Tetsudai mashouka?
Otetsudai shimashouka?

Kedua ungkapan di atas secara sederhana berarti “ada yang bisa saya bantu?”. Akan tetapi, meskipun dalam bahasa Indonesia diartikan sama, dalam budaya Jepang kedua ungkapan ini digunakan dalam situasi yang berbeda.

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan mencoba memperkenalkan beberapa ungkapan “ada yang bisa saya bantu?” dalam bahasa Jepang dan kapan saja waktu yang tepat untuk menggunakannya.

Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

Ungkapan Ekspresi “Ada yang bisa saya bantu?” dalam Bahasa Jepang

Seperti yang kalian ketahui, ungkapan dalam bahasa Jepang umumnya dibedakan berdasarkan hierarki dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, satu ungkapan dalam bahasa Indonesia bisa diucapkan dengan beberapa ungkapan dalam bahasa Jepang. Begitupun dengan ungkapan “ada yang bisa saya bantu?”.

Nuansa Semi Formal dan Informal (Kasual)

Kata yang umum digunakan ketika mengungkapkan “ada yang bisa saya bantu” dalam bahasa Jepang adalah tetsudai (bantuan). Adapun beberapa ungkapan dalam nuansa semi formal dan informal yang bisa kalian gunakan adalah sebagai berikut!

Tetsudaimashouka

Ini adalah ungkapan paling sederhana dan umum digunakan, serta bisa diucapkan dalam nuansa apapun, tetapi nuansanya lebih kepada semi formal. Tetsudaimashouka sendiri merupakan bentuk “ajakan” atau “anjuran” dari kata kerja tetsudaimasu yang sederhanya berarti “maukah saya bantu?”. Bentuk yang lebih kasualnya yaitu tetsudaouka.

Ungkapan serupa yang bisa kalian gunakan untuk menggantikan tetsudaimashouka, yaitu nanika tetsudaimashouka atau nanika tetsudau koto ga arimasuka, yang secara harfiah artinya “adakah hal yang bisa saya bantu?”.

Tedasuke ga hitsuyou desuka

Ungkapan ini secara harfiah terdiri dari 3 kata :

手助けtedasukebantuan
必要hitsuyouPerlu, butuh
ですかdesukaUngkapan tanya

Dengan melihat masing-masing arti kata, ungkapan ini sederhananya berarti “apakah kamu perlu bantuan?” yang umum digunakan dalam nuansa semi formal dan sedikit lebih formal. Dalam nuansa yang sangat kasual, kalian bisa mengungkapkannya hanya dengan tedasuke iru?, yang secara harfiah artinya “butuh bantuan?”.

Te wo kasouka

Secara harfiah ungkapan sederhana ini berarti “mau aku pinjamkan tangan?”. Maksud dari “tangan” di sini adalah “bantuan” atau “pertolongan”. Ungkapan yang bernuansa kasual ini bisa kalian gunakan kepada orang-orang terdekat kalian. 

Daijoubu (desuka)

Sebelumnya Kepo Jepang sudah pernah membahas ungkapan ini. Pada dasarnya daijoubu (desuka) berarti “kamu tidak apa-apa?”. Akan tetapi, dalam situasi tertentu ungkapan ini mengandung makna “ada yang bisa aku bantu?” atau “apakah kamu butuh bantuan?”. 

Ungkapan ini bisa digunakan dalam nuansa semi formal dengan menambahkan desuka atau nuansa informal baik dengan penggunaan desuka maupun tidak.

Contoh Kalimat

Coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini untuk lebih memahami bagaimana penggunaannya.

A : Tetsudaimashouka?
B : Arigatou gozaimasu. Doa wo akete kuremasenka?
A : Shimekiri made jikan ga tarinai naa.
B : Tetsudaouka?
A : Nanika tetsudau koto ga arimasuka?
B : Ichiban chikai eki ga doko ka oshiete itadakemasuka?
A : Tedasuke iru?
B : Daijoubu. Arigatou.
A : Te wo kasouka?
B : Arigatou. Kono bokkusu, hakonde kurenai?

Nuansa Formal 

Ada banyak situasi di mana kita perlu mengucapkan “ada yang bisa saya bantu?”. Misalnya, ketika kita memasuki toko atau restoran, umumnya seorang pelayan maupun penjaga toko sering menanyakan “ada yang bisa saya bantu?” kepada setiap konsumen, atau ada situasi di mana kita hendak menawarkan bantuan kepada atasan di tempat kerja, atau ketika kita melihat orang asing tak dikenal yang terlihat membutuhkan bantuan. Dalam situasi-situasi seperti ini, tentu saja ungkapan yang sebaiknya digunakan adalah yang lebih sopan dan bernuansa hormat.

Berikut beberapa ungkapan dalam bahasa Jepang yang bisa kalian gunakan untuk situasi ini.

Nani wo shitara yoi deshouka

Ungkapan yang bernuansa formal dan halus ini sederhananya bisa diartikan “apa hal yang bisa saya lakukan untuk Anda”, di mana nuansa maknanya sama dengan “ada yang bisa saya bantu?”. 

Nanika otetsudai itashimashouka

Seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel Kepo Jepang sebelumnya, “o~itasu” digunakan ketika hendak mengungkapkan kata kerja dalam nuansa hormat dan sopan. Ungkapan ini pun hampir sama makna dan penggunaannya dengan nanika otetsudai shimashouka. Kedua ungkapan ini merupakan bentuk hormat dari nanika tetsudaimashouka di atas. 

Ungkapan ini umumnya digunakan dalam nuansa formal, baik pelayan kepada konsumen maupun bawahan kepada atasan di tempat kerja.

Dono you na goyouken deshouka

Dono you na goyouken deshouka secara harfiah berarti “perihal atau bisnis seperti apa yang Anda butuhkan?”. Ini adalah ungkapan yang mungkin diucapkan seorang pelayan kepada pelanggan di toko atau restoran.

Ungkapan lainnya yang serupa yaitu Goyouken wo oukagai itashimasu (Silakan beritahu kami hal yang Anda perlukan)

Nanika okomari desuka

Secara harfiah ungkapan ini berarti “apakah Anda kesulitan?”. Namun makna sebenarnya ditujukan kepada seseorang yang terlihat sedang membutuhkan bantuan atau pertolongan. Oleh karena itu, ungkapan ini bisa digunakan sebagai bentuk pernyataan “ada yang bisa saya bantu?” yang bisa digunakan oleh pelayan kepada konsumen, atau ketika kita hendak menawarkan bantuan kepada orang tak dikenal.

Nanika osagashi desuka (deshouka)

Ungkapan ini pada dasarnya berarti “apa yang Anda cari?”. Namun, konteks penggunaannya merujuk pada maksud “ada yang bisa saya bantu?”. Umumnya ungkapan ini digunakan oleh pelayan toko kepada pengunjung.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami penggunaan ungkapan-ungkapan di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini!

A : Nani wo shitara yoi deshouka?
B : Kore wo kaigi-shitsu ni motte itte kuremasuka?
A : Nanika otetsudai itashimashouka?
B : Takushii wo yonde moraenai?
A : Odenwa arigatou gozaimasu. Suzume-Izakaya Shinjuku shiten desu. Dono you na goyoken deshouka?
B : Oisogashii tokoro sumimasen ga, enkai no yoyaku wo shite mo ii desuka?
A : Nanika okomari desuka?
B : Sumimasen, otearai wa doko desuka?
A : Nanika osagashi desuka?
B : Iie, tada chotto miteru dake desu.
Informasi Tambahan

Teman-teman pasti pernah mendengarkan ungkapan irasshaimase yang biasanya diucapkan pelayan toko atau restoran ketika pengunjung masuk, bukan? Secara harfiah irassaimase umumnya diartikan “selamat datang”. Namun, ungkapan ini umum juga diartikan “ada yang bisa saya bantu?”. Selain itu, bisa juga digabungkan dengan ungkapan-ungkapan di atas. Misalnya :

Irasshaimase. Nanika otetsudai itashimashouka.

Kesimpulan

Itulah penjelasan ungkapan “ada yang bisa saya bantu” dalam bahasa Jepang. Jadi, ada beberapa macam ungkapan bahasa Jepang yang bisa kalian gunakan selain tetsudaishimashouka. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, masing-masing ungkapan ada yang bisa digunakan dalam nuansa kasual saja ada juga yang bisa digunakan dalam situasi formal maupun informal. Pahami makna dan penggunaannya, dan gunakanlah ungkapan-ungkapan di atas dengan tepat.

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan ungkapan percakapan bahasa Jepang di atas dan contoh-contoh kalimatnya mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini!

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “ada yang bisa saya bantu?”
  • Q) 何かお探しですか maksudnya apa?
  • Q) Bagaimana ungkapan bahasa Jepang kasual “ada yang bisa saya bantu”?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Mari Belajar Kosakata Lainnya!

Setelah mempelajari bagaimana cara mengungkapkan “ada yang bisa saya bantu” dalam bahasa Jepang, yuk kita pelajari istilah dan ungkapan bahasa Jepang lainnya, yang tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.