Kono kyoku, meccha emoi wa~.
Lagunya emosional banget ya~.

Pernahkan kalian mendengar kata emoi pada kalimat di atas? Emoi merupakan bahasa slang dari bahasa Inggris “emotional” yang disingkat menjadi “emo” dan ditambah “i”. Istilah yang ditulis dengan Katakana + “i” ini merupakan salah satu bahasa gaul Jepang.

Melalui artikel ini Kepo Jepang akan memperkenalkan beberapa istilah kekinian seperti emoi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

Bahasa Gaul Jepang : Katakana + “i”

Bahasa gaul yang ditulis dengan Katakana + Hiragana “i”, pada umumnya dikategorikan ke dalam kelas kata sifat, tepatnya kata sifat golongan 1 atau “i-keiyoushi”. Contoh di atas merupakan istilah gaul yang dibentuk dari kata serapan bahasa Inggris, tetapi walaupun dua suku kata awal ditulis dengan Katakana, pada dasarnya pembentukan bahasa gaul ini tidak hanya dari bahasa serapan saja. 

Sederhananya, istilah ini dibentuk dari kata tertentu yang disingkat menjadi 2 suku kata kemudian dibubuhi akhiran Hiragana “i”. Penyingkatan ini dianggap memberikan kesan yang lebih berirama, bernuansa kekinian, dan memberikan kesan yang lebih santai. 

Sebagai tambahan, sebelum istilah Katakana + “i” umum digunakan sebagai bahasa gaul, ada beberapa kata sifat yang diserap dari bahasa asing dan dibentuk menjadi “i-keiyoushi”, yaitu :

Bahasa JepangCara BacaMakna dan Penggunaan
エロいEroiDari bahasa Inggris “erotic”.
Mengacu penampilan, gerak tubuh, suasana, dan sebagainya yang terlihat seksi atau sensual (baik pria maupun wanita).
グロいGuroi Dari bahasa Inggris “grotesque”.
Mengacu pada hal-hal yang bernuansa aneh, seram, menjijikan, dan tidak nyaman untuk dilihat.
ナウい
sudah tidak digunakan (bahasa mati)
Naui Dari bahasa Inggris “now”. Menunjukkan hal-hal yang bersifat kekinian atau sedang populer.

Contoh Kalimat

A : Kono anime, chou ninki da yo ne! 
B : Sou da ne. Demo, kekkou guroi shiin ga aru kara, watashi wa miraretenai nda.
Kimi no aidia wa naui ne! Sugoku ii yo.

Penggunaan Katakana + “i”  dalam Bahasa Gaul Jepang

Berikut beberapa istilah gaul Katakana + “i” yang mungkin akan sering kalian temukan dalam percakapan anak muda, baik secara langsung maupun tulisan (SNS). Perlu kalian ingat kembali, bahwa dua suku kata yang ditulis dengan Katakana tidak selamanya diambil dari bahasa asing.

Emoi, Tekui, Rabui, dan sebagainya

Berikut beberapa contoh istilah yang dibentuk dari kata serapan asing.

Bahasa Gaul JepangCara BacaMakna dan Penggunaan
エモいEmoi Asal kata : Emotional
Mendeskripsikan hal atau keadaan yang penuh dengan nostalgia, kerinduan, sentimental, menyentuh perasaan, menunjukkan perasaan yang mendalam.
チルいChirui Asal kata : Chill
Menunjukkan keadaan tenang atau santai (chill out)
メタいMetai Asal kata : meta
Metode ekspresi di mana seolah-olah karakter dalam suatu cerita fiksi  berbicara kepada audience (penonton, pembaca, dan sebagainya.
テクいTekui Asal kata : Technique
Menunjukkan seseorang yang mahir atau terampil dalam sesuatu.
プロいPuroi Asal kata : Professional 
Menunjukkan seseorang yang profesional dan memiliki keahlian dan kemahiran yang unggul.
ラグいRagui Asal kata : lag
Ada jeda waktu yang dibutuhkan
ラブいRabui Asal kata : love
Menunjukkan keadaan sedang jatuh cinta atau menyukai seseorang. Bisa juga menunjukkan kekaguman pada sesuatu yang indah, manis atau menarik. Dalam bahasa Inggris maknanya sama dengan “lovely” atau “lovable”.

Sebagai tambahan, ada juga beberapa kata yang sempat populer di Twitter tetapi sekarang sudah sangat jarang digunakan.

Bahasa Gaul JepangCara BacaMakna dan Penggunaan
グラいGurai Asal kata : Sunglass
Memakai kacamata hitam di siang hari dan malam hari.
ジェラしいJerashii Asal kata : Jealous
Menunjukkan perasaan cemburu atau iri terhadap sesuatu.
ニュウいNyuui Asal kata : New
Menunjukkan suatu hal yang baru.

Contoh Kalimat

Kono kyoku, chirui nda yo ne. Mainichi kiichaisou.
Kono geemu, tekui hito ga tensuu takai no wa amari mikakemasen ne.
Ragui kara gamen kakutsuite geemu ni makechatta.
Minami-chan no ryoushin wa, rabui kappuru da yo ne.

Uzai, Kimoi, Hazui, dan sebagainya

Berikut beberapa contoh istilah yang dibentuk dari bahasa Jepang asli. Istilah kekinian Katakana + “i” yang dibentuk dari bahasa Jepang umumnya terdiri dari kata sifat, kata benda, atau frasa yang disingkat. Maknanya ada yang sepenuhnya sama dengan makna aslinya, ada juga yang mengalami pergeseran makna.

Bahasa Gaul JepangCara BacaMakna dan Penggunaan
ウザいUzai Kependekan : uzattai (mengganggu, berisik).
Menunjukkan hal atau keadaan yang mengganggu dan menyusahkan.
エグいEgui Maknanya hampir sama dengan kibishii dan yabai.
Menunjukkan makna “parah”, “menyeramkan”, dan “kejam”. Sehingga memiliki nuansa “negatif” ketika digunakan.
キモいKimoi Sama dengan きもい(気持ち悪い【terlihat menjijikan】)
Bedanya dengan きもい : Penggunaan キモい lebih sempit, karena hanya digunakan pada “penampilan” yang terlihat menjijikan (khususnya binatang).
キショいKishoi Maknanya = きもい
Nuansa maknanya lebih kuat (terlihat lebih menjijikan). Digunakan juga untuk mendeskripsikan seseorang dengan temperamen yang buruk.
ゲスいGesui Asal kata : gesu (rendahan, bajingan)
Biasanya digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang bersikap vulgar, tidak sopan, dan tidak bermoral.
ケバいKebai Kependekan : keba-kebashii (mencolok, norak)
Mendeskripsikan hal atau seseorang yang cantik dan memesona tetapi kurang berkualitas. Terutama pakaian dan riasan wanita yang terlalu mencolok, vulgar dan tidak enak dipandang.
ダサいDasai Asal  kata : 田舎 (inaka, kampung/desa) yang cara baca lainnya adalah dasha
Mendeskripsikan orang yang tidak keren, ketinggalan zaman, atau kampungan.
チャラいCharai Kependekan : chara-chara shite iru (pamer, kacau balau, main-main) 
Menunjukkan penampilan dan sikap yang genit, sembrono dan murahan. 
チョロいChoroi Dari ungkapan : nezumi ga choro-choro shite iru (tikus melesat/bergerak dengan cepat)
Menunjukkan suatu hal yang mudah untuk dilakukan.
トロいToroi Dari ungkapan : torotoro hashiru (berlari dengan lambat)
Menunjukkan orang yang lambat atau suatu hal yang berjalan dengan perlahan-lahan.
ハズいHazui Asal kata : hazukashii (malu)
Menunjukkan rasa malu.
ヘボいHeboi Asal kata : hebo (pekerja yang buruk, kikuk, lamban)
Mendeskripsikan seseorang yang kurang terampil dalam melakukan sesuatu (tugas). Istilah ini juga berlaku selain untuk manusia.
ムズいMuzui Asal kata : muzukashii (sulit)
Digunakan sebagai bahasa gaul ketika mendeksripsikan sesuatu yang dirasa sulit.
ユルいYurui Asal kata : yurui (longgar, lunak, kendor, lembut, tidak tegas)
Penggunaannya sebagai bahasa gaul (ユルい) menunjukkan keadaan dalam suasana santai (waktu longgar).
ナツいNatsui Ada 2 makna :
1. Asal kata : natsukashii (hal yang dirindukan, diinginkan, didambakan, nostalgia)
2.Asal kata : natsurashisa (mengingatkan akan musim panas)

Sebagai tambahan yabai sebagai bahasa gaul juga bisa ditulis ヤバい. Maknanya sendiri lebih menunjukkan hal yang negatif seperti sesuatu yang “berbahaya”, “tidak nyaman”, “tidak menguntungkan”, maupun positif seperti “sangat baik” atau “terbaik”.

Contoh Kalimat

Okaa-san ni okorareta! Uzai!
Kesa nyuusu de mita satsujin jiken wa naka-naka egui naiyou da to omotta.
Kono mushi kimosugiru!
Kebakunaku nareba, kimi wa moteru da yo!
Hashimoto no doresu, sugoku dasai ne!
Kare, anata ni mo koe wo kaketa no? Watashi ni mo “kawaii ne” tte koe wo kaketa wa. Hontou ni charai wa ne.
Densha de, kareshi da to omotte betsu no hito to te wo tsunaide shimatta. Meccha hazui omoi wo shita.
Kyou no tesuto, meccha muzukatta yo!
Uwaa, kono shashin, shougakkou no toki no?! Natsui naa.
E, mou hansode kiteru no? Issoku saki natsui ne!

Informasi Tambahan

Seperti yang kalian ketahui, selain digunakan untuk kata serapan bahasa asing, penggunaan Katakana dalam bahasa Jepang juga bisa untuk membedakan makna atau penekanan pada kata tertentu. Begitu juga penggunaan Katakana pada bahasa gaul ini bertujuan untuk memberikan penekanan yang kuat secara visual. Apalagi, bahasa gaul ini lebih umum digunakan dalam percakapan SNS, sehingga penulisan dengan Katakana dianggap lebih memberikan kesan yang kuat terhadap kata yang ingin diungkapkan.

Selain itu, penggunaan istilah Katakana + “i” sebagai bahasa gaul bisa dikatakan cukup kuat, tetapi lingkup penggunaannya sangatlah sempit. Dalam artian, bahasa gaul atau slang ini benar-benar sering digunakan, tetapi hanya digunakan di lingkungan kawula muda. Apabila orang selain anak muda menggunakannya, akan dipandang dan dianggap “ketinggalan zaman” atau “sok modern”.

Sebagai tambahan, pada dasarnya tidak ada aturan khusus dalam pembentukan bahasa gaul ini, karena pada dasarnya bahasa gaul diciptakan dengan bebas dan fleksibel.

Kesimpulan

Itulah penjelasan istilah Katakana + “i”, yang merupakan salah satu bahasa gaul yang sering digunakan oleh anak muda Jepang, terutama dalam percakapan SNS. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, walaupun bahasa gaul ini sering digunakan tapi lingkup penggunaannya cukup sempit. Jadi, jika teman-teman ingin menggunakannya, pastikan orang-orang di sekitar kalian pun terbiasa menggunakan bahasa gaul di atas.

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan bahasa Jepang kekinian dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa artinya エモい (emoi)?
  • Q) Apa artinya ハズい (hazui)?
  • Q) Bagamaina contoh penggunaan キモい (kimoi)?
  • Q) Apa artinya ウザい (uzai)?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Mari Belajar Kosakata Lainnya!

Setelah mempelajari salah satu bahasa kekinian atau bahasa gaul dalam bahasa Jepang yang menggunakan akhiran “mi” seperti yabami, yuk kita pelajari istilah dan ungkapan bahasa Jepang lainnya, yang tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.