Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan
Tampaknya ada menu halal di kantin universitas. Oleh karena itu, seorang pelajar Indonesia memutuskan untuk segera memesannya.

Pemeran pelajar Indonesia

Pemeran pelajar Jepang
Mari simak rekaman suara berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat mendengarkan, ya!
Contoh percakapan yang sebenarnya

Risuma-chan, kyou wa nani taberu?
(Risma, hari ini mau makan apa?)

Watashi wa, hararu menyuu no naka kara erabimasu.
(Saya pilih dari menu halal.)

Waa, iro-iro arun da ne. Gyuu-don, chikin karee, udon, soba.
(Wah, ada bermacam-macam ya. Mangkuk daging sapi, kari ayam, udon, soba.)

Un.. Watashi wa ieroo chikin karee ni shimasu.
(Hmm.. Saya akan pilih kari ayam kuning.)

Oishisou! Watashi mo hararu karee ni shiyou kana. Tama ni wa yasai karee mo ii kamo.
(Terlihat enak! Saya juga ingin pilih kari halal. Terkadang makan kari sayur mungkin bagus juga.)

Sore wa, hararu de, shikamo bejitarian menyuu desu ne.
(Itu adalah menu halal, dan vegetarian ya.)

Un, sou mitai.
(Ya, sepertinya begitu.)

Shokken wo dasu no wa..
(Tempat yang mengeluarkan tiket makan..)

Ichiban oku ni hararu menyuu sen’you kauntaa ga aru yo.
(Di bagian paling ujung/belakang ada counter khusus menu halal.)

Aa, hontou da. Sen’you no chouriba ga arun desu ne.
(Oh, benar. Ada dapur khusus ya.)

Kore nara anshin da ne.
(Kalau begini, jadi merasa aman/tenang ya.)

Minna de isshoni gohan wo taberarete, ureshii desu!
(Saya senang semua orang bisa makan bersama!)
- Erabu : memilih
- Tama ni : terkadang
- Yasai : sayur
- Shikamo : dan / bahkan
- Dasu : mengeluarkan
- Ichiban : paling
- Sen’you : khusus
- Chouriba : tempat masak
- Taberareru : bisa makan
- Ureshii : senang
Ringkasan kesan
Jumlah pelajar asing yang datang ke Jepang semakin meningkat, dan negara asal serta agamanya sangat beragam. Untuk alasan ini, kebanyakan kantin di universitas dengan banyak mahasiswa internasional tampaknya menawarkan menu halal dan menu vegetarian. Dengan itu, setiap orang di universitas bisa memilih makanan sesuai dengan kepercayaan dan budaya makannya, sehingga universitas seperti itu pasti populer di kalangan mahasiswa asing karena semua orang bisa makan bersama dengan tenang.