Mai-nichi yasai wo tabemasu.

Tahukah kalian apa arti kalimat di atas? Artinya adalah “(saya) makan sayur setiap hari”. Yasai adalah istilah umum bahasa Jepang untuk “sayur” atau “sayuran”. Selain yasai, sayuran juga seringkali disebut aomono atau sosai.

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan pengertian dari istilah-istilah tersebut dan bagaimana perbedaan dalam penggunaannya. Untuk lebih memahami ketiga istilah di atas, langsung saja simak penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Yasai

Dalam kamus Daijiten dijelaskan bahwa yasai adalah istilah bahasa Jepang untuk sayuran, baik sayuran secara umum maupun tanaman hijau, yang liar maupun yang dibudidayakan, dan bisa dimakan. Berikut beberapa jenis sayuran atau tanaman hijau yang termasuk ke dalam golongan yasai.

  1. Akar sayuran : wortel, lobak, dan sebagainya.
  2. Sayur batangan : bawang, asparagus, dan sebagainya.
  3. Sayuran berdaun : bayam, sawi, dan sebagainya.
  4. Sayuran buah / sayuran alami : tomat, labu, terong, timun, dan sebagainya.
  5. Bunga sayuran : kembang kol, brokoli, myoga (jahe jepang), dan sebagainya.

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Sayur”

Seperti yang sudah disebutkan di atas, selain yasai ada istilah aomono dan sosai yang juga berarti “sayur”. Berikut penjelasan kedua istilah ini.

Aomono

Secara harfiah aomono berarti “benda hijau”. Walaupun secara umum bisa diartikan “sayur” atau “sayuran”, aomono biasanya hanya mengacu pada sayuran hijau saja.

Sosai

Secara historis, sosai memiliki pengertian yang lebih luas dibandingkan yasai. Hal ini dikarenakan sosai merupakan istilah untuk jenis sayuran apapun yang bisa dimakan termasuk kelompok jamur-jamuran. 

Sebelumnya yasai hanya merujuk pada jenis sayuran yang bisa dimakan, sedangkan sosai merupakan istilah untuk tanaman hijau liar maupun sayuran yang dibudidayakan dan bisa dimakan. Namun, belakangan ini kedua istilah ini dijadikan sinonim. Selain itu, sosai juga umumnya digunakan sebagai istilah “sayur” dalam istilah pemerintahan.

Contoh Kalimat

Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan istilah yasai.

Yasai wo tabenakereba narimasen.
Kanojo wa yasai dake tabemashita.
Eiyou no baransu ga yoku naru kara, yasai mo takusan tabenasai.
Kenkou no tame ni, yasai wo takusan tabeta hou ga ii desu.
A : Suki-na yasai wa nan desuka?
B : Ninjin to piiman desu.
Kare wa yasai-batake wo tsukuritai to omotte iru. 
Shinsen-na yasai wo kau tame ni, kanojo wa mainichi ichiba e ikimasu.
Kodomo ni yasai wo tabesaseru no wa muzukashii.
Nihon ni kite kara, mae wa shiranakatta takusan no yasai wo taberu you ni natta.
Yasai yori kudamono ga suki desu. 
Watashi no suki-na ryouri wa yasai tappuri no pasuta desu. 
Yuushoku ni yasai to niku wo itamemasu.
Watashi wa yasai juusu wo mai-asa tsukurimasu.
Korera no yasai wa doko no kuni ga kigen nan desuka?
Otona ni natte yasai ga suki ni natta. 

Kesimpulan

Itulah penjelasan yasai dan beberapa istilah bahasa Jepang lainnya yang berarti “sayur”. Dapat disimpulkan, saat ini yasai adalah istilah paling umum yang digunakan di Jepang untuk menyebutkan “sayur” atau “sayuran”. Baik sayuran alami maupun yang dibudidayakan dan bisa dimakan.

Semoga penjelasan bahasa Jepang di atas bisa dengan mudah kalian pahami dan mengerti. Jangan lupa ikuti terus informasi seputar bahasa Jepang dan hal-hal berbau Jepang lainnya di blog dan semua media sosial Kepo Jepang ya.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “sayur” atau “sayuran”?
  • Q) Apa artinya “yasai”?
  • Q) Apa artinya “aomono”?
  • Q) “Yasai no Hi” itu apa?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan informasi lain tentang Jepang, jangan lupa baca halaman ini ya!