A) Sama seperti di Indonesia, saat melamar pekerjaan di Jepang yang membutuhkan kemampuan khusus tentunya memerlukan tes ataupun sertifikat uji kemampuan atas skill yang dimaksud, termasuk Matematika. Jadi, kalau sekiranya pekerjaan yang kamu lamar mensyaratkan kamu menguasai ilmu Matematika, dari pihak penyedia pekerjaan tentu akan mensyaratkan pelamar berasal dari latar belakang pendidikan Matematika dan kemungkinan memberikan tes terkait bidang pekerjaannya. Tapi, kalau kamu melamar pekerjaan yang tidak berhubungan dengan Matematika, maka semestinya tidak akan ada tes yang berkaitan dengan Matematika. Jika kamu ingin bekerja di Jepang, selain meningkatkan skill yang akan digunakan dalam pekerjaan kamu juga perlu meningkatkan kemampuan bahasa Jepangmu. Biasanya, sebagian besar perusahaan mewajibkan calon pekerja asing memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal JLPT N3, meskipun beberapa perusahaan lainnya cukup menerima mereka yang memiliki bahasa Inggris dengan level tinggi (biasanya pekerjaan yang berhubungan dengan IT dan engineering). Penjelasan singkat mengenai bekerja di Jepang untuk lulusan S1 bisa dilihat di halaman ini atau di sini. Selain itu, ada juga perekrutan pekerja dengan kemampuan khusus. Informasi mengenai cara bekerja dengan kemampuan khusus (Tokutei Ginou) bisa dilihat di halaman ini. Semoga penjelasannya dapat membantu ya!