Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

“Kanojo ni kawatte, watashi ga kono shigoto wo shimasu”.

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “Sebagai pengganti dia (perempuan), saya yang akan melakukan pekerjaan ini”.

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat untuk menyatakan kata “sebagai pengganti”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “ni kawatte”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “ni kawatte”

Pola kalimat

  • Kata benda + “ni kawatte”

Penggunaan “ni kawatte”

Tata bahasa “ni kawatte” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan pengganti suatu hal/pihak tertentu. Lebih jelasnya, pola ini digunakan menyampaikan pihak lain yang menjadi pengganti dari suatu pihak tertentu yang sebenarnya sudah bisa melakukan suatu hal secara rutin, serta untuk menyatakan hal yang berbeda dari hal yang sudah umum terjadi hingga sekarang sebagai suatu perubahan.

Berbeda dengan pola “kawari ni” yang memiliki penggunaan yang lebih luas tidak hanya untuk kata benda tetapi juga bisa dengan kata kerja atau kata sifat, pola “ni kawatte” hanya merujuk pada pengganti berupa kata benda. Oleh karena itu, jika diartikan dalam bahasa Indonesia, maknanya adalah “sebagai pengganti” atau “menggantikan”. Untuk ungkapan yang lebih formal atau baku, bisa gunakan “ni kawari”.

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”ni kawatte”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.

Oya ni kawatte, watashi ga imouto no mendou wo miru.
Tanaka-san ni kawatte, honjitsu no kaigi de happyou sasete itadakimasu. 
Haha ni kawatte, ane ga ryouri wo tsukutte kureta.
Buka ni kawatte, watashi ga sekinin wo torimasu.
Kyou no ibento de wa, shachou ni kawari, buchou ga aisatsu wo shimasu.
Seito kaichou ni kawatte, hitokoto orei wo moushiagemasu.
Joushi ni kawatte, houkokusho wo sakusei itashimashita.
Honnin ni kawari, owabi wo moushiagemasu.
Kinmusaki wa, Oosaka ni kawatte, Toukyou ni narimashita.
Feisubukku ni kawatte, insutaguramu ga ninki ni natta.
Saikin wa, meeru ni kawatte, rain de renraku wo totte iru hito no kazu ga fuete kita.

Contoh soal

Pola “ni kawatte” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Soal 1 : 部長_____、課長が会議に参加します。
  1. 代わり
  2. に代わって
  3. 代わって
  4. のに代わって
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 2 : 松本さん_____、大阪へ出張しました。
  1. にとって
  2. のに代わり
  3. とともに
  4. 代わりに
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 3 : 私_____、木村さんが会議の内容をまとめました。
  1. 代わりに
  2. として
  3. にとって
  4. に代わって
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 4 : ご飯の_____、パンを食べます。
  1. も代わり
  2. 代わっては
  3. に代わって
  4. 代わりに
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 5 : 父_____、兄が私の学費を払ってくれた。
  1. の代わりで
  2. 代わり
  3. に代わって
  4. 代わりに
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 6 : 学生_____、この店は高すぎる。
  1. にとって
  2. の代わり
  3. に代わって
  4. として
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 7 : 人間_____、ロボットがこの仕事をしています。
  1. に代わり
  2. が代わり
  3. 代わりは
  4. のと代わり
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 8 : このまちは学生のまち_____人気です。
  1. として
  2. 代わりに
  3. に代わって
  4. について
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 9 : ____ ____ __☆__ ____、松本先生が数学の授業をしています。
  1. 先生
  2. 山田
  3. 代わり
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 10 : この国では、サッカーに代わって、今は____ ____ __☆__ ____。
  1. となった
  2. 子供たちに
  3. 人気
  4. バドミントンが
klik di sini untuk melihat jawabannya

Informasi tambahan

Perbedaan kawari ni dan “ni kawatte”

Tata bahasa “kawari ni” dan “ni kawatte” jika diartikan dalam bahasa Indonesia memang memiliki arti yang sama, yaitu “sebagai pengganti”. Akan tetapi, sebenarnya ada perbedaan di antara dua tata bahasa ini, sehingga keduanya tidak selalu bisa saling menggantikan. Perbedaannya bisa dilihat pada penjelasan dan kalimat berikut ini:

Pola “kawari ni” bisa untuk menyatakan dua syarat yang sepadan, sedangkan “ni kawatte” tidak bisa. Misalnya :
  • ○ Kare ni nihongo wo oshiete ageru kawari ni, eigo wo oshiete morau. (Saya akan mengajarkan bahasa Jepang kepada dia laki-laki, dan sebagai gantinya saya akan diajarkan bahasa Inggris.)
  • × Kare ni nihongo wo oshiete ageru ni kawatte, eigo wo oshiete morau. (?)
Pola “kawari ni” dan “ni kawatte” sama-sama bisa digunakan untuk menyampaikan pihak lain yang menjadi pengganti dari suatu pihak tertentu yang sebenarnya sudah bisa melakukan suatu hal secara rutin. Misalnya :
  • ○  Kanojo no kawari ni, watashi ga ikimasu. (Sebagai pengganti dia perempuan, saya yang akan pergi.)
  • ○  Kanojo ni kawatte, watashi ga ikimasu. (Sebagai pengganti dia perempuan, saya yang akan pergi.)
Pola “kawari ni” bisa untuk substitusi atau pengganti suatu kata benda/objek dengan kata benda lain/objek sedangkan “ni kawatte” tidak bisa. Misalnya :
  • ○  Koohii no kawari ni, ocha wo nomimasu. (Sebagai pengganti kopi, saya minum teh.)
  • ×  Koohii ni kawatte, ocha wo nomimasu. (tidak bisa untuk substitusi.)
  • ○  Ohashi no kawari ni, fooku wo tsukaimasu. (Sebagai pengganti sumpit, saya menggunakan garpu.)
  • ×  Ohashi ni kawatte, fooku wo tsukaimasu. (tidak bisa untuk substitusi.)
Pola “kawari ni” bisa untuk suatu hal yang berlawanan, sedangkan “ni kawatte” tidak bisa. Misalnya :
  • ○  Kono apaato wa yachin ga yasui kawari ni, totemo semai. (apartemen ini biaya sewanya murah, dan sebagai gantinya sangat sempit.)
  • ×  Kono apaato wa yachin ga yasui ni kawatte, totemo semai. (tidak berlaku untuk menyampaikan hal yang berlawanan.)
Pola “kawari ni” tidak bisa untuk menyatakan hal yang berbeda dari hal yang sudah umum terjadi hingga sekarang sebagai suatu perubahan, sedangkan “ni kawatte” bisa. Misalnya :
  • ○  Ningen ni kawatte, robotto ga kono shigoto wo shite iru. (Sebagai pengganti manusia, robot melakukan pekerjaan ini, dengan kata lain robot memang sudah menjadi pengganti manusia, sehingga manusia tidak perlu mengerjakannya lagi.)
  • ×  Ningen no kawari ni, robotto ga kono shigoto wo shite iru. (kesannya robot hanya menggantikan manusia secara sementara.)

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “ni kawatte”?

Tata bahasa “ni kawatte” merupakan ungkapan dalam bahasa Jepang yang tergolong dalam JLPT N3, yang digunakan untuk menyatakan pengganti suatu hal/pihak tertentu, sehingga dalam bahasa Indonesia dapat diartikan “sebagai pengganti”.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!

  • Q)Bagaimana penggunaan “ni kawatte”?
  • Q)Contoh kalimat dengan “ni kawatte”?
  • Q)Perbedaan “kawari ni” dan “ni kawatte”?


Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N
3

Kali ini kita sudah belajar pola “ni kawatte”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!