ini saja, peserta tes harus bisa terus fokus dan menjaga konsentrasi selama ujian berlangsung. Namun, karena sesi mendengarkan adalah sesi terakhir dari ujian bahasa Jepang, biasanya peserta akan cenderung mengantuk, bukan? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, audio ujian hanya akan diputar satu kali, sehingga peserta tes harus tetap berusaha untuk menjaga konsentrasi dari awal sampai akhir sesi ujian, ya.

Belajar dengan Orang Jepang

Apa maksud “belajar dengan orang Jepang” sebagai satu tips persiapan menghadapi ujian sesi mendengarkan JLPT N2?

Jika kalian sudah memiliki sertifikat JLPT N3, tentunya kalian sudah bisa menjalin komunikasi sehari-hari yang sederhana dengan orang Jepang, bukan? Untuk itu, akan lebih baik lagi jika kalian banyak menjalin komunikasi dengan orang Jepang. Jika sudah terbiasa mendengarkan orang Jepang berbicara, bahkan jika bisa menjalin komunikasi bersama mereka dengan baik, kalian dijamin bisa menghadapi ujian JLPT N2 sesi mendengarkan dengan mudah lho!

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa peserta ujian yang telah terbiasa menjalin komunikasi dengan orang Jepang menyatakan bahwa bagian mendengarkan adalah yang paling mudah dalam ujian JLPT N2, sedangkan bagian pertama sangatlah sulit. Bisa dikatakan bahwa secara perlahan mereka mendapatkan kemampuan yang baik dalam mendengarkan audio bahasa Jepang karena telah terbiasa berkomunikasi dengan orang Jepang.

Jika memiliki kenalan orang Jepang, cobalah untuk belajar menjalin komunikasi dengan orang Jepang. Bagi yang belum, kalian bisa manfaatkan media sosial untuk mencari orang Jepang yang biasa mengajarkan bahasa Jepang, atau pun hanya mengandalkan internet untuk melatih membiasakan diri mendengar audio Jepang

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Sudah ada gambaran belum tentang JLPT N2?

Jika belum terbiasa berlatih soal-soal JLPT N2, mungkin kalian akan terkejut ketika mengikuti ujian. Karena ujian level N2 ini jauh lebih sulit dibandingkan N3, persiapkan diri sebaik-baiknya ya! Rutin belajar menambah kosakata dan kanji dengan banyak membaca dan menyimak berita, serta yang terpenting adalah banyak berlatih soal-soal.

Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk kalian ya! Semangat belajar! Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi dari kepo Jepang ya!