A) Tata bahasa “kansai-ben” umumnya digunakan atau diungkapkan dengan mengubah akhir kata atau akhir kalimat. Berikut beberapa contoh perubahan ke dalam “kansai-ben”. (1) Akhiran “ne” ⇒ “na”. Contoh : atsui ne ⇒ atsui na. (2) Akhiran “(da) yo ne/deshou” ⇒ “yan”. Contoh : uso da yo ne ⇒ uso yan / mita yo ne ⇒ mita yan. (3) Akhiran “nai” ⇒ “hen”. Contoh : nomanai ⇒ nomahen / tabenai ⇒ tabehen. (5) Akhiran “yo” ⇒ “de/wa”. Contoh : tabeta yo ⇒ tabeta de / iku yo ⇒ iku wa (akhiran “wa” lebih halus dari “de”). Sebenarnya masih ada beberapa perubahan lagi, tapi contoh-contoh ini mungkin bisa menjadi referensi kamu untuk mengenal seperti apa itu “kansa-ben”. Semoga jawabannya membantu ya.