Watashi no haha wa kangoshi desu.
Ibu saya adalah perawat.
Dalam bahasa Jepang, ada dua istilah “perawat” yang dibedakan berdasarkan job-desk masing-masing. Kedua istilah tersebut adalah kangoshi (dibaca kang-goshi) dan kaigosha. Lalu, apakah perbedaan kedua istilah ini?
Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan memperkenalkan arti dan makna dari masing-masing istilah dan bagaimana penggunaan dalam contoh-contoh kalimat.
Untuk lebih memahami istilah kangoshi dan kaigosha, langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.
Penjelasan “Kangoshi” dan “Kaigosha”
Seperti yang sudah disebutkan di atas, dalam bahasa Jepang ada 2 istilah yang digunakan untuk menyebutkan profesi “perawat”, yaitu kangoshi dan kaigoshi. Kedua istilah ini dibedakan berdasarkan jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang dibebankan. Selain itu, walaupun sama-sama “perawat”, kualifikasi kedua profesi ini pun sedikit berbeda.
Arti dan Makna “Kangoshi”
Secara harfiah, kangoshi terdiri dari dua kata kango (perawatan) dan shi (ahli, master), sehingga kangoshi bisa diartikan seorang ahli atau master dalam hal perawatan, yang secara sederhana diartikan “perawat”, “juru rawat” atau “suster”.
Kata kangoshi dalam bahasa Jepang merujuk pada “perawat” yang berspesialisasi dalam perawatan dan membantu dokter dalam pemeriksaan kesehatan untuk tujuan “perawatan medis” bagi pasien yang membutuhkan perawatan medis. Untuk menjadi kangoshi, seseorang harus lulus ujian nasional dan memiliki izin dari Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan. Berdasarkan hal ini, kangoshi termasuk ke dalam bagian staf medis.
Sebelumnya, istilah “perawat” dibagi menjadi kangoshi (perawat pria) dan kangofu (perawat perempuan). Namun, berdasarkan revisi undang-undang tahun 2002, kedua istilah tersebut sudah tidak digunakan, dan kangoshi secara umum digunakan untuk “perawat” tanpa memandang gender. Sebagai tambahan kangoshi (perawat pria) dan kangoshi (perawat) ditulis dengan kanji yang berbeda.
Sama halnya dengan kebanyakan perawat medis, kangoshi pun melakukan berbagai macam perawatan seperti bimbingan pengobatan, manajemen pengobatan, tekanan darah, suhu tubuh, dan pengukuran denyut nadi. Atau bantuan medis lainnya seperti injeksi, infus, dan pengambilan sampel darah. Itulah mengapa seorang kangoshi perlu memiliki pengetahuan dan kualifikasi khusus di bidang praktik kedokteran (medis). Dengan kemampuan ini pun, kangoshi bisa menjalankan pekerjaan yang dikerjakan oleh kaigosha.
Sebagai tambahan, beberapa tahun terakhir muncul juga istilah naasu yang diambil dari bahasa Inggris “nurse”.
Arti dan Makna “Kaigosha”
Sama halnya dengan kangoshi, istilah kaigosha pun terdiri dari dua kata, yaitu kaigo (pemeliharaan) dan sha (orang). Secara literal maknanya adalah seseorang yang melakukan pemeliharaan. Walaupun secara harfiah berarti “pengasuh” (caregiver), dalam bahasa Indonesia kaigosha diterjemahkan menjadi “perawat”.
Tugas kaigosha berpusat pada memberikan dukungan beragam dalam kehidupan sehari-hari kepada orang-orang yang membutuhkan perawatan, seperti orang lanjut usia, orang yang sakit dan memiliki penyakit tertentu yang membutuhkan perawatan khusus atau mereka yang berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas). Misalnya, bantuan seperti makan, mandi, dan kegiatan harian lainnya. Itulah mengapa, pekerjaan sebagai kaigosha termasuk ke dalam jenis fukushi-shoku atau pekerjaan di bidang kesejahteraan sosial.
Istilah lain dari kaigosha adalah kaigo-fukushi atau kaigoshi, yang diartikan perawat kesejahteraan. Istilah ini merujuk pada orang yang terdaftar dalam daftar pekerja kesejahteraan perawatan jangka panjang, dengan artian kaigo-fukushi adalah perawat caregiver yang sudah terdaftar secara resmi.
Berbeda dengan kangoshi yang umumnya bekerja di tempat perawatan medis seperti rumah sakit dan klinik, kaigosha atau kaigoshi sebagian besar bekerja di tempat-tempat perawatan khusus, seperti panti jompo atau di rumah pasien yang bersangkutan.
Sebagai tambahan, dikarenakan kaigosha tidak mengkhususkan diri dan tidak memiliki kemampuan dan kualifikasi dalam perawatan medis, mereka tidak dapat melakukan perawatan medis seperti kangoshi.
Informasi Tambahan
Seperti yang kalian ketahui, di Jepang selalu ada perawat khusus di setiap sekolah. Istilah yang digunakan untuk perawat sekolah adalah yougo-kyouyu. Mereka bertanggung jawab atas asuhan keperawatan dan kesehatan murid-murid di sekolah. Sering disingkat menjadi youkyou, atau disebut juga hoken-shitsu no sensei (guru ruang kesehatan / guru kesehatan). Perawat sekolah ini biasanya disediakan dari jenjang SD sampai universitas.
Sebagai tambahan, perawat sekolah tidak hanya memberikan bantuan medis tetapi juga memberikan pelajaran yang berhubungan dengan kesehatan dan medis. Umumnya, mereka memiliki lisensi umum sebagai guru untuk perawat sekolah, atau memiliki kualifikasi sebagai perawat kesehatan masyarakat (hokenshi).
Penulisan dalam Huruf Jepang
Berikut penulisan istilah-istilah di atas dalam huruf Jepang.
Huruf Jepang | Cara Baca |
---|---|
看護師 | kangoshi |
看護士 | kangoshi |
看護婦 | kangofu |
介護者 | kaigosha |
介護福祉士(介護士) | kaigo-fukushi (kaigoshi) |
養護教諭(養教) | yougo-kyouyu (youkyou) |
保健室の先生 | hoken-shitsu no sensei |
保健師 | hokenshi |
ナース | naasu |
Contoh Kalimat
Untuk memahami penggunaan istilah kangoshi, kaigosha dan kaigoshi di atas, mari kita perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.
Kangoshi
- Chiisai koro, kangoshi ni naritakatta.
- Kanojo wa kangoshi wo mezashite benkyou shite imasu.
- Watashi wa kangoshi toshite hataraite imasu.
- Kangoshi wa oisha-san no hojo wo shitari, kanja-san no sewa wo shitari suru shigoto desu.
- Kanojo wa totemo yasashii kangoshi desu.
- Watashi wa shujutsu no ato, kangoshi ni kango saremashita.
- Kangoshi wa tokidoki yakin wo shinakereba naranai.
- Okaa-san wa juu-nenkan kangoshi toshite hataraite imashita.
- Kangoshi no shigoto wa sugoku taihen-sou desu ne.
- Kangoshi no kyuuryou wa chotto takai kedo, hataraku jikan ga nagai.
- Kono byouin ni wa isha ga juugo-nin, kangoshi ga yonjuu-nin imasu.
Kaigosha / Kaigoshi
- Watashi no hahaoya wa roujin hoomu de kaigoshi toshite hataraite imasu.
- Rina-chan wa kourei-sha no tame no kaigosha desu.
- Nihon de kaigoshi ni naru tame ni genzai benkyouchuu desu.
- Obaa-san no tame no kaigosha wo sagasanakute wa narimasen.
- Nihon wa, kaigai kara kaigoshi wo yobu koto ni kimeta.
- Kaigoshi wa, kourei-sha wo kaigo suru hijou ni juuyou-na hitobito desu.
※ Sebagai tambahan, kalian bisa mengganti kata “perawat” dengan “caregiver” untuk mudah membedakannya dengan kangoshi.
Kesimpulan
Itulah penjelasan istilah kangoshi dan kaigoshi yang dalam bahasa Indonesia diartikan “perawat”, tetapi memiliki perbedaan berdasarkan jenis pekerjaan dan kualifikasinya. Secara sederhana, kangoshi adalah perawat sebagai staf medis yang bekerja di rumah sakit atau klinik. Sedangkan kaigoshi adalah perawat (caregiver) yang bekerja di bidang kesejahteraan sosial dan merawat orang tua (lansia) atau orang-orang yang mebutuhkan perawatan. Jadi, jangan sampai kalian salah menggunakan kedua istilah ini ya.
Semoga contoh-contoh kalimat di atas, memudahkan kalian untuk memahami perbedaan penggunaan istilah kangoshi dan kaigosha. Jangan lupa membaca artikel bahasa Jepang lainnya, dan ikuti terus informasi terbaru seputar Jepang dan bahasa Jepang di Kepo Jepang.
Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Q) Apa bahasa Jepangnya “perawat”?
Q) Apa artinya “kangoshi”?
Q) Apa bedanya “kangoshi” dan “kaigoshi”?
Q) Bagaimana caranya bagi warga asing jika ingin menjadi perawat di Jepang?
Untuk membaca pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan informasi tentang Jepang, bisa dilihat di halaman ini ya.