A) Pola kalimat “to omoimasu” digunakan untuk menyatakan pendapat, sehingga bisa diartikan “menurut saya” atau “saya pikir”. Misalnya, “kare wa kuru to omoimasu”, artinya “menurut saya dia (laki-laki) akan datang”. Pola kalimat negatifnya adalah “to omoimasen” yang berarti “saya tidak berpikir bahwa”, atau bisa juga menggunakan “nai to omoimasu” yang berarti “menurut saya tidak”. Misalnya, “kare wa kuru to omoimasen” artinya “saya tidak berpikir bahwa dia (laki-laki) akan datang”, atau “kare wa konai to omoimasu” artinya “menurut saya dia (laki-laki) tidak akan datang”. Untuk mengetahui lebih banyak contoh kalimat dengan pola “to omoimasu”, silakan lihat artikel “to omou” ini ya.