Tsui ni kansei shita.
Akhirnya selesai.

Pernahkah kalian mendengar kata tsui ni seperti pada kalimat di atas? Tsui ni dalam bahasa Jepang termasuk ke dalam kelas kata keterangan (fukushi), yang secara sederhana diartikan “akhirnya”.

Melalui artikel ini, Kepo Jepang akan berusaha menjelaskan arti dan makna kata tsui ni, penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang, dan memperkenalkan beberapa kata lain yang memiliki arti dan fungsi yang sama dengan tsui ni.

Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

Penjelasan “Tsui ni

Tsui ni umumnya ditulis dengan huruf Hiragana. Namun, sebagai pengetahuan tsui ni dalam Kanji ditulis dalam 3 huruf, yaitu :

終に / 遂に / 竟に

Secara sederhana tsui ni sering kali diartikan “akhirnya” atau “pada akhirnya”. Adapun pengertian tsui ni dalam kamus bahasa Jepang adalah :

  1. Mencapai akhir atau hasil tertentu setelah waktu yang lama.
  2. Sesuatu yang berakhir tanpa disadari.

Tsui ni umumnya digunakan ketika “akhir” yang dibicarakan melewati berbagai proses dan mencapai banyak hal tertentu. Namun perlu diingat, makna “akhir” pada kata tsui ni bisa juga digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak bisa diselesaikan sesuai dengan tujuan awal meskipun sudah berusaha dan bekerja keras. Dalam artian, tsui ni bisa menunjukkan hasil atau akhir yang tidak diharapkan.

Sebagai tambahan, tsui ni merupakan istilah yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi pada dasarnya lebih banyak digunakan sebagai bahasa tulisan dibandingkan sebagai bahasa lisan.

Istilah Bahasa Jepang Lain yang Memiliki Makna Sama dengan “Tsui ni

Seperti kosakata bahasa Jepang pada umumnya yang memiliki banyak sinonim, istilah “akhirnya” dalam bahasa Jepang pun bisa diungkapkan dengan kata selain dari tsui ni. Di antaranya adalah sebagai berikut :

Yatto

Dalam kamus bahasa Jepang, yatto diartikan akhir yang dicapai yang membutuhkan waktu dan usaha yang lama untuk mewujudkan atau memantapkannya. Pada dasarnya makna “akhirnya” pada kata yatto hampir sama dengan tsui ni, yaitu menunjukkan akhir yang dicapai setelah melewati waktu yang lama. 

Akan tetapi, pada kata yatto ada nuansa bahwa untuk mencapai akhir tersebut, ada proses sulit yang harus dilewati. Selain itu, pada kalimat yang menggunakan kata yatto, hasil “akhir” yang ditunjukkan adalah sesuatu yang menjadi kenyataan dan sesuai dengan harapan.

Sebagai tambahan, berbeda dengan tsui ni yang lebih banyak digunakan sebagai bahasa tulisan, yatto merupakan kata yang umum digunakan sebagai bahasa lisan dalam percakapan sehari-hari.

Toutou

Makna “akhirnya” pada kata toutou hampir sama dengan tsui ni, yaitu pencapaian suatu akhir setelah melewati waktu yang lama. Apabila tsui ni menekankan pada hasil “akhirnya”, maka toutou lebih menekankan pada proses sampai hasil “akhir” tersebut didapatkan dan menunjukkan bahwa hal-hal tersebut pada akhirnya akan terjadi terlepas dari sesuai harapan maupun tidak. Oleh karena itu, toutou digunakan untuk hal yang berakhir positif maupun negatif.

Berbeda dengan tsui ni yang umum digunakan sebagai bahasa tulisan, toutou merupakan bahasa lisan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Youyaku

Secara sederhana makna “akhirnya” pada kata youyaku mengandung makna bahwa hal-hal yang sudah lama diharapkan akhirnya menjadi kenyataan atau secara bertahap mencapai keadaan tertentu.

Penggunaannya hampir sama dengan yatto yang menunjukkan bahwa keadaan “akhir” tertentu yang diharapkan setelah sekian lama telah tercapai atau terwujud, atau menunjukkan kondisi akhir yang mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Dalam kata youyaku juga menunjukkan bahwa hal-hal tersebut pada akhirnya akan terjadi.

Sebagai tambahan, dalam kehidupan sehari-hari kata youyaku lebih umum digunakan sebagai bahasa tulisan dibandingkan bahasa lisan.

Saishuu-teki ni

Secara harfiah, kata ini berasal dari na-keiyoushi atau kata sifat golongan 2 saishuu-teki (akhir, terakhir) yang dibubuhi partikel “ni” sehingga mengubahnya menjadi kata keterangan. Penggunaannya hampir sama dengan istilah-istilah di atas, di mana menunjukkan hasil atau akhir dari suatu proses yang sudah dijalani berdasarkan arah atau tujuan yang sudah ditentukan.

Kekkyoku

Berbeda dengan kata-kata di atas yang pada umumnya digunakan sebagai kata keterangan, kekkyoku dalam kalimat bahasa Jepang difungsikan sebagai kata benda maupun kata keterangan. 

Sebagai kata benda kekkyoku menunjukkan keadaan atau hasil “akhir” setelah melewati berbagai macam progres. Sedangkan sebagai kata keterangan digunakan untuk menunjukkan bagaimana perasaan tenang penutur pada akhirnya setelah melalui berbagai hal yang terjadi.

Contoh Kalimat 

Untuk lebih memahami penggunaan kata-kata di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.

Tsui ni

Zen-taikai de makete irai, kakoku-na renshuu wo tsumi kasanete, tsui ni taikai de yuushou suru koto ga dekita.
Kaigai de yuumei ni natta keshouhin ga, tsui ni nihon demo hanbai sareru koto ni narimashita.
Nagai aida machi nozomarete imashita ga, sutaabakkusu ga tsui ni kono machi ni mo dekimashita!
Shissou shita yuujin wa issai renraku mo naku, tsui ni kaette kuru koto wa nakatta.
Kare ga machiawase basho ni awareru koto wa, tsui ni nakatta.
Ano purojekuto ga seikou suru koto wa, tsui ni nakatta.

Istilah Lainnya

Kitsui renshuu wo tsumi kasanete kita kekka, yatto raibaru chiimu ni katsu koto ga dekita.
A : Itsumo to kawarazu, isogashisou da ne.
B : Un, isogashii. Demo kono purojekuto mo yatto kidou ni notte kite, honto ureshii yo.
Kare ga kuru made zutto machiawase basho de matte ita ga, toutou konakatta.
A : Toutou shigoto ga kimatta yo!
B : Omedetou! Yokatta ne. 
Youyaku kimatsu shiken ga owatta node, shibaraku no aida wa yukkuri dekisou da.
Kusuri wo nonde nete ita okage de, youyaku taichou ga kaifuku shite kita.
Watashi-tachi wa saishuu-teki ni sono mondai wo kaiketsu suru koto ga dekita.
Saishuu-teki ni wa joushi ga handan suru.
Ano chiimu wa hontou ni ganbarimashita ga, kekkyoku, shiai ni makemashita.
Fuan-na toki mo atta ga, kekkyoku wa subete ga umaku itta.

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah kalian sudah paham penggunaan kata tsui ni dalam bahasa Jepang? Jadi dapat disimpulkan tsui ni secara sederhana diartikan “akhirnya” atau “pada akhirnya”, yang digunakan untuk menunjukkan keadaan akhir yang terjadi setelah melalui usaha dan jangka waktu yang lama. Selain tsui ni kalian bisa juga menggunakan kata lain seperti yatto, toutou, youyaku, saishuu-teki ni, atau kekkyoku. Namun, karena ada sedikit perbedaan nuansa makna pada masing-masing kata, pastikan kalian memahaminya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Sampai di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan kosakata-kosakata bahasa Jepang dan contoh-contoh kalimat di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo Jepang.

Untuk mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Q) Apa artinya ついに (tsui ni)?
  • Q) Apa bahasa Jepangnya “akhirnya”?
  • Q) Apa artinya 結局 (kekkyoku)?
  • Q) Apa perbedaan ついに (tsui ni) dan やっと (yatto)?

Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan info-info menarik tentang Jepang, langsung saja baca di halaman ini ya.

Mari Belajar Kosakata Lainnya!

Setelah mempelajari arti dan penggunaan kata tsui ni dan beberapa istilah lainnya yang merupakan kata keterangan bahasa Jepang yang berarti “akhirnya”, yuk kita pelajari kata keterangan dalam bahasa Jepang lainnya, yang tentunya bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari.