Simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk!

“Okayama kara Hiroshima ni kakete hareru deshou.”

Apa kalian tahu arti kalimat di atas? Kalimat itu berarti “dari Okayama kira-kira sampai Hiroshima mungkin akan cerah”.

Dalam percakapan sehari-hari, kita akan menemui situasi ketika ingin mengungkapkan kalimat denga kata “kira-kira sampai”. Untuk itu, kali ini mari belajar mengenai tata bahasa “kara ~ni kakete”. Jangan lupa tonton juga video penjelasannya ya!

Fungsi “kara ~ni kakete”

Pola kalimat

  • Kata benda 1 + partikel “kara”+ kata benda 2 + “ni kakete”

Penggunaan “kara ~ni kakete”

Tata bahasa “kara ~ni kakete” merupakan ungkapan bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan batas awal mulai hingga batas akhir dari suatu cakupan. Akan tetapi, berbeda dengan pola “kara ~made” yang menunjukkan awal mulai hingga batasan akhir secara jelas, pola “kara ~ni kakete” tidak sejelas pola “kara ~made” dalam menunjukkan batas akhirnya. (silahkan lihat kembali fungsi partikel “kara” dan partikel “made”). Oleh karena itu, “kara ~ni kakete” dalam bahasa Indonesia diartikan “kira-kira sampai”.

Perlu dipahami juga bahwa tata bahasa ini digunakan untuk menunjukkan waktu atau tempat dimulai hingga berakhirnya suatu hal yang terus terjadi pada rentang waktu atau tempat tertentu. Oleh karena itu, pola “ni kakete” tidak bisa digunakan pada kalimat seperti berikut ini :

  • × Daigaku kara eki ni kakete, iro-iro na omise ga arimasu. (?)

Contoh kalimat

Untuk bisa lebih mudah memahami pola ”kara ~ni kakete”, mari perhatikan contoh kalimat berikut ini.

Asa shichi-ji kara hachi-ji ni kakete, densha ga komu.
Hiru kara yuugata ni kakete, ame deshou.
San-gatsu gejun kara shi-gatsu joujun ni kakete, sakura ga sakimasu.
Kyou kara getsumatsu ni kakete, shigoto ga isogashikunaru kamoshirenai.
Nenmatsu kara nenshi ni kakete, juutai ga hageshiku narisou da.
Ichi-gatsu juugo-nichi kara juuhachi-nichi ni kakete, ooyuki ni naru mikomi desu.
Aki kara fuyu ni kakete, taichou wo kuzusu hito ga ooku miraremasu.
Ano bando no zenkoku tsuaa wa, hachigatsu kara ku-gatsu ni kakete kaisai sareru koto ni natta.
Kantou chihou kara kansai chihou ni kakete, taifuu no eikyou de ooame ga furi mashita.
Ashita, Tottori-ken kara Shimane-ken ni kakete, yuki ga furu deshou.
Sakuya, Fukushima-ken kara Niigata-ken ni kakete jishin ga arimashita.
Shuumatsu, Chiba-ken kara Ibaraki-ken ni kakete. sakura no hana ga saku to iwarete iru.
Aomori-ken kara Akita-ken ni kakete, yuki ga furihajimeta.
Toukyou kara Kyouto ni kakete, tsuyoi ame ga furu mikomi desu.

Contoh soal

Pola “ni kakete” tergolong dalam tata bahasa JLPT N3. Untuk itu, coba perhatikan juga contoh soal yang menggunakan pola ini, seperti pada contoh berikut ini.

Soal 1 : この花は、夏から秋_____さくらしい。
  1. にかけて
  2. までに
  3. かけて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 2 : 兄_____、弟はとてもおとなしい。
  1. にくれて
  2. にくらべて
  3. にたいして
  4. にかけて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 3 : 今日からあさって_____、大雨が降るでしょう。
  1. にたいして
  2. にくらべて
  3. にかけて
  4. にかんして
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 4 : レポートは水曜日_____出してください。
  1. までに
  2. にかけて
  3. にまで
  4. かけてに
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 5 : 明日は、ほっかいどうからあきたけん_____はれるでしょう。
  1. にかけた
  2. にかけ
  3. にかかって
  4. にかけて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 6 : 先生_____、その言い方は失礼だ。
  1. にとって
  2. にかけて
  3. に比べて
  4. に対して
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 7 : 毎日12時から2時_____、店がこんでいます。
  1. にかかって
  2. にかいて
  3. にかけて
  4. にかかえて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 8 : 秋から____ ____ __☆__、 ____服はよくきられる。
  1. この
  2. かけて
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 9 : 火曜日____ __☆__ ____ ____、雨がつづくとよそうされる。
  1. かけて
  2. しゅうまつ
  3. から
klik di sini untuk melihat jawabannya

Soal 10 : 今月、さいたまけん____ __☆__ ____、 ____がふるでしょう。
  1. とちぎけん
  2. ゆき
  3. にかけて
  4. から
klik di sini untuk melihat jawabannya

Kesimpulan

Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami fungsi dari tata bahasa “ni kakete”?

Tata bahasa “kara ~ni kakete” merupakan ungkapan dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan batas awal mulai hingga batas akhir dari suatu cakupan, tetapi batas akhirnya tidak sejelas ungkapan “made”, sehingga dalam bahasa Indonesia, pola ini diartikan “(kira-kira) sampai”.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai bahasa Jepang ya! Jangan lupa untuk ikuti terus berbagai informasi seputar Jepang dari Kepo Jepang!

Selanjutnya, sambil mengingat materi hari ini, mari lihat beberapa pertanyaan di bawah ini!

  • Q)Apa fungsi “ni kakete”?
  • Q)Contoh kalimat dengan “ni kakete”?
  • Q)Perbedaan “made” dan “ni kakete”?


Kembali ke halaman daftar Materi Tata Bahasa N
3

Kali ini kita sudah belajar pola “kara ~ni kakete”. Bagaimana menurut kalian? Semoga mudah dipahami ya. Karena masih ada tata bahasa lainnya yang perlu diperlajari, coba cek informasi lainnya di sini yuk!