Simak salah satu partikel bahasa Jepang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yuk!

Kali ini adalah mengenai partikel “kurai” atau “gurai”. Apa sebelumnya kalian pernah mendengar partikel ini? Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya.

Bagaimana penggunaan partikel “kurai” atau “gurai”?

Partikel “kurai” atau “gurai” merupakan salah satu adverbia bahasa Jepang untuk menyatakan suatu kisaran jumlah tertentu serta untuk menyatakan penilaian atau perbandingan terhadap sesuatu, yang dalam bahasa Indonesia umumnya memiliki arti “sekitar”. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bentuk kalimat serta fungsi dari partikel “kurai” atau “gurai”.

Bentuk kalimat

Kalimat dengan partikel “kurai” atau “gurai” dapat dibuat dengan pola seperti ini:

  • Kata kerja bentuk kasual + partikel “kurai” atau “gurai”
  • Kata sifat i/na (dengan “na”) + partikel “kurai” atau “gurai”
  • Kata benda + partikel “kurai” atau “gurai” 

Fungsi partikel “kurai” atau “gurai”

Partikel ini memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1.Menunjukkan kisaran jumlah sesuatu

Partikel “kurai” atau “gurai” di sini digunakan untuk menyampaikan kisaran jumlah, volume, atau durasi tertentu, sehingga dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan kata “sekitar” atau “kira-kira”.

2.Menunjukkan perbandingan sesuatu yang dianggap hampir sama

Partikel “kurai” atau “gurai” ini berfungsi untuk menyatakan kisaran dengan menilai atau membandingkan sesuatu hal yang sekiranya dianggap hampir sama. Dalam bahasa Indonesia, partikel ini bisa diartikan “kira-kira seperti”.

3.Menyatakan penilaian seperti melebihkan/meninggikan sesuatu

Partikel “kurai” atau “gurai”dapat digunakan untuk menyampaikan kisaran penilaian atau perbandingan sesuatu hal yang sekiranya dianggap melebihi yang dibayangkan, sehingga terdapat nuansa memuji, melebihkan, atau meninggikan sesuatu. Dalam bahasa Indonesia, partikel ini bisa diartikan “bahkan sampai”.

4.Menyatakan perbandingan dengan menilai sesuatu yang dianggap mudah

Partikel “kurai” atau “gurai”dapat digunakan untuk menyampaikan kisaran penilaian atau perbandingan sesuatu hal yang sekiranya dianggap rendah atau mudah. Partikel ini dalam bahasa Indonesia berarti “hanya (sekadar)”.

Untuk bisa lebih mudah memahami fungsi dari partikel ini, mari perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Contoh kalimat

1.Menunjukkan kisaran jumlah sesuatu

Sen-nin gurai ga kono ibento ni sanka shite iru.
Isshuukan ni, ni san kai kurai arubaito wo shite imasu.
Uchi kara gakkou made densha de nijuppun gurai kakarimasu.
Shinchou wa dore gurai arimasuka?
Dono kurai nihon ni sunde imasuka?

2.Menunjukkan perbandingan sesuatu yang dianggap hampir sama

Ano hito wa watashi to onaji kurai se ga takai.
Kono kazari wa mikan to onaji gurai no ookisa desu.
Kare wa Tanaka-sensei kurai atama ga ii yo ne.
Rina-chan wa ano ninki na joyuu-san gurai kirei da.

3.Menyatakan penilaian seperti melebihkan/meninggikan sesuatu

Ano mise no chahan ga mainichi tabetai kurai daisuki desu.
Kotoba ni ienai kurai ureshii.
Kinou no terebi bangumi wa namida ga deru gurai omoshirokatta desu.
Ano oshare na omise, bikkuri suru kurai yasui desu.
Hisabisa ni tomodachi to atte, kuchi ga itakunaru gurai, takusan shabettari warattari shite ita.

4.Menyatakan perbandingan dengan menilai sesuatu yang dianggap mudah

Konna kantan na koto kurai, kodomo demo dekiru.
Insutanto raamen gurai, dare demo tsukureru.
Shiken no benkyou de isogashikutemo, messeeji gurai wa henshin dekiru hazu desu.
Sonna karui nimotsu kurai, jibun de motte kudasai!

Contoh Soal

Untuk kalian yang sedang mempersiapkan diri mengikuti tes JLPT N5, silakan perhatikan contoh soal berikut ini ya. Selamat mencoba!

Contoh 1 : きのうのかいぎはいちじかん___でした。
  1. くらい
  2. から
  3. ので
klik di sini untuk melihat jawabannya

Contoh 2 : いっかげつ___まえに、かれとあいました。
  1. ぐらい
  2. から
klik di sini untuk melihat jawabannya

Contoh 3 : インドネシアからにほんまでどの___じかんがかかりますか。
  1. ので
  2. くらい
  3. から
klik di sini untuk melihat jawabannya

Contoh 4 : きょうしつ____ ____ __☆__ ____います。
  1. がくせいが
  2. くらい
  3. さんじゅうにん
  4. のなかに
klik di sini untuk melihat jawabannya

Informasi tambahan

Jika diperhatikan pada beberapa artikel sebelumnya yang membahas partikel “bakari” dan “hodo”, akan diketahui bahwa partikel tersebut juga memiliki fungsi untuk menyatakan suatu kisaran jumlah.

Lalu, bagaimana perbedaan partikel “kurai” atau “gurai”, partikel “bakari”, dan partikel “hodo”? Cobalah baca kembali fungsi dari setiap partikel tersebut. Kemudian, perhatikanlah contoh kalimat berikut ini untuk mengetahui perbedaannya secara umum!

(○: bisa digunakan, ×: tidak bisa digunakan)

  • ○ Nijuunin gurai/kurai atsumatta. (sekitar 20 orang berkumpul)
  • ○ Nijuunin bakari atsumatta. (sekitar 20 orang berkumpul)
  • ○ Nijuunin hodo atsumatta. (sekitar 20 orang berkumpul)
  • ○ Ano hana wa kao no ookisa gurai/kurai aru. (bunga itu kira-kira sebesar wajah)
  • × Ano hana wa kao no ookisa bakari aru. (catatan: pola ini antara bisa dan tidak bisa digunakan, sehingga disarankan untuk tidak menggunakannya)
  • ○ Ano hana wa kao no ookisa hodo aru. (bunga itu kira-kira sebesar wajah)
  • ○ Nakitai gurai/kurai shiawase. (bahagia bahkan sampai ingin menangis)
  • × Nakitai bakari shiawase.
  • ○ Nakitai hodo shiawase. (bahagia bahkan sampai ingin menangis)
  • ○ Rooma-ji gurai/kurai kakeru. (hanya sekadar huruf alfabet (saya) bisa menulisnya)
  • × Rooma-ji bakari kakeru.
  • × Rooma-ji hodo kakeru.

Selanjutnya sebagai informasi penting lainnya, perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara partikel “kurai” atau “gurai” dengan partikel “hodo”, dalam arti bahwa ada pola atau kata yang bisa digunakan dengan partikel “kurai” atau “gurai” dan ada yang tidak. Misalnya adalah:  

  • ○ Dono gurai/kurai? (sekitar berapa?)
  • × Dono hodo?
  • × Shinu gurai suki.
  • ○ Shinu hodo suki. (suka sampai mati)
  • × Ano yama wa Fuji-san gurai takakunai.
  • ○ Ano yama wa Fuji-san hodo takakunai.* (gunung itu tidak setinggi gunung Fuji)

*bentuk yang bisa digunakan adalah “hodo..nai”

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami penggunaan partikel “kurai” atau “gurai”?

Partikel “kurai” atau “gurai” digunakan untuk suatu kisaran jumlah tertentu (kira-kira atau sekitar), untuk menyatakan penilaian atau perbandingan terhadap sesuatu baik yang untuk hal yang dianggap sama (kira-kira seperti), untuk meninggikan sesuatu (bahkan sampai), atau untuk merendahkan sesuatu (hanya sekadar).

Semoga informasi kali ini bermanfaat. Jangan lupa untuk ikuti terus informasi dari Kepo Jepang ya!

Kembali ke halaman daftar materi

Kali ini kita sudah belajar pola “kurai” atau “gurai”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!