A) “Wazawaza” dalam kalimat bahasa Jepang digunakan sebagai kata keterangan. Ada beberapa makna yang terkandung dalam kata keterangan ini. (1) “Wazawaza” digunakan ketika kita berusaha menghargai seseorang karena berusaha keras atau melewati kesulitan dan waktu yang lama untuk melakukan sesuatu untuk kita atau datang mengunjungi kita. Contoh : わざわざ来ていただいて、すみません。/ Wazawaza kite itadaite, sumimasen. / Saya minta maaf karena Anda sudah datang jauh-jauh (sudah repot-repot datang). “Wazawaza” pada kalimat ini mengekspresikan ungkapan rasa terima kasih atas upaya dan rasa terima kasih karena sesorang datang khusus hanya untuk tujuan tertentu. (2) Di sisi lain, “wazawaza” juga bisa memiliki kesan negatif. Biasanya digunakan ketika kita menganggap seseorang membuang waktu atau energi mereka untuk hal yang tidak penting. Contoh : どうしてわざわざそんなことをするの?/ Doushite wazawaza sonna koto wo suru no? / Ngapain sih kamu repot-repot (dengan sengaja) melakukan hal itu? (3) Selain itu, “wazawaza” juga bisa digunakan untuk diri sendiri ketika kita telah bersusah payah melakukan sesuatu tetapi hasilnya mengecewakan. Contoh : わざわざ銀行に行ったのに閉まっていた。/ Wazawaza ginkou ni itta noni shimatte ita. / Padahal saya pergi jauh-jauh ke bank tapi sudah tutup. Jadi, “wazawaza” memiliki makna yang berbeda tergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Karena dalam nuansa tertentu “wazawaza” mungkin memberikan kesan yang tidak menyenangkan kepada pihak lain, jadi berhati-hatilah ketika menggunakannya. Semoga penjelasannya membantu menjawab pertanyaan di atas.