Douzo tabetekudasai.
Douzo meshi agatte kudasai.
Tahukah kalian apa arti kedua kalimat di atas? Kedua kalimat di atas sama-sama berarti “silakan makan”. Kata meshi agatte (meshi agaru) adalah bentuk sonkeigo dari tabete (taberu).
Apa itu sonkeigo? Apa perbedaannya dengan keigo? Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan makna dan memberikan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang.
Untuk lebih jelasnya langsung simak saja penjelasan di bawah ini.
Penjelasan “Sonkeigo”
Sonkeigo secara harfiah terdiri dari dua kata, sonkei (menghormati, menghargai) dan go (bahasa, kata, ungkapan). Jadi, secara harfiah sonkeigo adalah bahasa, kata, atau ungkapan yang digunakan untuk menghormati atau menghargai lawan bicara. Secara sederhana diartikan “bahasa sopan” atau “bahasa hormat”.
Sonkeigo merupakan salah satu bagian dari keigo, di mana bahasa kehormatan ini digunakan untuk memberi penghormatan kepada seseorang dengan meningkatkan atau meninggikan tindakan, gerakan, kondisi, dan sesuatu yang mereka miliki. Misalnya atasan di kantor, guru di sekolah, pelanggan di toko, seseorang dengan status sosial yang lebih tinggi, dan sebagainya.
Perhatikan contoh sederhana di bawah ini :
- (Umum) Kore wa, sensei ga yomu hon desu.
(Hormat) Kore wa, sensei ga oyomininaru hon desu.
“Oyomininaru” pada kalimat di atas adalah sonkeigo dari “yomu”, di mana menunjukkan penghormatan terhadap tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh guru.
Pembentukan “Sonkeigo”
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sonkeigo ditunjukkan dengan tindakan, gerakan atau benda. Oleh karena itu, perubahan bentuk sonkeigo sebagian besar dilihat dari perubahan bentuk kata kerja dan kata benda. Ada beberapa jenis pembentukan dalam sonkeigo, mari kita perhatikan satu-persatu!
Bentuk yang Menggunakan Kata Kerja Khusus
Ada beberapa kata kerja yang memiliki perubahan secara khusus, di mana perubahan ini sudah mutlak memberikan makna “hormat” terhadap kata kerja aslinya.
Kata Dasar | Sonkeigo | Arti |
---|---|---|
Suru する | Nasaru なさる | Melakukan |
Iru / Iku / Kuru いる・行く・来る | Irassharu / Oide ni naru いらっしゃる・おいでになる | Ada / Pergi / Datang |
Iu 言う | Ossharu おっしゃる | Berbicara |
Taberu / Nomu 食べる・飲む | Meshi agararu 召し上がる | Makan / Minum |
Shitte iru 知っている | Gozonji da ご存じだ | Mengetahui |
Miru 見る | Goran ni naru ご覧になる | Melihat |
Kiru 着る | Omeshi ni naru お召しになる | Memakai |
Neru 寝る | Oyasumi ni naru お休みになる | Tidur |
Shinu 死ぬ | Onakunari ni naru お亡くなりになる | Meninggal |
Suwaru 座る | Okake ni naru お掛けになる | Duduk |
Kureru くれる | Kudasaru くださる | Diberi |
Dikarenakan kata-kata di atas merupakan perubahan yang sangat berbeda dengan kata kerja aslinya, pastikan untuk mengingat kata kerja di atas beserta artinya.
Contoh Kalimat
- Yamada-sensei wa kyoushitsu ni mada irasshaimasu.
- Okaa-san wa itsumo onaji koto wo osshatte imashita.
- Buchou, kaigi no jikan wo gozonji desuka.
- Chuushokugo ni ocha demo meshiagari masenka.
- Migite wo goran kudasai. Achira ga toukyou tawaa desu.
Bentuk “O/Go ~ ni naru”
Pada dasarnya kata kerja yang dibubuhi awalan “o” atau “go” dan akhiran “ni naru”, menunjukkan nuansa makna “hormat”. Kata kerja selain dari kata kerja khusus di atas bisa diubah maknanya menjadi “bahasa hormat” dengan menambahkan awalan “o” atau “go” dan akhiran “ni naru”.
Kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk “masu”, dengan menghilangkan “masu”nya. Penjelasan lengkapnya bisa dilihat di halaman ini.
Berikut beberapa kata kerja yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Dasar | Sonkeigo | Arti |
---|---|---|
Kiku 聞く | Okiki ni naru お聞きになる | Mendengar |
Hanasu 話す | Ohanashi ni naru お話しになる | berbicara |
Au 会う | Oai ni naru お会いになる | Bertemu |
Wakaru 分かる | Owakari ni naru お分かりになる | Memahami, mengerti |
Yomu 読む | Oyomi ni naru お読みになる | Membaca |
Tsutaeru 伝える | Otsutae ni naru お伝えになる | Menyampaikan |
Uketoru 受け取る | Ouketori ni naru お受け取りになる | Mengambil, mendapatkan |
Kau 買う | Okai ni naru お買いになる | Membeli |
Kaeru 帰る | Okaeri ni naru お帰りになる | Pulang |
Riyou suru 利用する | Goriyou ni naru ご利用になる | Menggunakan |
Sanka suru 参加する | Gosanka ni naru ご参加になる | Berpartisipasi, ikut serta |
Shuppatsu suru 出発する | Goshuppatsu ni naru ご出発にする | Berangkat |
Touchaku suru 到着する | Gotouchaku ni naru ご到着になる | Tiba, sampai |
Sebagai tambahan, selain dibubuhi akhiran “ni naru”, perubahannya juga bisa dengan membubuhkan akhiran “da”, “nasaru”, atau “kudasaru”.
Contoh Kalimat
- Yuumei-na haiyuu ga kono ryokan ni otomari ni narimashita.
- Satou-senapi wa saki hodo okaeri ni narimashita.
- Okyaku-sama ga, gogo san-ji ni gotouchaku ni naru yotei desu.
- Tanaka shachou wa shichi-ji no hikouki de nyuuyooku e goshuppatsu ni narimashita.
- Rekishi ni kyoumi wo omochida sou desu ne.
- Okaa-sama ga kitto oyorokobi nasaru deshou.
- Sensei ga watashi wo goshidou kudasatta.
Bentuk Kata Kerja Pasif (~reru / ~rareru)
Dengan mengubah kata kerja ke dalam bentuk pasif atau ukemi, maka akan memberikan nuansa makna “hormat” terhadap kata kerja tersebut. Penjelasan mengenai perubahan bentuk ukemi bisa dilihat di halaman ini.
Contoh Kalimat
- Shachou no okusan ga kono keeki wo tsukuraremashita.
- Kyouju wa mainichi daigakusei no ronbun wo yomarete imasu.
- Buchou wa itsumo yasumi ni gorufu wo sarete imasu.
Penggunaan Prefiks dan Sufiks (Settougo / Setsubigo)
Prefiks
Penggunaan prefiks “o” atau “go” pada kata benda dan kata sifat akan memberikan nuansa “hormat” pada kata tersebut. Umumnya kata benda yang dibaca dengan cara baca Jepang dan kata sifat golongan 1 dibubuhi prefiks “o”. Dan kata benda yang dibaca dengan cara baca Cina dan kata sifat golongan 2 dibubuhi prefiks “go”.
Contoh Kalimat
- (Kata Benda) Onamae to gojuusho wo gokinyuu kudasai.
- (Kata sifat 1) Hashimoto-sensei wa totemo oyasashii kata desu.
- (Kata sifat 2) Gorippa-na o-kokorogake de irasshaimasu ne.
Sufiks
Penggunaan sufiks sebagai “bahasa hormat” biasanya ditujukan untuk memberikan “status” kehormatan kepada seseorang atau hal-hal tertentu. Berikut beberapa sufiks yang biasa digunakan dalam sonkeigo.
Sufiks | Penggunaan | Contoh |
---|---|---|
san さん | Digunakan di belakang nama seseorang. Bisa digunakan dalam bentuk formal maupun informal. | Tanaka-san, Yamazaki-san |
sama 様 | Digunakan untuk seseorang yang kedudukannya sangat tinggi. Misalnya Dewa, pelanggan, atau tamu. | Kami-sama, Okyaku-sama |
kun 君 | Umum digunakan di belakang nama pria atau anak laki-laki. Nuansanya semi-formal. | Hiro-kun, Kento-kun |
chan ちゃん | Umumnya digunakan setelah nama perempuan atau anak-anak perempuan. | Ami-chan, Minami-chan |
senpai 先輩 | Digunakan untuk senior di lingkungan apapun. | Satou-senpai |
sensei 先生 | Digunakan untuk menyebut orang-orang yang ahli di bidang tertentu, seperti guru, dokter, pengacara, seniman dan sebagainya. | Hashimoto-sensei |
hakase博士 | Digunakan kepada seseorang yang memiliki pendidikan tingkat tinggi. (Profesor) | Toda-hakase |
shi 氏 | Digunakan setelah nama dalam “bahasa tulisan”, seperti dokumen resmi, jurnal akademik, dan sebagainya. Namun, bisa juga digunakan sebagai bahasa lisan dalam situasi yang sangat formal. | Tanikawa-shi |
Selain sufiks di atas, penggunaan sufiks yang berhubungan dengan pekerjaan pun bisa menambahkan makna hormat ketika dibubuhkan pada nama seseorang. Misalnya, Tanaka-buchou (kepala bagian Tanaka), Nakamura-shachou (pimpinan perusahaan Nakamura), Takahashi-senshu (atlet Takahashi), dan Kimura-touryou (pengrajin Kimura).
Kesimpulan
Itulah penjelasan sonkeigo yang merupakan salah satu kategori dalam bahasa hormat / sopan dalam bahasa Jepang. Jadi pada intinya, penggunaan sonkeigo ditunjukkan melalui tindakan, gerakan, situasi atau suatu hal yang diasosiasikan dengan pihak ketiga. Oleh karena itu, sonkeigo ditunjukkan dengan perubahan bentuk kata kerja atau kata benda. Baik dengan perubahan bentuk secara keseluruhan, maupun penambahan awalan atau akhiran.
Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan sonkeigo dan contoh-contohnya di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.
Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Q) Apa itu “sonkeigo”?
Q) Apa bedanya “goran ni naru” dengan “haiken suru”?
Q) Bagaimana penggunaan awalan “o/go” untuk kata kerja dalam sonkeigo?
Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.
Mari Belajar Bahasa Jepang Lainnya!
Setelah mempelajari apa itu sonkeigo, jenis-jenisnya, dan bagaimana penggunaannya dalam bahasa Jepang, yuk kita pelajari bahasa Jepang lainnya yang bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.