Tai Desu (Ingin Melakukan) – Belajar Bahasa Jepang
13/01/2021
Sakurachan
Sushi wo tabetai. Saya ingin makan sushi.
Sebelumnya kita telah belajar pola “ga Hoshii”. Kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “tai desu”. Apakah kalian pernah mendengar kalimat dengan tata bahasa ini?
Pada dasarnya, pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan keinginan kita untuk melakukan sesuatu. Untuk lebih jelasnya langsung simak saja penjelasan di bawah ini. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Tata bahasa “tai desu” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan kata “ingin (melakukan)”. Berbeda dengan pola “ga hoshii” yang digunakan setelah kata benda, pola ini digunakan setelah kata kerja. Untuk percakapan yang lebih kasual, bisa hilangkan kata “desu”.
Pola kalimat: kata kerja (bentuk masu) + “masu” hilang menjadi “tai desu”
Jika ingin mengubah bentuk “tai”, silakan gunakan aturan pada perubahan kata sifat “i”. Misalnya, jika ingin mengungkapkan bentuk negatif, gunakan “takunai” yang berarti “tidak ingin melakukan”, “takatta” yang berarti “ingin melakukan (lampau), dan “takunakatta” yang berarti “tidak ingin melakukan (lampau)”.
Perlu diperhatikan juga bahwa ungkapan ini hanya berlaku untuk subjek orang pertama (saya) atau ketika digunakan bertanya. Jika ingin mengungkapkan kata ini untuk subjek orang ketiga (dia), maka “tai desu” perlu diganti dengan “tagaru” yang artinya “tampak ingin melakukan”.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan “tai desu”
Pada beberapa kasus sering terjadi kebingungan penggunaan partikel “wo” dan “ga”. Pada dasarnya, dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang lebih sering digunakan partikel “wo”. Selain itu, ada banyak kasus di mana menggantinya dengan “ga” menjadi tidak alami. Namun, ada juga beberapa kata kerja yang dianggap lebih alami jika menggunakan partikel “ga”. Secara sederhana perbedaannya adalah:
Partikel “ga”: Penekanan pada “sesuatu” yang menjadi objek.
Partikel “wo”: Penekanan pada tindakan “apa yang dilakukan.”
Beetooben no kyoku ga kikitai.
ベートーベンの曲が聴きたい。 べえとおべんの きょくが ききたい。
→ Aku ingin mendengarkan musiknya Beethoven.
Kalimat di atas penekanannya pada objek yang “diinginkan”, yaitu musik Beethoven. Karena perbedaan ini, ketika penekanannya adalah pada objek “sesuatu”, lebih alami untuk menggunakan “ga”. Ada baiknya jika kita menganggap fokus sebagai sesuatu yang diidentifikasi secara spesifik dan terperinci.
Sora wo tobitai desu.
空を飛びたいです。 そらを とびたい です。
→ Saya ingin terbang ke langit.
Kalimat di atas penekanannya pada apa yang ingin dilakukan yaitu “terbang”.
Contoh kalimat
Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”tai desu”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.
Watashi wa ano mise no juusu wo nomitai desu.
私はあの店のジュースを飲みたいです。 わたしは あの みせの じゅうすを のみたいです。
→ Saya ingin minum jus di toko itu.
Kazoku ni aitai kara, hayaku kuni e kaeritai desu.
→ Adik laki-laki saya ingin bekerja di perusahaan Jepang.
Tsukareta toki wa, biiru ga nomitai.
疲れたときは、ビールが飲みたい。 つかれたときは、びいるが のみたい。
→ Ketika lelah aku ingin minum bir.
Contoh Soal
Pola “tai desu” tergolong dalam tata bahasa level N5. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal JLPT N5 yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.
Contoh 1 : 学校へ____です。
いくたい
いかたい
いきたい
いけたい
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Watashi wa gakkou e ikitai desu. (Saya ingin pergi ke sekolah.)
“Pergi” dalam bahasa Jepang adalah “iku”, dan bentuk “masu” dari “iku” adalah “ikimasu”. Pola menyatakan ”ingin melakukan” adalah : kata kerja bentuk masu + “masu” hilang menjadi “tai”, sehingga jawaban yang benar adalah “ikitai desu”.
Contoh 2 : 一日だけしごとを____たいです。
やすむ
やすみ
やすんで
やすま
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Ichinichi dake shigoto wo yasumitai desu. (Saya ingin libur/istirahat kerja satu hari saja.)
“Beristirahat” dalam bahasa Jepang adalah “yasumu”, dan bentuk “masu” dari “yasumu” adalah “yasumimasu”. Pola menyatakan ”ingin melakukan” adalah : kata kerja bentuk masu + “masu” hilang menjadi “tai”, sehingga jawaban yang benar adalah “yasumitai desu”.
Contoh 3 : それについて、あなたにしょうじきに____です。
いたい
いいたい
いったい
いうたい
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 2
Sore ni tsuite, anata ni shoujiki ni iitai desu. (Saya ingin mengatakan sejujurnya kepada Anda mengenai hal itu.)
“Mengatakan” dalam bahasa Jepang adalah “iu”, dan bentuk “masu” dari “iu” adalah “iimasu”. Pola menyatakan ”ingin melakukan” adalah : kata kerja bentuk masu + “masu” hilang menjadi “tai”, sehingga jawaban yang benar adalah “iitai desu”.
Contoh 4 : たこやきを____です。
つくらたい
つくるたい
つくりたい
つくったい
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 3
Takoyaki wo tsukuritai desu. (Saya ingin membuat Takoyaki.)
“Membuat” dalam bahasa Jepang adalah “tsukuru”, dan bentuk “masu” dari “tsukuru” adalah “tsukurimasu”. Pola menyatakan ”ingin melakukan” adalah : kata kerja bentuk masu + “masu” hilang menjadi “tai”, sehingga jawaban yang benar adalah “tsukuritai desu”.
Contoh 5 : ここで____です。
まけりたいくない
まけりたくない
まけたいくない
まけたくない
klik di sini untuk melihat jawabannya
Jawaban : 4
Koko de maketakunai desu. (Saya tidak ingin kalah di sini.)
“Kalah” dalam bahasa Jepang adalah “makeru”, dan bentuk “masu” dari “makeru” adalah “makemasu”. Pola menyatakan ”tidak ingin melakukan” adalah : kata kerja bentuk masu + “masu” hilang menjadi “takunai”, sehingga jawaban yang benar adalah “maketakunai desu”.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “tai desu”?
Pola “tai desu” merupakan salah satu ungkapan dalam bahasa Jepang untuk menyatakan keinginan melakukan sesuatu, sehingga dalam bahasa Indonesia berarti “ingin (melakukan)”.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!
Kembali ke Halaman Daftar Materi Tata Bahasa N5
Kali ini kita sudah belajar pola “tai desu”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!