Watashi wa hon ga takusan arimasu.
Saya memiliki banyak buku.

Takusan pada kalimat di atas merupakan salah satu kata sifat yang artinya “banyak”. Selain takusan ada istilah lainnya misalnya ooi. Lalu apakah perbedaan kedua kata sifat ini?

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan arti, makna dan perbedaan kata takusan dan ooi, serta bagaimana penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang.

Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Takusan” dan “Ooi

Baik takusan maupun ooi termasuk ke dalam kelas kata sifat yang digunakan untuk menunjukkan jumlah “banyak”. Walaupun secara sederhana memiliki arti yang sama, tetapi ada sedikit nuansa makna yang berbeda.

Arti dan Makna “Takusan

Pada umumnya takusan diartikan “banyak” atau “cukup”. Adapun dalam kamus bahasa Jepang, takusan dijelaskan sebagai berikut :

  1. Secara kuantitatif besar. Memiliki jumlah besar.
  2. Jumlahnya cukup.
  3. Terlalu banyak dari yang diperlukan.

Takusan digunakan untuk menyatakan “jumlah banyak” suatu hal secara luas, tetapi umumnya digunakan untuk mendeskripsikan “jumlah banyak” sesuatu yang bisa dihitung. Oleh karena itu, selain diartikan “banyak” dan “cukup”, takusan juga bisa diartikan “muak (terhadap sesuatu)”. Takusan bisa digunakan sebagai bahasa lisan maupun tulisan, tetapi lebih umum digunakan sebagai bahasa lisan.

Takusan secara umum termasuk ke dalam kelas kata sifat, tepatnya kata sifat golongan 2 (na-keiyoushi), tetapi umum juga digunakan sebagai kata benda maupun kata keterangan dalam kalimat. 

Sebagai tambahan, karena lebih umum digunakan sebagai kata keterangan, takusan lebih banyak digunakan sebagai takusan no dibandingkan takusan-na ketika menjelaskan kata benda atau hal lainnya. Selain itu, penulisannya lebih sering menggunakan Hiragana dari pada Kanji.

Arti dan Makna “Ooi

Ooi dalam bahasa Indonesia diartikan “banyak”. Dalam kamus bahasa Jepang dijelaskan sebagai berikut :

  1. Memiliki kuantitas, proporsi, bilangan dan besaran dalam jumlah banyak.
  2. Sebagian besar dari jumlah total.
  3. Menunjukkan hal-hal yang sering terjadi.

Berdasarkan pengertian di atas, ooi bisa diartikan “banyak” atau “sering”. Berbeda dengan takusan, ooi termasuk ke dalam kelas kata sifat golongan 1 atau i-keiyoushi. Ooi sebagai kata sifat bisa diubah menjadi oosa sebagai kata benda dan ooku sebagai kata keterangan, yang secara umum diartikan “kebanyakan”.

Penggunaan Ooi dalam Kalimat Bahasa Jepang

Tidak seperti kata sifat “i” pada umumnya di mana bisa digabungkan secara langsung dengan kata benda, ooi ketika digabungkan dengan kata benda dan digunakan untuk menjelaskan kata benda tersebut diubah menjadi ooku (no).

Lihat contoh penggunaan ooi pada kalimat di bawah ini!

(×) Ooi hito ga hantai shite iru. 
(〇) Ooku no hito ga hantai shite iru.

Coba kita lihat perbandingan dengan kata sifat “i” lainnya :

Ookii (besar)

Kouen ni ookii ki ga arimasu.

Ooi (banyak)

(×) Kouen ni ooi ki ga arimasu.
(〇) Kouen ni ki ga ooku arimasu.

Dengan melihat kedua kata sifat di atas, bisa dijelaskan perbedaan “sifat” dari keduanya. Ookii mewakili atribut objek yang dimodifikasi itu sendiri dan kesan pembicara terhadap objek tersebut. Sedangkan ooi mewakili kuantitas objek tersebut. Jadi bisa disimpulkan kata sifat yang mewakili “kuantitas” seperti ooi tidak umum digunakan untuk memodifikasi atau menjelaskan sifat dari kata benda tersebut, tetapi lebih berfungsi sebagai kata keterangan.

PERLU DIINGAT!

ooi + kata benda

Itulah mengapa ooi + kata benda tidak bisa digunakan dalam kalimat bahasa Jepang. Namun, ooi tetap bisa digunakan sebelum kata benda, jika yang dijelaskan atau diterangkan olehnya adalah kata benda sebelumnya, seperti contoh kalimat di bawah ini.

Koko wa ki ga ooi kouen desu.

Walaupun ooi bertemu langsung dengan kata benda (kouen), tetapi ooi disini merupakan “kata keterangan” dari kata benda sebelumnya (ki), jadi ki ga ooi merupakan satu kesatuan yang menjelaskan kouen.

Dikarenakan hal ini, takusan lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari karena memberikan kesan lebih natural dibandingkan ooi.

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Banyak”

Selain takusan dan ooi, ada beberapa istilah lain yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah sebagai berikut :

Ippai

Istilah ippai memiliki makna yang berbeda tergantung bagaimana fungsinya dalam sebuah kalimat. Sebagai kata benda dan kata sifat yang termasuk ke dalam golongan 2 (na-keiyoushi), ippai umumnya diartikan “penuh”. Dengan artian, “jumlah yang diperlukan untuk mengisi wadah dalam batas “wadah tertentu” atau “telah memenuhi atau mencapai batas kapasitas tertentu.”

Sedangkan sebagai kata keterangan, ippai umum digunakan untuk menyatakan kuantitas “banyak” suatu barang atau hal tertentu. Ippai memiliki kesan informal, lebih banyak digunakan oleh anak kecil, dan lebih umum digunakan sebagai bahasa lisan. Selain itu, ippai juga umumnya digunakan ketika “jumlah banyak” menunjukkan sesuatu yang tidak bisa dihitung.

Berdasarkan 2 fungsi makna di atas, dapat disimpulkan bahwa ippai sebagai kata benda dan kata sifat tidak bisa digantikan oleh takusan atau ooi. Sedangkan ippai sebagai kata keterangan bisa saling menggantikan dengan kata takusan dan ooi.

Perlu kalian ingat juga ippai merupakan satuan hitung untuk “1 gelas” yang digunakan khusus untuk minuman yang dituangkan. Selengkapnya bisa dibaca di halaman ini.

Sebagai tambahan, ippai merupakan jenis kata homofon, yaitu kata yang memiliki ejaan dan ditulis dengan huruf Hiragana yang sama, tetapi memiliki arti dan makna, serta penulisan Kanji yang berbeda.

一杯(いっぱい)一敗(いっぱい)
ippaiippai
penuh, banyak, 1 gelassatu kekalahan

Namun, biasanya ippai “banyak” lebih umum ditulis dengan Hiragana saja.

Istilah yang Berhubungan dengan “Banyak”

Baik takusan, ooi, maupun ippai secara umum menyatakan “jumlah banyak”. Namun, ada beberapa istilah yang banyak digunakan untuk menyatakan “jumlah banyak” untuk suatu kuantitas secara spesifik. Di antaranya adalah sebagai berikut :

Bahasa JepangHiraganaCara BacaArti / Keterangan
多量たりょうtaryouMenunjukkan jumlah yang besar atau banyak.
多額たがくtagakuMenunjukkan jumlah uang yang banyak.
大勢おおぜいoozeiMenunjukkan jumlah orang yang banyak.
大量たいりょうtairyouMenunjukkan jumlah yang besar dan banyak.
豊富ほうふhoufuMenunjukkan sesuatu yang sangat banyak (berlimpah).
仰山ぎょうさんgyousanMenunjukkan sesuatu yang sangat banyak dan berlebihan.
潤沢じゅんたくjuntakuSangat banyak, melebihi batas atau kadar yang sesuai.
数多あまたamataJumlah yang besar dan banyak.
幾多いくたikutaBanyak sekali dan tidak terhitung.

Contoh Kalimat

Untuk lebih memahami penggunaan istilah-istilah di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Takusan 

Konpyuutaa wa takusan no hito ni tsukawarete imasu.
Edo jidai ni wa takusan no shousetsu ga shuppan sarete ita sou desu.
Watashi wa manga wo takusan motte imasu.
Shiai no mae ni, takusan renshuu shite kudasai.
Eiyou no baransu ga yoku naru kara, yasai wo takusan tabenasai.
Sakura-san, wa takusan tabete mo futorimasen.
A : Raigetsu, kono biru ga kowasaremasu. Omoide ga takusan aru node, kanashii desu.
B : Ee?! Shirimasen deshita. Zannen desu ne.
Mainichi, ano resutoran ni wa takusan no hito ga narande iru node, oishikunai hazu ga nai.
Shigoto ga mada takusan aru node, kon-ya no paatii ni wa totemo ma ni aimasen.
Dokushin no uchi ni, takusan no koto wo shiyou to omoimasu.

Ooi

Toukyou wa hito ga ooi desu.
Natsu-yasumi dakara, ryokou suru hito ga ooi you desu.
Eigo wa ooku no hito ni hanasarete imasu.
Ano daigaku wa ryuugakusei ga ooi to iu koto wo kikimashita.
Kotoshi wa ame ga ookatta.
Yooroppa de wa ooku no wakamono ga shisshoku shite iru.
Watashi-tachi no okane wa ooku arimasen.

Ippai

Choushi ni notte ippai osake wo nonde shimatta.
Kaigai-ryokou wo shita toki, genchi no hito ni ippai shinsetsu ni shite moratta.
Oshougatsu wa oishii tabemono ga ippai aru.
Dotakyan ga ippai deta node, omise wa gara-gara deshita.

Kesimpulan

Itulah penjelasan kosakata takusan, ooi, dan ippai yang diartikan “banyak”. Walaupun memiliki arti yang sama, masing-masing kata memiliki arti lain yang berbeda, nuansa makna lain, dan ada sedikit nperbedaan penggunaan dalam kalimat bahasa Jepang. Jadi, pastikan kalian memahami masing-masing makna agar tidak salah dalam penggunaannya.

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan kosakata-kosakata bahasa Jepang dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa bahasa Jepangnya “banyak”?
  • Q) Apa artinya たくさん (takusan)?
  • Q) Apa artinya 多い (ooi)?
  • Q) Apa artinya いっぱい (ippai)?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Mari Belajar Kosakata Lainnya!

Setelah mempelajari arti dan penggunaan takusan, ooi dan ippai, yang secara sederhana diartikan “banyak”, yuk kita pelajari kosakata lainnya dan juga tata bahasa yang masih berhubungan dengan istilah di atas dan tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.