Koto Ga Aru (Kadang-Kadang) – Belajar Bahasa Jepang

Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

“Dorama wo mite, jikan wo wasurete shimau koto ga aru”.

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Karena menonton drama, kadang-kadang lupa waktu”.

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat dengan kata “kadang-kadang”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “koto ga aru”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “koto ga aru”

Pola kalimat

• Kata kerja kamus / bentuk negatif (nai) + “koto ga aru” / “koto mo aru”

Penggunaan “koto ga aru”

Tata bahasa “koto ga aru”, atau yang juga bisa diungkapkan dengan “koto mo aru”, merupakan salah satu tata bahasa dalam JLPT N3 yang digunakan untuk menyatakan hal yang tidak selalu terjadi atau dilakukan, melainkan yang jarang atau kadang-kadang terjadi atau dilakukan. Dalam bahasa Indonesia, pola ini dapat diartikan “ada waktu ketika terjadi/melakukan suatu hal tertentu”, atau sederhananya “kadang-kadang”.

Hal yang membedakan “koto ga aru” dan “koto mo aru” adalah, “koto ga aru” tidak menambahkan penjelasan seperti “biasanya…”, sedangkan “koto mo aru” cenderung digunakan pada ungkapan “biasanya …, akan tetapi kadang-kadang …”. Oleh karena itu, pola “koto mo aru” juga bisa diungkapkan sambil menambahkan kata seperti “tama ni (sesekali)”, “ima de mo (sekarang pun)”, dan sebagainya, dan tidak bisa digunakan dengan kosakata seperti “yoku (sering)”, “itsumo (selalu)”, dan sebagainya.

Perlu diperhatikan dengan baik bentuk dan fungsi pola “koto ga aru” ini, agar tidak keliru dengan tata bahasa “ta koto ga aru” yang menggunakan kata kerja lampau, yang digunakan menyatakan suatu pengalaman atau kata dalam bahasa Indonesia berarti “pernah”.

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”koto ga aru”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini. 

Kono kousoku douro wa juutai suru koto ga aru.

この高速道路は渋滞することがある。
この　こうそく　どうろは　じゅうたい　する　ことが　ある。

→ Jalan tol ini kadang-kadang menjadi macet.

Atarashii apaato de wa, mizu ga denai koto ga aru.

新しいアパートでは、水が出ないことがある。
あたらしい　あぱーとでは、みずが　でない　ことが　ある。

→ Di apartemen baru, kadang-kadang air tidak keluar.

Kokora hen de wa, hen na koe ga kikoeru koto ga aru.

ここら辺では、変な声が聞こえることがある。
ここら　へんでは、へんな　こえが　きこえる　ことが　ある。

→ Di sekitar sini, kadang-kadang terdengar suara yang aneh.

Ane wa asanebou suru to, asagohan wo tabenai koto ga aru.

姉は朝寝坊すると、朝ご飯を食べないことがある。
あねは　あさねぼう　すると、あさごはんを　たべない　ことが　ある。

→ Kakak perempuan kalau terlambat bangun, kadang-kadang tidak makan sarapan.

Kare wa itsumo hayaku meeru wo henshin suru kedo, henshin ga osokunatte shimau koto ga aru.

彼はいつも早くメールを返信するけど、返信が遅くなってしまうことがある。
かれは　いつも　はやく　めーるを　へんしん　する　けど、へんしんが　おそく　なって　しまう　ことが　ある。

→ Dia (laki-laki) selalu membalas email dengan cepat, tetapi kadang-kadang balasannya lambat.

Kousoku douro de jiko ga attari, kuruma no kazu ga ookattari suru to, shachou de mo kaisha ni chikoku suru koto ga aru.

高速道路で事故があったり、車の数が多かったりすると、社長でも会社に遅刻することがある。
こうそく　どうろで　じこが　あったり、くるまの　かずが　おおかったり　すると、しゃちょうでも　かいしゃに　ちこく　する　ことが　ある。

→ Kalau ada kecelakaan di jalan tol, atau jumlah kendaraan banyak, presiden direktur perusahaan pun kadang-kadang terlambat ke kantor.

Ima wa tanoshiku tokai de kurashite iru kedo, daigaku jidai ni sunde ita machi ga koishiku naru koto ga aru.

今は楽しく都会で暮らしているけど、大学時代に住んでいた町が恋しくなることがある。
いまは　たのしく　とかいで　くらして　いる　けど、だいがく　じだいに　すんで　いた　まちが　こいしく　なる　ことが　ある。

→ Sekarang hidup dengan menyenangkan di kota besar, tetapi kadang-kadang menjadi rindu dengan kota yang ditinggali saat masih kuliah.

Kare wa itsumo kanpeki ni shigoto wo konashite iru kedo, tama ni misu wo suru koto mo aru.

彼はいつも完璧に仕事をこなしているけど、たまにミスをすることもある。
かれは　いつも　かんぺきに　しごとを　こなして　いる　けど、たまに　みすを　する　ことも　ある。

→ Dia (laki-laki) selalu menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna, tetapi kadang-kadang sesekali melakukan kesalahan.

Tashika ni watashi wa yoku waratte iru kedo, nakitai koto mo aru.

確かに私はよく笑っているけど、泣きたいこともある。
たしかに　わたしは　よく　わらって　いる　けど、なきたい　ことも　ある。

→ Memang benar bahwa saya sering tertawa, tetapi kadang-kadang ingin menangis.

Shigoto de wa, kokunai shucchou ga ooi kedo, kaigai e shucchou suru koto mo aru.

仕事では、国内出張が多いけど、海外へ出張することもある。
しごとでは、こくない　しゅっちょうが　おおい　けど、かいがいへ　しゅっちょう　する　ことも　ある。

→ Pada pekerjaan, banyak dinas luar di dalam negeri, tetapi kadang-kadang dinas ke luar negeri.

Fudan wa basu de tsuugaku shite iru kedo, daigaku made aruite iku koto mo aru.

普段はバスで通学しているけど、大学まで歩いていくこともある。
ふだんは　ばすで　つうがく　して　いる　けど、だいがく　まで　あるいて　いく　ことも　ある。

→ Biasanya pergi ke kampus dengan bus, tetapi kadang-kadang pergi dengan berjalan kaki sampai kampus.

Kihonteki ni wa jibun de ryouri wo tsukuru kedo, gaishoku suru koto mo aru.

基本的には自分で料理を作るけど、外食することもある。
きほんてきには　じぶんで　りょうりを　つくる　けど、がいしょく　する　ことも　ある。

→ Pada dasarnya (saya) memasak sendiri, tetapi kadang-kadang makan di luar.

Maishuu kin’youbi ni wa kanarazu nomikai ga aru kedo, sanka shinai koto mo aru.

毎週金曜日には必ず飲み会があるけど、参加しないこともある。
まいしゅう　きんようびには　かならず　のみかいが　ある　けど、　さんか　しない　ことも　ある。

→ Hari Jumat setiap minggu pasti ada pesta minum, tetapi kadang-kadang (saya) tidak berpartisipasi.

Ano chiimu wa fudan wa taikai ni detara katsu kedo, tama ni makeru koto mo aru.

あのチームは普段は大会に出たら勝つけど、たまに負けることもある。
あの　ちーむは　ふだんは　たいかいに　でたら　かつ　けど、たまに　まける　ことも　ある。

→ Tim itu biasanya kalau ikut pertandingan akan menang, tetapi kadang-kadang kalah.

Ima wa danna to tanoshiku kurashite iru kedo, jikka ni kaette, ryoushin ni aitai koto mo aru.

今は旦那と楽しく暮らしているけど、実家に帰って、両親に会いたいこともある。
いまは　だんなと　たのしく　くらして　いる　けど、じっかに　かえって、りょうしんに　あいたい　ことも　ある。

→ Sekarang hidup dengan suami dengan menyenangkan, tetapi kadang-kadang (saya) ingin pulang dan bertemu orang tua.

↓Contoh kalimatnya bisa kalian temukan juga di akun Instagram Kepo Jepang ya!↓

View this post on Instagram

A post shared by Ayu Sakamoto (@kepo_jepang)

Contoh soal

Pola “koto ga aru” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “koto ga aru”?

Tata bahasa “koto ga aru”, yang merupakan salah satu tata bahasa yang termasuk dalam JLPT N3, digunakan untuk menyatakan hal yang jarang atau kadang-kadang terjadi atau dilakukan, sehingga dalam bahasa Indonesia berarti “kadang-kadang”.

Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!

Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N3

Kali ini kita sudah belajar pola “koto ga aru”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!

Materi Tata Bahasa JLPT N3