Watashi no sofubo no ie wa nouka desu.
Keluarga kakek dan nenek saya adalah petani. 

Nouka pada kalimat di atas adalah istilah bahasa Jepang untuk “petani”. Selain nouka ada juga istilah noumin dan hyakushou. Lalu apakah perbedaan dari ketiga istilah ini?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, Kepo Jepang kali ini akan mencoba menjelaskan arti dan makna dari istilah-istilah untuk “petani” di atas. Lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Nouka

Nouka ditulis dengan dua karakter Kanji nou (pertanian) dan ka (keluarga, profesional, ahli). Jadi, dengan melihat makna dari masing-masing Kanji, nouka bisa diartikan “seseorang yang ahli atau profesional dalam bidang pertanian”.

Adapun dalam kamus bahasa Jepang, nouka dijelaskan sebagai keluarga atau rumah yang hidup dari pertanian. Nouka digunakan bagi mereka yang hanya menjalankan kegiatan bertani saja maupun mereka yang melakukan bertani sebagai pekerjaan sampingan. Dikarenakan hal ini ada istilah sengyou-nouka (petani penuh waktu) dan kengyou-nouka (petani paruh waktu).

Kegiatan yang dijalankan nouka umumnya tidak hanya bercocok tanam dan mengelola tanah untuk menghasilkan hasil tani saja, tetapi juga memelihara ternak untuk menghasilkan bahan yang berguna.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa istilah nouka ini digunakan untuk menyebut rumah tangga atau keluarga yang mencari nafkah dengan bercocok tanam atau beternak.

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Petani”

Seperti yang sudah disebutkan di atas selain nouka ada istilah lainnya untuk “petani”, yaitu :

Noumin

Kanji noumin terdiri dari dua karakter, yaitu nou (pertanian) dan min (orang, rakyat, warga). Dengan melihat kedua Kanji ini, noumin secara sederhana bisa diartikan sebagai “orang, rakyat, atau warga yang terlibat dalam kegiatan pertanian”.

Dalam kamus bahasa Jepang sendiri noumin dijelaskan sebagai seseorang yang terlibat dalam produksi pertanian seperti yang dilakukan nouka. Yang membedakannya adalah nouka secara umum ditujukan untuk rumah tangga atau keluarga yang menjalankan kegiatan bertani dan berternak. Sedangkan noumin umumnya hanya digunakan untuk perseorangan.

Hyakushou

Hyakushou adalah kata lama yang mengalami penyempitan makna. Zaman dahulu istilah ini umumnya berarti masyarakat umum dan warga negara. Pada awalnya, hyakushou merujuk pada mereka yang bekerja di bidang pertanian, menangkap ikan, maupun berdagang. Namun saat ini, istilah ini mengacu pada orang-orang yang bekerja di pertanian atau bertani. Hal ini dikarenakan jumlah masyarakat yang bekerja di bidang pertanian jauh lebih banyak. Berdasarkan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa hyakushou adalah sinonim dari nouka dan noumin.

Sebagai tambahan, hyakushou juga sering kali digunakan sebagai bahasa kiasan yang cenderung bermakna negatif, yaitu “orang yang tidak memiliki kepastian” atau “orang yang tidak bisa mengerti perasaan dan suasana”.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami penggunaan istilah-istilah di atas, mari kita perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Nouka 

Suu-nen mae wa, nouka toshite hataraite ita.
Nouka no shuukakubutsu wa kouzui de gucha-gucha ni natta.
Tanaka-san wa, heijitsu wa kyouin toshite hataraki, donichi wa tahata wo mite iru kengyou-nouka desu.
Hokkaidou no ooku no nouka wa jagaimo wo saibai shite iru.
Akutenkou de nouka wa sakumotsu no deki ga warukatta.
Sono nouka wa yuuki nouhou wo hajimemashita.
Nihon dewa, atotsugi ga inai nouka ga fuete kite iru.
Watashi no ojii-san wa nouka de, ikutsuka no tanbo wo motte imasu.
Nouka no hito-tachi ga kuni no shokuryou no daibubun wo kyoukyuu shite iru.
Kono chihou niwa ninjin nouka to kyabetsu nouka ga ooi.

Noumin

Seifu wa noumin ni shinzei wo kashita.
Sofu wa noumin toshite seikatsu wo shite iru. 
Mukashi, kono basho de noumin ga hataraite ita to omowareru.
Sono mura no noumin wa ironna yasai wo sodatete imasu.
Sono mura ni wa noumin ya shounin nado, ironna hito ga sunde imasu.

Hyakushou

Kometsubu wo nokosanai no wa, ohyakushou-san ga dore dake aijou komete sodatete iru ka osowatta kara da.
Kare no ryoushin wa ohyakushou deshita.
Watashi no senzo wa daidai hyakushou no kakei deshita. 
Nihon no hyakushou wa nen-nen genshou shite iru.

Kesimpulan

Itulah beberapa istilah bahasa Jepang untuk “petani”. Baik nouka, noumin, maupun hyakushou secara sederhana diartikan “petani”, tetapi masing-masing istilah memiliki sedikit perbedaan nuansa dalam penggunaannya. Selain itu, walaupun ketiganya masih digunakan, tetapi saat ini yang paling umum digunakan adalah nouka

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan istilah-istilah bahasa Jepang di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “petani”?
  • Q) Apa artinya 農家 (nouka)?
  • Q) Apa artinya 農民 (noumin)?
  • Q) Apa perbedaan antara 農家 (nouka) dan 農民 (noumin)?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.