Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan

Pelajar Indonesia akan memilih makan siang hari ini saat pertama kali datang ke kantin universitas. Apakah ada menu yang sesuai dengan selera hari ini?

Risma

Pemeran pelajar Indonesia

Ayu

Pemeran pelajar Jepang

Mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!

Contoh percakapan yang sebenarnya

Risma

Menyuu ga takusan atte mayoimasu ne.

(Karena ada banyak menu, jadi bingung ya.)

Ayu

Sou da ne. Karee kana.. Men mo ii naa.

(Benar ya. Apakah kari.. Mie juga enak.)

Risma

Higawari teishoku to iu no wa, nan desuka?

(Apa itu higawari teishoku?)

Ayu

Okazu no shurui ga mainichi kawaru teishoku da yo.

(Itu adalah makanan set yang jenis lauknya berubah setiap hari.)

Risma

Naruhodo.

(Oh begitu.)

Ayu

Watashi, kimeta. Karee udon ni suru!

(Saya sudah pilih/putuskan. Saya pilih udon kari!)

Risma

Sugoi. Karee mo men mo ajiwaerun desu ne.

(Luar biasa. Bisa menikmati kari dan mie ya.)

Ayu

Hehehe. Yokubari deshou. Risuma-chan wa?

(Hahaha. Rakus kan. Bagaimana dengan Risma?)

Risma

Watashi wa donburi ni shimasu. Oyako-don to iu no wa, nan desuka?

(Saya akan memilih donburi/rice bowl. Apa itu oyako-don?)

Ayu

Toriniku to tamago no donburi da yo.

(Semangkuk nasi dengan ayam dan telur.)

Risma

Moshikashite, niwatori ga “oya” de, tamago ga “ko” desuka?

(Apa mungkin ayam adalah “oya/induk” dan telur adalah “ko/anak”?)

Ayu

Seikai!

(Benar!)

Risma

Omoshiroi namae desu ne. Jaa, oyako-don ni shimasu!

(Itu nama yang menarik ya. Kalau begitu, saya pilih oyako-don!)

Kosakata yang perlu diingat
  • Mayou (mayoimasu) : bingung
  • Okazu : lauk
  • Ajiwaeru : bisa menikmati
  • Toriniku : daging ayam
  • Niwatori : ayam
  • Tamago : telur
  • Oya : orang tua/induk
  • Ko : anak
  • Yokubari : rakus
  • Seikai : benar

Ringkasan kesan

Dalam banyak kasus, harga makanan di kantin sekolah/universitas ditetapkan lebih murah daripada harga di kafetaria pada umumnya. Karena ada banyak menu ala Jepang di kantin tersebut, cobalah berbagai jenis masakan!

Di kantin sekolah/universitas, di mana terdapat banyak pelajar internasional, tersedia juga menu yang ramah baik untuk para pengajar dan para siswa dengan berbagai kepercayaan dan budaya makanan, seperti menu bebas daging babi/menu halal, menu vegetarian, dan sebagainya.