Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!
“Kare wa seikaku ga kodomoppoi”.
Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “sifat dia laki-laki seperti anak-anak”.
Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat yang menyatakan kata “seperti”. Untuk itu, mari belajar mengenai tata bahasa “ppoi”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Fungsi “ppoi”
Pola kalimat
Menyatakan “Terlihat Seperti” atau “Banyak Mengandung”
- kata benda + “ppoi”
- *kata sifat i (akhiran i dihilangkan) + “ppoi”
*meskipun ada, namun tidak banyak yang menggunakan kata sifat ‘i’.
Menyatakan “Mudah Untuk”
- kata kerja bentuk masu (masu dihilangkan) + “ppoi”
Penggunaan “ppoi”
Tata bahasa “ppoi”, yang dalam bahasa Jepang termasuk dalam JLPT N3 dan N2 digunakan untuk tiga hal, yaitu untuk :
- Menyatakan kata “seperti”, atau lebih jelasnya memiliki makna berupa “terasa seperti”, “terlihat seperti” (merujuk pada suatu karakter atau sifat tertentu).
- Menyatakan kata “banyak mengandung”, sehingga biasanya digunakan dengan kata benda seperti air atau minyak.
- Menyatakan kata “mudah untuk” atau “sering untuk”, yang umumnya juga merujuk pada suatu karakter atau sifat tertentu.
Ketika ingin menambahkan kata “naru” atau “mieru” setelah pola “ppoi”, maka “ppoi” akan diubah menjadi “ppoku”, seperti perubahan kata sifat i. Untuk itu, kalimat dengan pola “ppoku mieru” maknanya adalah “terlihat (seperti)”, dan “ppoku naru” maknanya adalah “menjadi (terlihat) seperti”.
Sebelumnya kita telah belajar berbagai tata bahasa yang menyatakan “seperti”, misalnya “you na / you ni”, “you da”, “mitai na / mitai ni”, dan “mitai da“. Intinya semua tata bahasa tersebut, termasuk tata bahasa “ppoi” ini memang bisa digunakan untuk menyatakan “seperti”, hanya saja setiap tata bahasa tersebut memiliki fungsi tambahan yang berbeda satu sama lain.
Kemudian ada pula tata bahasa “yasui” yang digunakan menyatakan “mudah untuk”. Akan tetapi, penggunaan “yasui” lebih luas, sedangkan “ppoi” hanya terbatas pada keterangan sifat atau karakter tertentu.
Silakan pelajari kembali tata bahasa tersebut untuk mengetahui berbagai penggunaannya ya!
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”ppoi”, mari lihat contoh kalimat berikut ini.
Seperti
- Kono kaban wa yasuppoi yo ne.
- Kinou, Tanaka-san wa tashika kuroppoi fuku wo kite ita.
- Kanojo wa kawaii to omou kedo, seikaku ga chotto otokoppoi.
- Kanojo no hanashikata wa kodomoppoi.
- Kanojo wa sonna kawaii fuku wo kitara, yatto onnappoku natta.
- Shigoto ga ooi node, hayaku ie ni kaeru no wa murippoi desu.
- Kare wa rikutsuppoi hito dakara, kare to dekiru dake amari hanashitakunai.
Banyak mengandung
- Kono ryouri wa aburappoi kara, tabetakunai.
- Kono karee wa mizuppoi ne.
Mudah untuk
- Okaasan wa okorippoi.
- Saikin, wasureppoku natta.
- Kare wa akippoi kara, atarashii koto wo yatte mo, sugu yamechau.
Contoh soal
Pola “ppoi” bisa dikatakan tergolong dalam tata bahasa antara JLPT N3 dan JLPT N2. Untuk itu, coba perhatikan juga latihan soal di bawah ini yang modelnya serupa dengan soal JLPT.
- ぽいだ
- っぽいに
- っぽい
- っぽく
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- のっぽい
- っぽい
- ぽい
- だっぽい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- のよう
- っぽく
- みたい
- のらしい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
ですか。
- 安ぽい
- 安いぽい
- 安いっぽい
- 安っぽい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- ような
- みたいな
- のっぽい
- っぽく
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- っぽい
- いっぽい
- っぽく
- のっぽい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- ようだ
- にみたい
- のっぽい
- らしい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- 白いっぽい
- 白ぽい
- 白っぽい
- 白いぽい
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- いっぽい
- っぽい
- っぽいな
- っぽく
- klik di sini untuk melihat jawabannya
- っぽくだ
- にみたい
- のよう
- ようだ
- klik di sini untuk melihat jawabannya
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “ppoi”?
Pola “ppoi” merupakan salah satu tata bahasa yang termasuk dalam JLPT N3 dan N2, yang digunakan untuk menyatakan “seperti”, “banyak mengandung” atau “mudah untuk”, menyesuaikan dengan kosakata yang digunakan sebelum kata “ppoi”.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Sambil mengingat materi kali ini, coba lihat kembali pertanyaan terkait tata bahasa “ppoi” di bawah ini!
Q)Apa fungsi tata bahasa “ppoi”?
Q)Contoh kalimat dengan pola “ppoi”?
Q)Contoh soal JLPT N3?
Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3
Kali ini kita sudah belajar pola “ppoi”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!