Totemo / Meccha (Sangat, Banget) – Belajar Bahasa Jepang

Kono keeki, totemo oishikatta.
Kono keeki, meccha oishikatta.

Pernahkah kalian mendengar kata totemo dan meccha seperti pada kalimat di atas? Kedua kata di atas dalam bahasa Indonesia artinya adalah “sangat” atau “banget” untuk bahasa kasualnya. Lalu, apakah perbedaannya?

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan menjelaskan arti dan makna masing-masing kata, dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan keduanya. Tentu saja, kalian juga bisa mempelajarinya melalui contoh-contoh kalimat yang akan diberikan.

Untuk memahami lebih lanjut, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Totemo” dan “Meccha”

Kedua kalimat di atas artinya adalah “kue ini sangat enak”. Baik totemo maupun meccha adalah sebuah ungkapan percakapan bahasa Jepang standar (hyoujun-go) yang digunakan oleh orang Jepang ketika ingin mengatakan “sangat”. Secara sederhana, dalam bahasa Indonesia totemo dan meccha bisa diartikan :

1. Sangat
2. Sekali
3. Banget (bahasa kasual)
4. Benar-benar
5. Amat

Berikut penjelasan lebih lengkap tentang makna masing-masing kata dan apa yang membedakan keduanya.

Arti dan Makna “Totemo”

Totemo dalam bahasa Jepang termasuk ke dalam kelas kata keterangan (fukushi). Makna yang terkandung dalam kata totemo adalah “suatu derajat yang lebih tinggi dari biasanya”. Ungkapan ini digunakan ketika ingin mengungkapkan sesuatu dengan perasaan yang kuat.

Ungkapan totemo digunakan dalam berbagai macam situasi dan kondisi, baik formal maupun non-formal, baik itu percakapan yang bernuansa kasual maupun resmi. Oleh karena itu, selain ungkapan percakapan sehari-hari totemo pun bisa digunakan dalam dunia kerja dan bisnis.

Untuk menekankan dan menguatkan ungkapan totemo orang Jepang sering mengubah pengucapannya menjadi tottemo.

Sebagai tambahan, totemo yang bertemu dengan kata kerja bentuk negatif akan berubah makna menjadi “tidak mungkin”. Contohnya sebagai berikut :

Ima no kimochi wa kotoba de wa totemo iiarawasemasen.

今の気持ちは言葉ではとても言い表せません。
いまの　きもちは　ことばでは　とても　いいあらわせません。

→ Perasaan saat ini tidak mungkin (saya) ungkapkan dengan kata-kata.

Omosugite hitori de wa totemo motenai kara, tetsudatte kuremasenka?

重すぎて一人ではとても持てないから、手伝ってくれませんか？
おもすぎて　ひとりでは　とても　もてないから、てつだって　くれませんか？

→ Karena terlalu berat dan (saya) tidak mungkin membawanya sendirian, maukah (kamu) membantu saya?

Shigoto ga mada takusan aru node, kon’ya no paatii ni wa totemo ma ni aimasen.

仕事がまだたくさんあるので、今夜のパーティーにはとても間に合いません。
しごとが　まだ　たくさん　あるので、こんやの　ぱーてぃーには　とても　まに　あいません。

→ Karena pekerjaan masih banyak, (saya) tidak mungkin sempat ke pesta malam ini.

Arti dan Makna “Meccha”

Ungkapan meccha adalah singkatan dari meccha-kucha. Ungkapan ekspresi yang artinya “sangat” ini umumnya digunakan sebagai bahasa anak muda. Dalam beberapa kasus, meccha bisa diartikan “banyak (melakukan sesuatu)”.

Sebagai bahasa anak muda, istilah meccha lebih sering digunakan dalam situasi dan nuansa kasual atau non-formal. Namun, akhir-akhir ini selain anak muda meccha juga digunakan oleh wanita paruh baya.

Sebelum digunakan secara umum sebagai ungkapan percakapan sehari-hari, meccha merupakan salah satu bahasa dialek dari wilayah Kansai (Kansai-ben). Kata meccha sendiri muncul dari istilah mucha-kucha (tidak masuk akal). Dari yang awalnya mucha-kucha berubah menjadi meccha-kucha dan dipersingkat menjadi meccha saja. Meccha-kucha masih sering digunakan untuk menguatkan dan menekankan maksud yang ingin disampaikan.

Di wilayah Kansai, khususnya Osaka, awalanya istilah meccha hanya digunakan sebagai bahasa anak muda, tetapi lama kelamaan banyak orang Kansai yang menggunakan meccha sebagai bahasa sehari-hari. Saat ini, istilah meccha digunakan bukan hanya oleh orang Kansai saja, tetapi digunakan secara umum oleh orang Jepang lainnya terutama oleh kawula muda. Bahkan, belakangan ini orang-orang Kanto secara umum menggunakan meccha untuk mengungkapkan “sangat”. 

Istilah Bahasa Jepang Lain untuk Mengungkapkan “Sangat”

Selain totemo dan meccha, ada beberapa istilah lainnya yang bisa digunakan untuk mengungkapkan kata “sangat”. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Sugoku

Sugoku berasal dari kata sifat sugoi (luar biasa, hebat) yang mengalami perubahan renyou-koi, yaitu kata sifat yang berubah menjadi kata keterangan dan berfungsi sebagai kata penghubung. Maknanya sama dengan totemo, menunjukkan suatu derajat yang lebih tinggi dari biasanya. Sering diucapkan sebagai suggoku untuk menekankan dan menguatkan makna “sangat” yang ingin disampaikan.

Mono-sugoku

Secara harfiah mono-sugoku diartikan amat sangat. Bisa dikatakan derajatnya lebih tinggi dan kuat dibandingkan sugoku. Sama halnya dengan sugoku, monosugoku pun merupakan kata sifat yang mengalami perubahan menjadi kata keterangan.

Chou

Chou adalah sebuah awalan kata benda (meishi) dalam bahasa Jepang. Maknanya pun sama dengan totemo, menunjukkan suatu derajat yang lebih tinggi dari biasanya atau levelnya berada di atas normal. Selain sebagai awalan kata benda, chou bisa digunakan sebagai kata keterangan. Sebagai tambahan, penggunaan chou hampir sama dengan meccha, selain bernuansa kasual lebih banyak digunakan oleh anak muda. 

Contoh Kalimat

Berikut beberapa contoh kalimat dari istilah-istilah di atas, untuk memudahkan kalian memahami penggunaannya.

Totemo

Nihon no haru wa totemo kirei desu.

日本の春はとても綺麗です。
にほんの　はるは　とても　きれい　です。

→ Musim semi di Jepang sangat indah.

A : Kono ryouri wa oishii desuka?
B : Hai, totemo oishii desu.

A : この料理は美味しいですか？（この　りょうりは　おいしい　ですか？）

→ Apakah makanan ini enak?

B : はい、とても美味しいです。（はい、とても　おいしい　です。）

→ Iya, sangat enak.

Keitaidenwa wa totemo benri desu.

携帯電話はとても便利です。
けいたい　でんわは　とても　べんり　です。

→ Handphone sangat praktis.

Kyou no sora wa totemo kirei da.

今日の空はとても綺麗だ。
きょうの　そらは　とても　きれいだ。

→ Langit hari ini sangat bagus.

Totemo fuan-na tame ni, neraremasen.

とても不安なために、寝られません。
とても　ふあんな　ために、ねられません。

→ Tidak bisa tidur karena merasa sangat khawatir.

Kono pen wa totemo tsukai yasui desu yo. Tsukatte mite kudasai.

このペンはとても使いやすいですよ。使ってみてください。
この　ぺんは　とても　つかい　やすい　ですよ。つかって　みて　ください。

→ Pulpen ini mudah digunakan loh. Silakan coba pakai.

Kinou wa suzushikatta noni, kyou wa totemo atsui desu.

昨日は涼しかったのに、今日はとても暑いです。
きのうは　すずしかったのに、きょうは　とても　あつい　です。

→ Hari ini sangat panas padahal kemarin sejuk.

Toukyou wa hito ga ooishi, biru mo takusan tatte irushi, totemo ookii machi desu.

東京は人が多いし、ビルもたくさん建っているし、とても大きい街です。
とうきょうは　ひとが　おおいし、びるも　たくさん　たって　いるし、とても　おおきい　まち　です。

→ Tokyo itu banyak orang, banyak pembangunan gedung-gedung, kota yang sangat besar.

Watashi wa, shourai ni tsuite totemo shinpai shite iru.　

私は、将来についてとても心配している。
わたしは、しょうらいに　ついて　とても　しんぱい　して　いる。

→ Saya sangat mengkhawatirkan tentang masa depan.

Meccha

Kono eiga meccha omoshiroi.

この映画めっちゃ面白い。
この　えいが　めっちゃ　おもしろい。

→ Film ini sangat menarik.

Meccha tsukareru.

めっちゃ疲れる。
めっちゃ　つかれる。

→ Capek banget.

Kono keeki, meccha umai wa~.

このケーキ、めっちゃうまいわ～。
この　けーき、めっちゃ　うまいわ～。

→ Kue ini enak banget~.

Ano hito no koto, meccha ki ni naru.

あの人のこと、めっちゃ気になる。
あの　ひとの　こと、めっちゃ　きに　なる。

→ (Aku) sangat penasaran dengan orang itu.
^{Bisa juga diterjemahkan “aku sangat tertarik terhadap orang itu”}

Kare meccha uzai ndakedo!

彼めっちゃうざいんだけど！
かれ　めっちゃ　うざいんだけど！

→ Dia (laki-laki) sangat menyebalkan!

Oishisou! Meccha tabetai!

美味しそう！めっちゃ食べたい！
おいしそう！めっちゃ　たべたい！

→ Keliatan enak! Aku sangat ingin memakannya!

San-shuukan-go ni shiken ga aru kara, mainichi meccha benkyou shiteru.

3週間後に試験があるから、毎日めっちゃ勉強してる。
さんしゅうかんごに　しけんが　あるから、まいにち　めっちゃ　べんきょう　してる。

→ Tiga minggu lagi ada ujian, makanya setiap hari banyak belajar (belajar sungguh-sungguh).

Kore, neko to asobu noni meccha ii yo! Uchi no neko wa sugoku kini itteru yo.

これ、猫と遊ぶのにめっちゃいいよ！うちの猫はすごく気に入ってるよ。
これ、ねこと　あそぶのに　めっちゃ　いいよ！うちの　ねこは　すごく　きに　いってるよ。

→ Ini sangat bagus untuk bermain dengan kucing loh! Kucingku sangat menyukainya.

Sugoi, kono tori meccha iron’na naki-kata suru ne! 

凄い、この鳥めっちゃいろんな鳴き方するね！
すごい、この　とり　めっちゃ　いろんな　なきかた　するね！

→ Hebat! Burung ini bersiul dengan banyak cara.

Istilah Lainnya

Kono doresu, sugoku kawaii.

このドレス、すごく可愛い。
この　どれす、すごく　かわいい。

→ Gaun ini sangat cantik.

Kyou, sugoku tanoshikatta!

今日、すごく楽しかった！
きょう、すごく　たのしかった！

→ Hari ini sangat menyenangkan!

Ichi-gatsu no nihon wa kuraku naru no ga hayaishi, monosugoku samui desho?

1月の日本は暗くなるのが早いし、ものすごく寒いでしょう？
いちがつの　にほんは　くらくのが　はやいし、ものすごく　さむい　でしょう？

→ Bulan Januari di Jepang, selain cepat gelap amat sangat dingin, bukan?

Tonari no heya wa monosugoku shizuka datta.

隣の部屋はものすごく静かだった。
となりの　へやは　ものすごく　しずか　だった。

→ Kamar sebelah amat sangat sepi.

Ano haiyuu, chou kakkoii.

あの俳優、超かっこいい。
あの　はいゆう、ちょう　かっこいい。

→ Aktor itu sangat tampan.

Chou mukatsuku!

超むかつく！
ちょう　むかつく！

→ Sangat kesal!

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang totemo dan meccha. Dapat disimpulkan bahwa kedua istilah ini digunakan untuk mengungkapkan “sangat” dalam bahasa Jepang. Totemo digunakan secara umum dan dalam situasi apapun. Sedangkan meccha lebih banyak digunakan dalam situasi kasual sebagai bahasa anak muda.

Semoga penjelasan di atas, memudahkan kalian untuk memahami arti, makna dan penggunaan istilah “sangat” dalam bahasa Jepang. Jangan lupa membaca artikel bahasa Jepang lainnya, dan ikuti terus informasi terbaru seputar Jepang dan bahasa Jepang di Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, mari kita perhatikan beberapa hal di bawah ini.

Masih penasaran dengan pertanyaan lain seputar bahasa Jepang dan info menarik tentang Jepang? Baca selengkapnya di halaman ini ya!