Hon – Yomu – Omoshiroi

Dalam mempelajari bahasa asing, dikatakan bahwa semakin banyak menghafal kosakata maka akan semakin cepat kita fasih menguasai bahasa asing tersebut. Hal ini tentu saja berlaku juga ketika kalian belajar bahasa Jepang. Lalu bagaimanakah cara terbaik mempelajari kosakata agar selalu kita ingat?

Setiap orang mungkin memiliki cara yang berbeda-beda dalam mempelajari Kosakata. Namun, tak jarang juga pemula kebingungan ketika harus mempelajari dan menghafal kosakata. Oleh karena itu, melalui artikel ini Kepo Jepang akan berusaha membagikan beberapa tips belajar kosakata yang mungkin akan membantu dan memudahkan kalian yang sedang belajar bahasa Jepang.

Mau tahu bagaimana? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

Bagaimana Cara Terbaik dalam Mempelajari Kosakata Bahasa Jepang?

Kosakata adalah elemen yang penting dalam mempelajari bahasa asing, tidak terkecuali dengan bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan kosakata digunakan untuk menyusun kalimat-kalimat yang ingin kita sampaikan dalam bahasa tersebut. 

Namun, bagaimanapun juga diperlukan waktu yang tidak sebentar dalam mempelajari dan menghafal kosakata, sehingga terkadang kita merasa bosan dan lelah. Apalagi bahasa manapun selalu berkembang dari waktu ke waktu dan menghasilkan kosakata-kosakata baru yang perlu dipelajari. 

Baik pembelajar baru maupun lama mungkin masih sering merasakan kesulitan dalam mempelajari dan menghafal kosakata. Lalu, bagaimanakah cara mempelajari dan menghafal kosakata bahasa Jepang yang baik dan tidak membosankan?

Mempelajari Kosakata Melalui Kanji

Kosakata dalam bahasa Jepang disebut kotoba. Setiap kotoba ada yang ditulis dengan Hiragana, Katakana, Kanji, atau campuran dari ketiga huruf ini. Oleh karena itu, ketika kalian mempelajari kosakata bahasa Jepang, bagaimanapun juga kalian tidak bisa melepaskannya dari keberadaan huruf-huruf ini. 

Mempelajari dan menghafal kosakata bahasa Jepang tanpa melihat penulisannya dalam huruf Jepang mungkin akan terasa mudah. Namun, ketika kalian menemukan kata yang sama maka kalian akan dibuat bingung. Dengan mempelajari kosakata yang ditulis dalam huruf Jepang maka kalian akan dengan mudah membedakan satu kosakata dengan kosakata lainnya. Selain itu, setiap karakter Kanji memiliki makna tersendiri yang akan mempermudah kalian dalam mengingat arti setiap kosakata.

Menentukan Target Hafalan Kosakata

Setiap bahasa memiliki banyak kosakata, dan kita tidak mungkin bisa menguasai dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, tentukanlah target hafalan kosakata kalian. Dengan menentukan target yang akan dicapai kalian akan jadi lebih termotivasi dalam mempelajari kosakata.

  1. Mulailah dengan satu target. Misalnya menghafal kosakata JLPT N5.
  2. Tentukan waktu pencapaian target. Misalnya menghafal kosakata JLPT N5 dalam 1 minggu.
  3. Ukur langkah dan kemajuan yang didapatkan selama mencapai target nomor 2. 
  4. Setelah mencapai target pertama, lanjutkanlah dengan target berikutnya.

Dengan menentukan target yang ingin dicapai, akan mempermudah kalian untuk memulai dari mana. Selain itu, dengan mempelajari dan menghafal kosakata secara bertahap kalian akan mudah mengetahui sejauh mana kemajuan dan pencapaian kalian.

Selain menggunakan target pencapaian seperti contoh di atas (menghafal berdasarkan level JLPT), kalian bisa juga menentukan target sesuai dengan keinginan dan kemampuan kalian. Misalnya :

  • Target 1 : 30 kosakata dalam satu hari
  • Target 2 : 100 kosakata dalam 3 hari
  • Target 3 : 200 kosakata dalam 1 minggu
  • Dan seterusnya.

Memulai dengan Kosakata yang Sering Digunakan

Perlu kalian ingat, apapun tujuan kalian dalam mempelajari bahasa Jepang mulailah berlatih dari kosakata dasar. Kosakata dasar umumnya adalah kata-kata yang sering kita gunakan. Oleh karena itu, metode ini akan memudahkan kalian karena dengan memulai dari kosakata yang sering kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari, kalian akan lebih cepat menghafalnya dan tidak akan mudah kalian lupakan.

Cobalah untuk menentukan kata-kata dalam bahasa Indonesia yang sering kalian gunakan, misalnya kosakata yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari di rumah, sekolah, pekerjaan, atau yang berhubungan dengan makanan dan minuman yang memang umum digunakan setiap hari. Buatlah daftar kosakatanya kemudian cari bahasa Jepangnya. Setelah itu, tentukanlah target pencapaian untuk menghafal kata-kata tersebut. 

Mempelajari Kosakata dengan Flashcards

Salah satu rahasia umum dalam mempelajari dan menghafal kosakata bahasa Jepang adalah dengan menggunakan flashcards. Metode ini sangat mudah digunakan. Kalian bisa membuatnya sendiri atau mencari template flashcards yang banyak tersedia secara online kemudian mencetaknya sendiri.

Apabila kalian tidak sempat membuat atau mencetak flashcards, beberapa website dan aplikasi seperti Anki, Quizlet, Memrise atau iKnow! memungkinkan kalian untuk membuat kumpulan kosakata sendiri di smartphone maupun komputer kalian. Dengan begitu, kalian bisa mempelajari dan menghafal menggunakan flashcards versi digital di manapun kalian berada. Luangkanlah waktu 10-15 menit ketika istirahat atau ketika berada di perjalanan (kereta atau bus) untuk menghafal dan mempelajari beberapa kosakata yang sudah kalian targetkan setiap harinya.

Sebagai tambahan, kalian juga bisa menggunakan aplikasi kamus bahasa Jepang yang menyediakan notepad di dalamnya agar kalian bisa menyimpan kosakata-kosakata yang sudah kalian hafal untuk bisa dipelajari kembali di lain waktu. Salah satunya adalah aplikasi kamus Aedict.

Mempelajari Kosakata Melalui Sosial Media atau Media Hiburan

Kalian bisa mempelajari kosakata bahasa Jepang melalui sosial media, baik itu Twitter, Instagram, Website, ataupun YouTube. 

Misalnya, melalui Twitter Kepo Jepang kalian bisa mempelajari kosakata yang dibagikan setiap harinya. Dengan mempelajari 1 kata dari setiap akun sosial media belajar bahasa Jepang yang ada, kalian sudah bisa mempelajari banyak kosakata.

Ikutilah akun-akun yang sering memposting kosakata secara berkala, agar kalian bisa mendapatkan update kosakata baru setiap hari.

Selain sosial media, kalian bisa menggunakan media hiburan seperti manga, game dan musik Jepang untuk mempelajari kosakata. Misalnya ketika kalian mendengarkan lagu bahasa Jepang kesukaan, carilah lirik bertuliskan Jepangnya, kemudian catatlah kata-kata yang tidak kalian pahami dan temukan artinya. Dengan menggunakan metode ini, mempelajari kosakata bahasa Jepang akan jauh lebih menyenangkan. Selain itu, kalian juga jadi bisa memahami maksud dari lagu yang kalian sukai.

Mempelajari dan Memahami Perubahan Kosakata

Kosakata dalam bahasa Jepang terdiri dari beberapa kategori, seperti kata benda, kata kerja, kata sifat, dan sebagainya. Berbeda dengan bahasa Indonesia, kata-kata dalam bahasa Jepang mengalami perubahan ketika digunakan sesuai dengan keterangan waktu, ketika dibentuk menjadi kata majemuk, atau ketika mengalami perubahan kategori.

Dengan mempelajari satu kosakata, kalian akan bisa mempelajari kosakata lainnya dengan arti yang berbeda. Contoh :

KosakataBentuk DasarBentuk NegatifBentuk LampauBentuk Nomina
Berbicara 話す話さない話した
Hanasu Hanasanai Hanashita Hanashi 
Mahal高い高くない高かった高さ
Takai Takakunai Takakatta Takasa 

Dengan mempelajari satu kosakata dasar, maka kalian bisa sekaligus mempelajari perubahannya ke dalam beberapa bentuk yang tentunya akan mengubah makna dari kosakata tersebut. Dengan menggunakan metode ini, kalian bisa mempelajari banyak kosakata hanya dengan satu kosakata dasar saja.

Mempelajari Kosakata Melalui Kalimat dan Membuat Kalimat dari Kosakata yang Baru Dipelajari

Hanya dengan mempelajari dan menghafal kosakata saja tentunya tidak cukup. Kalian juga harus bisa memahami bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat. Untuk itu, ketika kalian mempelajari kosakata baru pastikan kalian juga memperhatikan penggunaannya dalam kalimat. Metode ini tidak hanya membantu kalian memahami penggunaan kosakata saja tetapi juga memahami konteks kalimat yang menggunakan kosakata tersebut.

Saat ini sudah banyak sekali aplikasi kamus yang menyediakan contoh-contoh kalimat untuk setiap kosakata. Kalian juga bisa menggunakan beberapa kamus bahasa Jepang online seperti “kotobank” atau “goo Jisho”, dan sebagainya. Kepo Jepang pun selalu memberikan berbagai macam contoh kalimat dalam setiap artikel penjelasan kosakata maupun kumpulan kosakata JLPT.

Setelah memahami penggunaan kosakata dalam kalimat, cobalah buat kalimat versi kalian sendiri. Buatlah beberapa bentuk kalimat dan dengan berbagai macam perubahan kosakata. Dari mulai kalimat sederhana sampai kalimat yang cukup kompleks. Dengan metode ini, selain kalian belajar menyusun kalimat dalam bahasa Jepang, kalian juga akan semakin mudah untuk memahami makna dan penggunaan kosakata tersebut.

Sebagai tambahan, ketika menggunakan metode ini pastikan kalian juga menetapkan target tertentu agar kalian tahu jelas berapa banyak kalimat yang perlu kalian buat untuk setiap kosakata sampai kalian paham dan hafal kosakata tersebut. 

Selain menulis kalimat di catatan pribadi kalian, kalian juga bisa mencoba membuat postingan sosial media seperti Twitter, Instagram, atau Facebook dengan kosakata yang baru kalian pelajari. Dengan mempostingnya di sosial media, kalian akan bisa membacanya kembali kapanpun dan di manapun. Ingat, jangan takut salah ya! Dengan banyak melakukan kesalahan maka kalian akan memiliki kesempatan untuk terus memperbaiki diri sampai kalian menjadi mahir.

Gunakan Sistem Pengulangan

Semakin banyak kita menghafal kosakata maka semakin sulit kita mempertahankan bagaimana cara untuk mengingat kata-kata yang sudah kita pelajari. Oleh karena itu, lakukanlah pengulangan secara berkala untuk setiap kosakata yang sudah kalian pelajari.

Berikanlah jeda setelah kalian mencapai 2 atau 3 target hafalan kosakata. Misalnya, ulanglah kembali kosakata yang sudah kalian pelajari setelah mencapai target 100 kata. Metode pengulangan bisa ditentukan sesuai dengan keinginan kalian. 

Salah satunya dengan menuliskan 100 kosakata yang sudah kalian pelajari dengan artinya, baik itu di buku catatan, kartu flashcards yang menarik, atau di note ponsel kalian. Kalian juga bisa membuat daftar 100 kosakata yang sudah dipelajari dalam bahasa Indonesia, kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa Jepang tanpa melihat kamus. Atau sebaliknya, dari bahasa Jepang kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Jangan lupa lakukan evaluasi dari hasil pengulangan yang kalian lakukan. Apakah ada kosakata yang salah atau tidak bisa kalian ingat. Jika ada, fokuskanlah hafalan kalian pada kosakata-kosakata yang kalian lupa. Lakukanlah latihan seperti ini secara berulang-ulang sampai kalian bisa benar-benar menghafal setiap kosakata yang sudah dipelajari.

↓Video tips ini bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓

Kesimpulan

Itulah beberapa tips belajar kosakata yang bisa Kepo Jepang bagikan untuk kalian. Kalian bisa mencoba menggunakan semua metode di atas, atau menggunakan metode yang kalian rasa paling cocok untuk kalian. Seperti yang sudah disebutkan di atas, setiap orang memiliki cara masing-masing ketika mempelajari bahasa baru. Namun Kepo Jepang berharap, artikel ini bisa membantu teman-teman dalam mempelajari kosakata bahasa Jepang.

Yang paling penting adalah, sebisa mungkin kalian melakukannya secara rutin dan lakukanlah pengulangan serta evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kemajuan kalian dalam menguasai kosakata bahasa Jepang.

Sampai di sini dulu tips belajar kosakata bahasa Jepang yang bisa Kepo Jepang sampaikan. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali tips-tips di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Bagaimana cara cepat menghafal kosakata bahasa Jepang?
  • Q) Apakah penting menghafal kosakata dengan tulisan Jepang?
  • Q) Bagaimana cara menghafal kosakata agar tidak membosankan?

Masih ingin tahu lebih banyak tentang bahasa Jepang dan hal-hal yang berhubungan dengan Jepang? Pastikan kalian cek halaman ini juga ya!