Mune ga doki-doki suru.
Dada (saya) berdebar-debar / deg-degan.
Doki-doki adalah perasaan hati berdebar karena senang, bersemangat, atau gugup. Di manga atau anime, kalian akan melihat ungkapan doki-doki ditulis dengan huruf besar dan tebal di samping tokoh, untuk benar-benar menyampaikan gagasan bahwa jantung mereka berdebar kencang.
Dengan melihat penjelasan dan penggunaannya dalam contoh-contoh kalimat di artikel ini, kalian akan jauh lebih mudah memahami makna doki-doki. Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.
Penjelasan “Doki-doki”
Doki-doki adalah salah satu onomatope bahasa Jepang yang sangat terkenal. Doki-doki yang meniru suara detak jantung ini termasuk ke dalam onomatope jenis giseigo (suara makhluk hidup), tetapi bisa juga digolongkan pada jenis gijougo (keadaan emosional / perasaan).
Secara sederhana, doki-doki menggambarkan perasaan berdebar yang disebabkan baik oleh hal yang menggembirakan, menakutkan, maupun mengkhawatirkan, seperti hal-hal di bawah ini :
- Saat terjadi sesuatu yang baik.
- Saat kalian bersemangat.
- Saat mengharapkan sesuatu.
- Saat merasa khawatir atau gugup.
- Saat merasa kesal.
Contoh situasinya, doki-doki bisa digunakan saat hati berdebar karena berbicara dengan orang yang disukai atau merasa gugup karena harus pidato di depan banyak orang.
Sebagai tambahan, penggunaan doki-doki dalam tata bahasa Jepang bisa difungsikan sebagai kata keterangan maupun kata kerja (+ suru). Adapun untuk penulisannya, doki-doki bisa ditulis dengan hiragana, dan untuk lebih menekankan maknanya menggunakan katakana.
Contoh Kalimat
Berikut contoh-contoh kalimat menggunakan kata doki-doki untuk memudahkan kalian memahami maknanya.
- Kare to hanasu to, itsumo mune ga doki-doki suru.
- Kinchou shite doki-doki shiteru.
- Hashitta ato de, mune ga doki-doki shita.
- Intabyuu no junban wo doki-doki shinagara matta.
- Sakki, densha no naka de hanashi kaketa otoko no hito wa, suggoku kakkoyokatta. Mada mune ga doki-doki shite iru.
- Shinzou ga koufun de doki-doki shite ita.
- Ashita no shiken no koto wo kan’gaeru to, mune ga doki-doki shite nerarenai.
- Tesuto no kekka wo miru toki wa itsumo doki-doki da.
- Eiga wo mite itara, kyuu ni obake ga dete kite bikkuri shita! Mada shinzou ga doki-doki shite iru.
- A : Ashita wa daigaku nyuushi no kekka ga deru hi nanda.
B : Jya, doki-doki desu ne!
- A : Nee, mita…? Kinou no ano dorama.
B : Mochiron mita yo. Mou rasuto no shiin de dou naru ka to omotte doki-doki shichatta.
Kesimpulan
Bagaimana teman-teman? Apakah penjelasan dan contoh-contoh kalimat onomatope doki-doki di atas bisa kalian pahami dengan jelas? Jadi, dapat disimpulkan bahwa doki-doki adalah ungkapan tiruan suara jantung yang sedang berdebar, baik karena hal yang menyenangkan, menakutkan maupun membuat khawatir.
Semoga penjelasan onomatope di atas bisa dimengerti dengan mudah ya. Jangan lupa untuk terus berlatih agar semakin lancar bahasa Jepangnya dan ikuti terus informasi seputar bahasa Jepang dan Jejepangan lainnya, hanya di Kepo Jepang!
Untuk mengingat kembali onomatope di atas, yuk simak beberapa hal di bawah ini!
Apa bahasa Indonesianya “doki-doki”?
Kapan “doki-doki” bisa diucapkan?
Termasuk ke dalam jenis onomatope manakah “doki-doki”?
Bagaimana cara menulis “doki-doki”?
Bagaimana contoh kalimat “doki-doki”?
Untuk mempelajari onomatope lainnya, jangan lupa untuk mengecek halaman ini ya! Dan jika kalian masih penasaran dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya, jangan lupa dibaca juga halaman ini!