Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan

Pelajar Indonesia dan pelajar Jepang berbicara tentang menu saat makan siang di kantin.

Risma

Pemeran pelajar Indonesia

Ayu

Pemeran pelajar Jepang

Mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!

Contoh percakapan yang sebenarnya

Risma

Ayu-san no karee udon, oishisou desu ne.

(Kare udon Ayu terlihat enak ya.)

Ayu

Un, oishii yo.

(Iya, enak.)

Risma

Demo, ohashi wo tsukatte taberu no wa, muzukashisou desu.

(Tetapi, tampaknya sulit untuk makan dengan sumpit.)

Ayu

Sou, udon ga omoi kara, igai to muzukashii yo.

(Ya, ternyata sulit karena udonnya berat.)

Risma

Watashi wa, supuun de itadakimasu.

(Saya akan makan dengan sendok.)

Ayu

Sore ga ii ne. Oyakodon, oishii?

(Itu bagus ya. Oyakodon, apakah enak?)

Risma

Oniku mo tamago mo yawarakakute, totemo oishii desu.

(Daging dan telur empuk dan sangat enak.)

Ayu

Hee. Watashi mo kondo, tameshite miyou kana.

(Wah. Saya mungkin ingin mencobanya lain kali.)

Risma

Hai. Zehi.

(Ya. Cobalah.)

Ayu

Kore, kakete miru? Shichimi tougarashi.

(Mau coba membubuhi ini? Shichimi tougarashi/bumbu pedas dengan campuran rempah-rempah.)

Risma

Shichimi tougarashi wa, karai desuka?

(Apakah Shichimi tougarashi pedas?)

Ayu

Chotto karakute, dokutoku no kaori ga aru yo.

(Sedikit pedas dan memiliki aroma yang unik.)

Risma

Kakete mimasu.

(Saya coba membubuhinya.)

Ayu

Dou?

(Bagaimana?)

Risma

Watashi wa, motto karai hou ga suki desu.

(Saya suka yang lebih pedas.)

Ayu

Ahaha. Risuma-chan no konomi no karasa ni suru no wa, naka-naka taihen da.

(Haha. Sepertinya sulit untuk membuat selera rasa pedas yang sesuai dengan selera Risma.)

Kosakata yang perlu diingat
  • O-hashi : sumpit
  • Omoi : berat
  • Igai (to) : di luar dugaan
  • Yawarakai : lunak, empuk
  • Kondo : lain kali
  • Kakeru : membubuhi
  • Dokutoku : unik
  • Kaori : aroma
  • Motto : lebih
  • Konomi : selera

Ringkasan kesan

Waktu makan siang bersama teman adalah kesempatan yang baik untuk membicarakan hal yang disukai dan budaya kuliner satu sama lain. Cobalah menikmati makan siang sambil membicarakan makanan yang disukai. Selain itu, sepertinya hal yang bagus juga untuk belajar cara menggunakan sumpit.

Perlu diketahui juga bahwa di sebagian besar restoran di Jepang, Anda bisa mendapatkan air atau teh secara gratis. Kantin sekolah juga biasanya menerapkan self-service untuk mengambil air dan teh.