Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan
Di bulan April, libur panjang akan datang tak lama setelah dimulainya tahun ajaran baru dan kelas baru. Apa itu “Golden Week” di Jepang?
Pemeran pelajar Indonesia
Pemeran pelajar Jepang
Mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!
Contoh percakapan yang sebenarnya
Mou sugu gooruden uiiku da nee!
(Sebentar lagi Golden Week ya!)
Soudane. Kotoshi wa hachi renkyuu nan deshou?
(Iya ya. Tahun ini 8 hari libur berturut-turut kan?)
Sou sou! Nani wo shiyou kana.
(Benar! Aku baiknya melakukan apa ya?)
Tokoro de, gooruden uiiku tte, doushite konna ni nagai renkyuu nano?
(Ngomong-ngomong, kenapa Golden Week jadi libur panjang berturut-turut?)
Donna shukujitsu?
(Liburan seperti apa saja?)
Hee. Shouwa no hi tte nani?
(Apa itu Hari Showa?)
Nihon wa ima, reiwa tte iu jidai da yo ne. Sono futatsu mae no shouwa no jidai no tennou no tanjoubi da yo.
(Jepang sekarang berada di era yang disebut Reiwa. Ini hari ulang tahun kaisar di dua era sebelumnya, yaitu era Showa.)
Kantan ni iu to, “Shizen ni shitashimi, kansha suru hi” kana?
(Sederhananya, “Hari untuk dekat dan bersyukur terhadap alam” ya?)
Naruhodo. Kodomo no hi wa?
(Oh begitu. Bagaimana dengan Hari Anak?)
“Kodomo wo taisetsu ni shimashou” tte iu hi. Otoko no ko no o-matsuri no hi demo arun da yo.
(Hari untuk “Mari jaga anak-anak dengan baik”. Hari festival untuk anak laki-laki juga ada loh.)
Sore zore imi ga arun da ne!
(Masing-masing memiliki arti tersendiri ya!)
- Kotoshi : tahun ini
- Tama tama : kebetulan
- Shukujitsu : hari libur
- Tsuzuku : berlanjut
- Jidai : era/masa
- Tanjoubi : hari ulang tahun
- Kantan : mudah
- Shizen : alam
- Kansha suru : bersyukur
- Kodomo : anak-anak
Ringkasan kesan
Meski tidak sebanyak Indonesia, Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki banyak hari libur nasional.
Ada berbagai teori tentang asal mula nama Golden Week, dan perlu diketahui bahwa ini adalah salah satu dari sedikit peluang dalam setahun untuk menikmati liburan bagi orang Jepang yang sulit mengambil cuti kerja. Selama Golden Week, ada banyak perusahaan dan sekolah tutup meski sebenarnya merupakan hari kerja, sehingga dalam beberapa tahun ini Golden Week telah menjadi hari libur panjang sekitar 10 hari libur berturut-turut.