ホテルはどちらですか。「Hoteru wa dochira desuka?」
どちらさまですか。「Dochira sama desuka?」
Apakah kalian pernah mendengar atau membaca kata dochira? Apakah kalian mengerti perbedaan kedua kalimat di atas?
Dochira adalah kata tanya yang secara umum digunakan untuk menanyakan tempat atau bisa juga diartikan “di mana”. Namun, penggunaan dochira lebih formal dibandingkan kata tanya doko. Selain itu, bukan hanya tempat saja, dochira juga bisa digunakan untuk menanyakan orang seperti pada kalimat kedua.
Untuk memahami perbedaan cara menggunakannya, kalian bisa langsung mempelajarinya melalui artikel di bawah ini yang akan membahas makna dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat. Langsung disimak saja ya! Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!
Penjelasan “Dochira”
Seperti yang sudah disebutkan di atas, dochira secara umum diketahui sebagai kata tanya yang digunakan untuk menanyakan posisi atau tempat dalam nuansa yang lebih formal dan sopan. Akan tetapi, dochira sebenarnya mengandung beberapa makna yang berbeda, yaitu :
- Di mana, di sebelah mana (bentuk sopan dari “doko”)
- Yang mana (biasanya menanyakan suatu pilihan dari 2 benda)
- Siapa (bentuk sopan ketika menanyakan seseorang)
Contoh Kalimat
Untuk memahami masing-masing makna dari kata tanya dochira, mari kita perhatikan penggunaannya pada contoh-contoh kalimat di bawah ini!
Menanyakan tempat
- Hoteru wa dochira desuka?
- Eki wa dochira desuka?
- Juusho wa dochira desuka?
- A : Sumimasen, kaigishitsu wa dochira desuka?
B : Kaigishitsu wa achira desu.
Menanyakan pilihan dari 2 benda
- Dochira ga hoshii desuka.
- Dochira ga ii desuka.
- A : Dochira ni shimasuka?
B : Sochira ni onegaishimasu.
- A : Akai fuku to aoi fuku to, dochira ga kawaii desuka?
B : Aoi fuku no hou ga kawaii desu.
- A : Kurashikku to jazu to, dochira ga suki desuka?
B : Jazu no hou ga suki desu.
Catatan
- untuk pilihan lebih dari 2 benda gunakan “dore” atau “dono”!
- untuk bentuk kasual biasanya menggunakan “docchi”
- Dochhi ga ii?
Siapa
- Dochira sama desuka.
Catatan
“Dochira” juga umumnya digunakan ketika menanyakan dari mana lawan bicara berasal (negara, kota asal, perusahaan, sekolah, organisasi, dsb) dalam bentuk formal. Untuk bentuk non-formalnya, kalian bisa gunakan “doko”.
- A : Shusshin wa dochira desuka.
B : Nihon desu.
- A : Kaisha wa dochira desuka.
B : Honda desu.
- A : Anata no kaisha wa dochira desuka?
B : Ikebukuro no Ajia toraberu desu.
- A : Dochira no mono desuka.?
B : Nihon no mono desu.
Kesimpulan
Bagaimana dengan penjelasan di atas? Kalian sudah mengerti kan apa makna dan bagaimana cara penggunaan kata tanya “dochira”. Jadi, “dochira” bukan hanya bentuk sopan dari kata tanya “doko” saja, tapi “dochira” juga bisa digunakan untuk menanyakan pilihan benda, nama lawan bicara maupun asal seseorang.
Sampai di sini dulu yah penjelasan singkat tentang kata tanya “dochira”. Semoga bahasa Jepang yang dijelaskan di artikel ini pun bisa bermanfaat untuk kalian!
Sebelum mempelajari kosakata lainnya, yuk kita pelajari kembali kata tanya dochira yang sudah dijelaskan di atas.
Q) Apa arti lain dari “dochira (di mana)”?
Q) Apa perbedaan “dochira (di mana)” dengan “doko (di mana)”?
Q) Bagaimana cara menanyakan pilihan dengan menggunakan “dochira”?
Q) Berikan contoh “dochira” untuk menanyakan tempat asal!
Jika kalian ingin tahu pertanyaan-pertanyaan lainnya, yuk baca langsung di halaman ini!