Motto / Sarani (Lebih, Lebih lagi)  – Belajar Bahasa Jepang

Hachi gatsu ni naru to motto atsuku naru.
Memasuki bulan Agustus, akan lebih panas.

Dalam bahasa Jepang, kata motto seperti pada kalimat di atas termasuk ke dalam kelas kata keterangan. Secara sederhana artinya adalah “lebih” atau “lebih lagi”. Namun, selain motto masih ada beberapa istilah lainnya yang memiliki makna hampir sama, salah satunya adalah sarani.

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan arti, makna dan bagaimana penggunaan kata motto dan sarani dalam kalimat bahasa Jepang. 

Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Motto” dan “Sarani”

Secara sederhana, baik motto maupun sarani digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang “lebih” dari biasanya. Namun, penggunaanya dalam kalimat sedikit berbeda.

Arti dan Makna “Motto”

Dalam kamus bahasa Jepang, ada beberapa penjelasan makna dari kata motto, yaitu :

1. Menunjukkan suatu hal yang tingkatannya lebih besar bahkan dari yang derajatnya lebih besar. 
2. Dalam percakapan seringkali digunakan untuk menekankan maksud yang ingin disampaikan terutama ketika diucapkan berkali-kali.
3. Dalam konteks mengungkapkan harapan dan menanggapi permintaan, derajatnya akan meningkat lebih dari sebelumnya.
4. Menekankan hal yang sedang dibicarakan, terutama mengenai sebuah perbandingan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata motto pada dasarnya digunakan untuk menerangkan suatu hal yang derajatnya “lebih” dari pada biasanya. Dalam bahasa Indonesia bisa diartikan “lebih”, “lebih ~”, “lebih lagi”, atau “semakin”, disesuaikan dengan konteks kalimat yang akan diungkapkan.

Sebagai tambahan, motto lebih banyak digunakan sebagai bahasa lisan dibandingkan bahasa tulisan, tetapi bisa digunakan dalam situasi dan nuansa apapun.

Arti dan Makna “Sarani”

Selain sebagai kata keterangan, sarani umum digunakan sebagai kata penghubung dalam kalimat bahasa Jepang. Arti pada umumnya adalah “lebih lagi”, di mana digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang lebih dari derajat pada umumnya.

Dalam kamus bahasa Jepang, penjelasan maknanya adalah sebagai berikut :

1. Umum digunakan ketika hal yang akan diungkapkan merupakan tambahan dari apa yang dibicarakan sebelumnya. Umumnya diartikan “selebihnya”, “terlebih dari itu”, atau “selain itu”.
2. Derajatnya meningkat lebih dari sebelumnya. Bisa diartikan “bahkan lebih dari”, “lebih lagi”, atau “semakin”.
3. Digunakan dalam kalimat negatif untuk menyatakan penguatan atau sesuatu yang lebih dari ala kadarnya. Bisa diartikan “bahkan ~”, “tidak sama sekali”, atau “tidak sedikit”.

Dengan melihat penjelasan di atas, bisa disimpulkan makna kata sarani jauh lebih luas dibandingkan dengan kata motto. Akan tetapi, salah satu makanya sama dengan kata motto, yaitu “terlebih dari itu”, “terlebih lagi”, “lebih lagi”, dan “semakin”. 

Sebagai tambahan, dalam nuansa yang lebih sopan kalian bisa mengganti sarani menjadi saranaru.

Contoh :

Juugyouin wa saranaru kyuuryou to kyuuka wo youkyuu shita.

従業員は更なる給料と休暇を要求した。
じゅうぎょういんは　さらなる　きゅうりょうと　きゅうかを　ようきゅう　した。

→ Para karyawan menuntut lebih banyak gaji dan hari libur (cuti).

Informasi Tambahan

Selain motto dan sarani, cara lain untuk mengungkapkan sesuatu yang derajatnya “lebih” adalah dengan menggunakan partikel “yori”. Salah satu fungsi dari partikel ini adalah untuk membandingkan sesuatu yang lebih dari satu hal lainnya. Jadi bisa dikatakan, ketika partikel “yori” yang digunakan selalu ada perbandingan antara 2 hal atau lebih. Sedangkan motto dan sarani, tidak harus selalu ada yang dibandingkan. Untuk memahami penggunaan partikel “yori”, silakan baca di halaman ini.

Pada umumnya motto dan sarani bisa digunakan dalam nuansa formal maupun non-formal. Namun kalian juga bisa menggunakan kata issou, yang lebih sopan dan hormat dibandingkan motto dan sarani, khususnya sebagai bahasa tulisan yang bisa digunakan dalam email, surat penting, dokumen, dan sebagainya.

Contoh :

Joukyou wo kaifuku saseru tame ni issou doryoku itashimasu.

状況を回復させるために一層努力いたします。
じょうきょうを　かいふく　させる　ために　いっそう　どりょく　いたします。

→ Kami akan melakukan upaya lebih lanjut untuk mengembalikan keadaan.

Contoh Kalimat 

Untuk lebih memahami penggunaan istilah di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Motto

Mikan mo oishii ga, meron wa motto oishii.

みかんもおいしいが、メロンはもっとおいしい。
みかんも　おいしいが、めろんは　もっと　おいしい。

→ Jeruk memang enak, tetapi melon lebih enak.

Sono hanashi wa totemo omoshiroi node motto kikasete kudasai.

その話はとても面白いのでもっと聞かせて下さい。
その　はなしは　とても　おもしろい　ので　もっと　きかせて　ください。

→ Ceritanya sangat menarik, jadi bisakah menceritakan lebih lagi.

A : Mai-nichi dore kurai benkyou sureba, sonna ni hanaseru you ni narimasuka?
B : Nihon-jin no tomodachi to yoku hanaseba, motto jouzu ni narimasu yo. 

A : 毎日どれくらい勉強すれば、そんなに話せるようになりますか？（まいにち　どれくらい　べんきょう　すれば、そんなに　はなせる　ように　なりますか？）

→ Agar bisa bicara seperti itu, jika belajar setiap hari diperlukan waktu berapa lama?

B : 日本人の友達とよく話せば、もっと上手になりますよ。（にほんじんの　ともだちと　よく　はなせば、もっと　じょうずに　なりますよ。）

→ Kalau sering berbicara dengan teman orang Jepang, akan semakin mahir loh.

Ima shigoto wo yameru to, seikatsu wa motto motto taihen da zo.

今仕事を辞めると、生活はもっともっと大変だぞ。
いま　しごとを　やめると、せいかつは　もっと　もっと　たいへん　だぞ。

→ Kalau sekarang kamu berhenti bekerja, kehidupan akan semakin sulit loh.

A : Kareshi no hanashi bakari shite, gomen ne.
B : Daijoubu da yo! Sono koto ni tsuite, motto shiritai na. 

A : 彼氏の話ばかりして、ごめんね。（かれしの　はなし　ばかり　して、ごめんね。）

→ Maaf ya, aku terus-terusan membicarakan pacarku.

B : 大丈夫だよ！その事について、もっと知りたいな。（だいじょうぶ　だよ！その　ことに　ついて、もっと　しりたいな。）

→ Nggak apa-apa kok! Aku juga ingin lebih tahu tentang hal itu.

Kono bubun ni tsuite motto kuwashiku oshiete itadakemasuka?

この部分についてもっと詳しく教えていただけますか？
この　ぶぶんに　ついて　もっと　くわしく　おしえて　いただけますか？

→ Bisakah Anda menjelaskan bagian ini secara lebih detail?

A : Uwasa de kiita nda kedo, tenshoku katsudou shite iru rashii ne.
B : Un. Ima no shigoto ga tanchou dakara, motto yarigai ga aru koto wo sagashite iru nda. 

A : 噂で聞いたんだけど、転職活動しているらしいね。（うわさで　きいたんだ　けど、　てんしょく　かつどう　して　いる　らしいね。）

→ Dengar dari gosip, katanya kamu akan pindah kerja ya.

B : うん。今の仕事が単調だから、もっとやりがいがあることを探しているんだ。（うん。いまの　しごとが　たんちょう　だから、もっと　やりがいが　ある　ことを　さがして　いるんだ。）

→ Iya. Saya mencari sesuatu yang lebih menantang, karena pekerjaan yang sekarang monoton.

Jikai no tozan wa motto takai yama ni chousen shitai.

次回の登山はもっと高い山に挑戦したい。
じかいの　とざんは　もっと　たかい　やまに　ちょうせん　したい。

→ Untuk pendakian gunung selanjutnya, saya ingin mencoba gunung yang lebih tinggi.

Rondon ni ryuugaku shitai nara, motto eigo wo benkyou shita hou ga ii.

ロンドンに留学したいなら、もっと英語を勉強した方がいい。
ろんどんに　りゅうがく　したい　なら、もっと　えいごを　べんきょう　した　ほうが　いい。

→ Kalau kamu ingin sekolah di Inggris, sebaiknya belajarlah bahasa Inggris lebih banyak.
^{Ryuugaku (sekolah di luar negeri)}

Sarani

Kono mondai ni tsuite sarani giron suru koto wa, mohaya jikan no muda dakara yameyou! 

この問題についてさらに議論することは、もはや時間の無駄だからやめよう！
この　もんだいに　ついて　さらに　ぎろん　する　ことは、もはや　じかんの　むだ　だから　やめよう！

→ Mari kita berhenti berdebat lebih lanjut mengenai masalah ini, karena hanya akan membuang waktu saja!

Sono houritsu no tekiyou han’i wa sarani hirogerareta.

その法律の適用範囲はさらに広げられた。
その　ほうりつの　てきようはんいは　さらに　ひろげられた。

→ Perubahan hukum tersebut akan semakin diperluas.

Onrain geemu wa dandan ooku natte iru. Sarani, hinshitsu ga yoku natte iru. 

オンラインゲームはだんだん多くなっている。さらに、品質がよくなっている。
おんらいん　げーむは　だんだん　おおく　なって　いる。さらに、ひんしつが　よく　なって　いる。

→ Game online menjadi semakin banyak, terlebih dari itu, kualitasnya pun semakin baik.

Chikashitsu wa kurakute kitanai. Sarani, nezumi ga soko ni su wo tsukutta.

地下室は暗くて汚い。さらに、ネズミがそこに巣を作った。
ちかしつは　くらくて　きたない。さらに、ねずみが　そこに　すを　つくった。

→ Ruang bawah tanah itu gelap dan kotor. Terlebih lagi, tikus membuat sarang di sana.

Son’na okane wanai. Sarani, atta to shite mo anata ni watasu wake wa nai.

そんなお金はない。さらに、あったとしてもあなたに渡すわけはない。
そんな　おかねは　ない。さらに、あったと　しても　あなたに　わたす　わけは　ない。

→ Saya tidak punya uang sebanyak itu. Terlebih lagi, jika ada pun saya tidak bisa memberikannya kepada kamu.

Zutsuu ga shimasu. Sarani, i mo itai desu.

頭痛がします。 さらに、胃も痛いです。
ずつうが　します。さらに、いも　いたい　です。

→ Saya sakit kepala. Terlebih lagi, perut saya juga sakit.

Kesimpulan

Itulah penjelasan kata keterangan motto dan sarani, yang memiliki persamaan arti “lebih”, “lebih lagi”, atau “semakin”. Perlu kalian ingat bahwa motto pada umumnya lebih banyak digunakan sebagai bahasa lisan dibandingkan bahasa tulisan. Akan tetapi, bisa kalian gunakan dalam situasi dan nuansa apapun, baik formal maupun non-formal.

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan kosakata-kosakata bahasa Jepang dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Mari Belajar Kosakata Lainnya!

Setelah mempelajari arti dan penggunaan kata motto dan sarani, yang merupakan bahasa Jepang untuk mengungkapkan “lebih” atau “semakin”, yuk kita pelajari kata keterangan dalam bahasa Jepang lainnya, yang tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.